Terbit: 3 October 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seiring dengan bertambahnya usia seseorang dan ditambah dengan perkembangan dunia belakangan ini, semakin banyak orang yang mengalami gangguan tidur. Sebagai contoh, ada orang yang rela bermain game hingga larut malam sehingga waktu tidur mereka berkurang drastis. Selain itu, stres yang didapatkan dari tempat kerja atau bahkan dunia sosial juga membuat mereka sering terbangun di malam hari atau bahkan sulit untuk memejamkan mata. Padahal, sebuah penelitian terbaru menunjukakn fakta mengerikan dimana gangguan tidur ini ternyata berpengaruh besar pada meningkatnya resiko terkena penyakit jantung.

Gangguan Tidur Memiliki Pengaruh Besar Bagi Kesehatan Jantung

Marie-Pierre St. Onge, professor dari Columbia University, New York, Amerika Serikat, melakukan penelitian yang mempelajari kaitan antara gangguan tidur dengan pasien kardiovaskular. Hasilnya adalah, mereka yang tidur dengan waktu kurang dari tujuh jam setiap hari atau mereka yang tidur lebih dari waktu yang direkomendasikan, yakni delapan jam, mampu meningkatkan resiko terkena penyakit kardiovaskular dengan sangat signifikan. Hal yang sama berlaku pada mereka yang menderita insomnia atau mengalami gangguan tidur setidaknya tiga kali dalam seminggu dan berlangsung setidaknya tiga bulan atau lebih.

Selain berpengaruh besar bagi kesehatan organ kardiovaskular, St.Onge juga mengungkapkan jika gangguan tidur ini berpengaruh besar pada meningkatnya resiko terkena obesitas dan diabetes tipe 2.

Dengan adanya hasil penelitian ini, St.Onge pun menyerukan pada masyarakat untuk semakin baik dalam menjaga tidurnya tetap berkualitas dan cukup setiap harinya demi menjaga kesehatan tubuh, khususnya pada organ kardiovaskular layaknya jantung dan pembuluh darah. Selain itu, konsumsi makanan yang sehat dengan gizi seimbang juga sangatlah penting demi kesehatan jantung. Ia juga berkata jika harus adalah penelitian lebih lanjut yang mempelajari masalah tidur dan kaitannya dengan kolesterol, trigliserida, dan juga adanya tanda-tanda peradangan pada pembuluh darah yang berkaitan erat dengan penyakit jantung.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi