Terbit: 9 September 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Banyak orang yang menganggap penyakit jantung sebagai masalah kesehatan yang hanya akan menyerang orang tua saja. Padahal, dalam realitanya, lebih dari 20 persen kasus penyakit jantung ternyata dialami oleh mereka yang berusia di bawah 40 tahun. Korban meninggal dari penyakit ini juga tergolong sangat tinggi. Melihat adanya fakta ini, ada baiknya anak muda menghindari berbagai hal yang bias menyebabkan penyakit jantung seperti sebagai berikut.

Gara-Gara Hal Ini, Kita Bisa Terkena Penyakit Jantung di Usia Muda

Asap rokok
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa asap rokok kini telah menjadi pemicu utama serangan jantung pada anak muda. Hal ini berarti, mereka yang terbiasa merokok atau kerap terpapar asap rokok dari orang lain memiliki resiko yang sangat besar untuk terkena penyakit mematikan tersebut, tepatnya 3 kali lipat daripada mereka yang tidak pernah terkena paparan asap rokok.

Obesitas
Berat badan yang berlebihan atau obesitas yang sudah dimulai sejak usia anak-anak atau remaja akan meningkatkan kemungkinan penyumbatan pada pembuluh darah. Hal ini tentu bisa berimbas pada serangan jantung yang sangat mematikan.

Riwayat keluarga
Mereka yang memiliki riwayat keluarga yang mengidap penyakit jantung ternyata juga cenderung lebih rentan untuk terkena penyakit yang sama.

Terkena penyakit autoimun
Salah satu jenis penyakit autoimun yang bisa memicu datangnya penyakit jantung adalah penyakit Kawasaki. Penyakit Kawasaki akan memicu peradangan pada pembuluh darah, termasuk yang ada pada jantung. Peradangan ini bisa memicu gangguan otot jantung dalam menjalankan fungsinya dalam mempompa darah atau yang disebut sebagai gagal jantung.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya anak muda menghindari paparan asap rokok dan menjaga berat badan tetap ideal agar tidak mudah terkena penyakit jantung. Selain itu, pastikan untuk menjaga gaya hidup sehat dengan mengadopsi pola makan yang seimbang, rutin berolahraga, dan berisitirahat dengan cukup.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi