Terbit: 12 March 2017 | Diperbarui: 19 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seorang bocah berusia lima tahun yang bernama Ari ini harus menunggu 211 hari untuk mendapatkan donor jantung yang sangat Ia butuhkan. Begitu mendapatkan kabar bahwa Ia akhirnya bisa melakukan operasi transplantasi jantung, Ari pun tak kuasa mengeluarkan ekspresi bahagianya. Sebenarnya, apa yang menyebabkan sang bocah malang ini membutuhkan donor jantung?

Bahagianya Bocah Ini Saat Tahu Dirinya Akhirnya Mendapatkan Donor Jantung

Semenjak usianya masih 18 minggu di dalam kandungan, Ari ternyata sudah didiagnosis terkena penyakit bernama stenosis aorta yang cukup kritis. Stenosis aorta sendiri adalah salah masalah pada katup jantung yang cukup sering ditemui dan termasuk dalam masalah kesehatan yang serius. Setelah terlahir, Ari kerap keluar masuk rumah sakit mengingat penyakit ini bisa memicu penyempitan pada bukaan katup aorta. Jika hal ini terjadi, maka aliran darah yang menuju aorta dari ventrikel kiri akan terbatas sehingga berpengaruh negatif bagi tekanan di bagian kiri jantungnya. Gara-gara kondisi kesehatan ini, Ari pun harus selalu menggunakan selang infus yang sudah tersambung dengan sebuah mesin yang selalu dekat dengan tubuhnya.

Di dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Youtube bernama AriEchoofHope, terlihat bahwa sang ayah, Mike, berusaha memberitahu Ari bahwa Ia sudah mendapatkan donor jantung yang sudah sekian lama ditunggu. Begitu melihat kabar ini, Ari yang masih memegang tongkat pemukul bisbol hanya terpaku dan kemudian merasa sangat senang. Meskipun begitu, layaknya anak-anak pada umumnya, Ari juga ketakutan dengan proses transplantasi jantung yang nantinya akan ia hadapi. Beruntung sang ibu, Erica, berhasil menenangkan dan meyakinkan sang buah hati bahwa semua ini akan bisa dilalui dengan baik.

Pada hari Jumat 3 Maret 2017 kemarin pukul 23:32, Ari berhasil menjalani operasi transplantasi jantung. Menurut dokter yang mengoperasinya, jika Ari selalu berada dalam kondisi yang sehat hingga setahun ke depan, maka kemungkinan besar jantung ini cocok dengan tubuhnya. Hanya saja, Ari tetap saja harus mengkonsumsi obat-obatan seumur hidupnya demi menjaga kesehatan tubuhnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi