Terbit: 3 November 2014
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Penyakit Jantung Koroner pada mulanya disebabkan oleh penumpukan lemak pada dinding dalam pembuluh darah jantung (pembuluh koroner), dan hal ini lama kelamaan diikuti oleh berbagai proses seperti penimbunan jarinrangan ikat, perkapuran, pembekuan darah, dan lain-lain. Yang kesemuanya akan mempersempit atau menyumbat pembuluh darah tersebut. Hal ini akan mengakibatkan otot jantung di daerah tersebut mengalami kekurangan aliran darah dan dapat menimbulkan berbagai akibat yang cukup serius, dari Angina Pectoris (nyeri dada) sampai Infark Jantung, yang dalam masyarakat di kenal dengan serangan jantung yang dapat menyebabkan kematian mendadak.

Apakah itu Penyakit Jantung Koroner (CHD)?

Beberapa faktor resiko terpenting penyakit jantung koroner:

  • Kadar Kolesterol Total dan LDL tinggi
  • Kadar Kolesterol HDL rendah
  • Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
  • Merokok
  • Diabetes Mellitus
  • Kegemukan
  • Riwayat keturunan penyakit jantung dalam keluarga
  • Kurang olah raga
  • Stress

Bila Anda menyandang salah satu atau beberapa faktor resiko tersebut diatas, Anda dianjurkan secara berkala memeriksakan kesehatan jantung Anda kepada seorang ahli. Adanya dua atau lebih faktor resiko akan berlipat kali menaikkan resiko total terhadap Penyakit Jantung Koroner.

Pengobatan

  • Obat-obatan
    Pasien bisa diminta untuk mengonsumsi obat-obatan melawan kolesterol, tekanan darah tinggi dan diabetes. Penyebab utama Penyakit Jantung Koroner ini dapat disembuhkan dengan obat-obatan. Bergantung pada keparahan CHD, dokter dapat merekomendasikan pejamu obat-obatan termasuk penghambat beta, penghambat ACE, diuretika, penghambat saluran kalsium, aspirin, nitrat dan statin. Ini akan membantu penurunan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung.
  • Bedah arteri koroner
    Pencangkokan Pintasan Arteri Koroner (CABG) adalah prosedur yang digunakan untuk memintas arteri koroner yang terhalang. Untuk meningkatkan aliran darah ke otot jantung dan menghilangkan nyeri dada (angina), pembedahan ini merupakan prosedur pembukaan jantung serius bagi pasien dengan kegagalan jantung. Dalam kebanyakan kasus, pencangkokan pintasan menggunakan perpaduan arteri toraks internal dan vena safena dari kaki. Saat prosedur ini dilakukan, pasien tersambung dengan mesin jantung-paru-paru dan jantung dihentikan.
  • Prosedur kateter
    Bergantung pada keparahan kondisi, bedah dengan invasi minimal juga tersedia. Prosedur ini mencakup angioplasti atau pembidaian intrakoroner.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi