Terbit: 3 June 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di University of Leicester, Inggris, mengungkapkan sebuah fakta dimana jika seseorang memiliki gula darah yang tinggi, maka tidak hanya resiko terkena masalah diabetes yang akan Ia dapatkan, namun, resiko terkena serangan jantung juga akan meningkat drastis. Padahal, kini masyarakat cenderung semakin banyak melakukan pola makan yang buruk sehingga bisa membuat kadar gula dalam darah meningkat drastis.Hal ini tentu akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, bukan?

Gula Darah Tinggi, Salah Satu Pemicu Serangan Jantung Paling Mematikan di Dunia

Menurut para pakar kesehatan yang melakukan penelitian ini, tingginya kadar gula dalam darah akan memicu adanya kontraksi yang jauh lebih kuat pada pembuluh darah. Selain itu, kadar gula darah yang tinggi akan membuat resiko penyumbatan pada pembuluh darah menjadi cukup parah sehingga suplai darah yang menuju jantung pun bisa mengalami hambatan. Jika kontraksi dan hambatan ini terjadi dengan sangat parah, maka serangan jantung yang menyebabkan berbagai macam komplikasi pun bisa terjadi.

Salah satu peneliti, Richard Rainbow, yang merupakan dosen dalam bidang organ kardiovaskular mengungkapkan jika tingginya kadar gula dalam darah ikut membuat pembuluh darah dalam kondisi abnormal. Selain itu, tekanan darah juga bisa mengalami peningkatan secara drastis namun organ-organ penting dalam tubuh justru mengalami penurunan suplai darah. Hal ini tentu juga akan ikut memicu masalah penurunan fungsi beberapa organ penting dalam tubuh.
Menurut Rainbow, selain karena pola makan yang semakin buruk, gaya hidup masyarakat modern yang buruk dan ditambah dengan tingginya kadar stress akan memicu kenaikan gula dalam darah dengan cepat. Dengan adanya fakta ini, tentu resiko terkena serangan jantung pun akan meningkat dengan signifikan. Ia pun menyarankan kita untuk lebih baik dalam memperhatikan gaya hidup kita sehingga kita pun akan menerapkan gaya hidup yang jauh lebih sehat dan lebih baik dalam mengendalikan stress kita.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi