Terbit: 31 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Mendengar kata serangan jantung tentu akan membuat kita merasa ngeri. Bagaimana tidak, kini memang cukup sering kita mendengar seseorang harus meregang nyawa karena terkena serangan jantung. Orang-orang pun banyak mencari tahu apa sebenarnya penyebab atau gejala-gejala dari serangan jantung ini dan menyimpulkan bahwa rasa nyeri pada dada biasanya menjadi gejala awal dari penyakit mematikan ini. Namun, tahukah anda, menurut pakar kesehatan justru serangan jantung seringkali tidak diawali dengan gejala apapun! Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Awas, Serangan Jantung Seringkali Tidak Diawali Gejala Apapun

Pakar kesehatan melakukan sebuah penelitian di Amerika Serikat dan dirilis oleh Jurnal Circulation. Dari penelitian ini, ditemukan fakta bahwa setidaknya hampir separuh, atau tepatnya 45 persen kasus serangan jantung di Amerika Serikat ternyata tidak menunjukkan adanya gejala-gejala terlebih dahulu. Yang menjadi masalah adalah, baik itu yang memberikan gejala ataupun yang tidak, serangan jantung tetaplah mematikan!

Penelitian ini sendiri dilakukan pada data yang dihimpun oleh Atherosclerosis Risk in Communities Study dimana dari 9.500 sampel, ditemukan fakta bahwa ada 386 kasus serangan jantung yang menunjukkan ada gejala-gejala sebelumnya, dan sedikit menurun ada 317 kasus serangan jantung yang sama sekali tidak memberikan gejala-gejala tersebut. Penelitian yang mengambil sampel selama lebih dari 20 tahun ini menunjukkan fakta lain yang sangat mengerikan dimana serangan jantung yang tidak memberikan gejala apapun justru memberikan resiko kematian yang jauh lebih besar, yakni tiga kali lipat daripada serangan jantung yang memunculkan gejala-gejala tertentu.

Pakar kesehatan juga menyebutkan bahwa pria memiliki resiko lebih besar mengalami serangan jantung diam-diam jika dibandingkan dengan kaum hawa. Dengan adanya fakta ini, kini kita tentu harus lebih baik dalam berkonsultasi pada dokter sehingga kita pun bisa mencegah diri sendiri agar tidak terkena masalah jantung di kemudian hari.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi