DokterSehat.Com- Kiper klub FC Porto yang merupakan legenda sepakbola Spanyol, Iker Casillas dikabarkan terkena serangan jantung saat latihan. Kiper yang kini berusia 37 tahun ini pun langsung dilarikan dari Porto Gaia, Olival, ke rumah sakit pada Rabu, 1 Mei 2019 waktu setempat ke CUF Hospital, Porto.
Iker Casillas mengalami serangan jantung
Berdasarkan keterangan resmi yang dikeluarkan oleh FC Porto, Casillas menderita serangan jantung infark miokardium. Setelah dilarikan ke rumah sakit, kondisi Casillas sudah semakin membaik dan kini berada dalam kondisi stabil.
“Sesi latihan dihentikan untuk membantu Iker Casillas yang kini telah dirawat di CUF Porto Hospital. Casillas kini berada dalam kondisi yang baik, stabil, dan jantungnya sudah terkendali,” sebagaimana tertulis di pernyataan klub.
Akun Twitter milik Casillas, @IkerCasillas juga mengunggah foto sang kiper yang tersenyum sambil berbaring di ranjang rumah sakit. Dalam keterangannya, Casillas mengaku baik-baik saja dan kondisinya telah terkendali. Hanya saja, ia mengaku sempat ketakutan dengan serangan jantung yang dialaminya. Casillas juga mengucapkan terima kasih pada semua dukungan dan pesan yang dikirimkan kepadanya.
Serangan jantung bisa terjadi saat berolahraga?
Olahraga memang bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan jantung, namun serangan jantung juga bisa terjadi saat kita melakukannya. Pakar kesehatan bahkan menyebut risiko terkena serangan jantung meningkat drastis hingga 50 kali lipat saat kita melakukan olahraga.
Hanya saja, kondisi ini baru akan terjadi jika kondisi jantung atau pembuluh darah kita sangat buruk seperti mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penumpukan plak, atau mengalami aterosklerosis yang membuat pembuluh darah tak lagi elastis.
Cukup banyak kasus yang menunjukkan bahwa atlet-atlet yang terlihat bugar dan sehat juga bisa mengalami serangan jantung saat berolahraga. Bahkan, ada beberapa pemain sepak bola yang meregang nyawa saat bertanding di lapangan.
Beberapa gejala serangan jantung yang muncul saat berolahraga
Mengingat serangan jantung bisa memberikan dampak yang fatal dan mematikan jika tidak ditangani dengan baik. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mewaspadai masalah kesehatan ini saat berolahraga.
Berikut adalah beberapa gejala dari serangan jantung.
-
Sensasi tidak nyaman pada dada
Gejala awal serangan jantung saat berolahraga adalah munculnya sensasi nyeri, berat, tidak nyaman, atau panas pada dada. Hal ini adalah gejala yang muncul saat jantung bekerja dengan terlalu keras atau mengalami masalah. Jangan sepelekan gejala ini dan segeralah meminta bantuan dokter untuk mengatasinya.
-
Sesak napas
Sebenarnya, sesak napas adalah hal yang wajar untuk terjadi saat kita berolahraga, apalagi jika kita jarang melakukannya. Hanya saja, jika kita sudah terbiasa melakukannya dan tidak mengalami sesak napas sebelumnya namun kemudian mengalami gejala ini, bisa jadi ada yang salah dengan kondisi jantung dan pembuluh darah. Selain itu, sesak napas bisa jadi juga menandakan adanya gangguan paru yang tidak bisa disepelekan.
-
Munculnya keringat dingin
Olahraga akan membuat kita banyak berkeringat demi membantu menyeimbangkan suhu internal tubuh, namun jika yang keluar adalah keringat dingin yang membuat tubuh mengalami sensasi tidak nyaman, bisa jadi hal ini menandakan serangan jantung.
-
Gangguan denyut jantung
Peningkatan denyut jantung sebenarnya wajar terjadi saat berolahraga, namun jika irama denyut jantung ini tidak beraturan, sangat kencang, dan membuat dada seperti terasa dipukuli, bisa jadi hal ini adalah gejala serangan jantung yang harus segera ditangani.
Pakar kesehatan menyebut durasi emas untuk menyelamatkan pasien serangan jantung adalah sekitar 30-60 menit setelah serangan ini muncul. Karena alasan inilah kita harus mewaspadai gejala-gejala ini demi menyelamatkan nyawa.