Apakah efek samping air kelapa? Air kelapa termasuk dalam minuman yang digemari oleh siapa saja. Rasanya yang menyegarkan dan kemampuannya dalam menghilangkan dahaga membuatnya selalu dicari-cari banyak orang. Hanya saja, belakangan ini ada anggapan yang menyebut efek samping air kelapa bisa memicu serangan jantung, jika terlalu banyak meminumnya. Apakah benar demikian?
Bahaya Minum Air Kelapa Berlebihan
Meski bisa memberikan manfaat kesehatan, kandungan kalium di dalam air kelapa ternyata juga bisa memberikan efek samping bagi kesehatan jika terlalu banyak dikonsumsi. Hal ini diungkap oleh sebuah penelitian yang bertajuk Death by Coconut.
– Iklan –
Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa kandungan kalium di dalam air kelapa bisa sampai 10 kali lipat jika dibandingkan dengan yang ada dalam minuman energi untuk olahraga. Masalahnya adalah karena rasanya yang nikmat dan menyegarkan, kita bisa mengonsumsi air kelapa muda dalam jumlah yang jauh lebih banyak. Oleh karena itu, apa efek samping air kelapa muda untuk jantung?
Kaitan antara Air Kelapa dengan Risiko Serangan Jantung
Berdasarkan hasil penelitian yang diunggah dalam jurnal berjudul Circulation, dihasilkan fakta bahwa efek samping air kelapa akan memicu asupan kalium dengan berlebihan atau yang disebut sebagai hyperkalemia. Penelitian ini juga mengungkap kasus kematian pria berusia 42 tahun akibat terlalu banyak minum air kelapa.
Pria yang diketahui berada dalam kondisi sehat ini baru bermain tenis dan kemudian menghilangkan dahaga dengan minum air kelapa sebanyak 8 gelas besar atau sekitar 2,6 liter. Air kelapa sebanyak ini memiliki hampir 700 mg kalium. Setelahnya, sang pria jatuh pingsan hingga dilarikan ke rumah sakit.
Setelah diperiksa oleh dokter, barulah diketahui bahwa kandungan kalium di dalam tubuhnya mencapai 5.500 miligram atau jauh lebih tinggi dari normal, yakni sekitar 4.700 mg saja.
Jika sampai tubuh mengalami kelebihan kalium, maka Anda akan mengalami gejala seperti nyeri pada perut, gangguan napas, munculnya keringat dingin, kepala pusing, hingga sensasi tidak nyaman pada dada dan lengan.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan kalium dalam memengaruhi otot, termasuk otot jantung. Karena alasan inilah kinerja jantung bisa terganggu dan akhirnya meningkatkan risiko terkena serangan jantung.
Kandungan Air Kelapa yang Sebaiknya Tidak Sering Dikonsumsi
Selain keberadaan kalium yang memang sebaiknya tidak dikonsumsi dengan berlebihan, pakar kesehatan menyebut adanya kandungan lain di dalam air kelapa yang sebaiknya memang tidak dikonsumsi dengan berlebihan.
Berikut adalah kandungan air kelapa yang tidak dikonsumsi secara berlebihan:
1. Sodium
Sodium adalah kandungan yang bisa kita temukan di dalam garam. Meski bisa membuat rasa makanan atau minuman menjadi lebih gurih, konsumsi sodium dengan berlebihan bisa memberikan beberapa dampak buruk bagi kesehatan seperti peningkatan tekanan darah. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika tekanan darah tinggi bisa berimbas buruk pada risiko terkena penyakit jantung atau stroke.
Di dalam satu gelas air kelapa, kita sudah mendapatkan 252 miligram sodium atau sekitar 17 persen dari batasan konsumsi sodium harian. Jika kita mengonsumsinya dalam jumlah yang terlalu banyak, dikhawatirkan asupan sodium harian bisa menjadi berlebihan dan akhirnya membahayakan kesehatan tubuh.
2. Gula
Air kelapa yang tidak diberi tambahan gula atau sirup memiliki kandungan 6 gram gula alami di setiap gelasnya. Masalahnya adalah seringkali produk air kelapa yang kita konsumsi sudah diberi tambahan gula. Sebagai contoh, banyak penjual air kelapa di pinggir jalan yang menambahkan gula merah atau sirup demi membuatnya memiliki rasa yang lebih segar.
Keberadaan gula tambahan ini membuat asupan kalori harian bisa meningkat sehingga akhirnya meningkatkan risiko terkena obesitas. Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga bisa meningkatkan risiko diabetes.
Karena alasan inilah sebaiknya kita mengonsumsi air kelapa yang tidak diberi tambahan apapun dan memastikan untuk tidak meminumnya dengan berlebihan.
Berapa Banyak Jumlah Air Kelapa yang Harus Diminum?
Seberapa banyak air kelapa yang dapat Anda minum tergantung pada beberapa faktor seperti usia, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Sampai saat ini belum ada anjuran ilmiah yang cukup untuk menentukan berapa banyak dosis yang tepat untuk minum air kelapa.
Perlu diingat, bahwa yang alami tidak selalu aman dan dosis bisa menjadi penting untuk diperhatikan. Jika minum air kelapa dalam kemasan, pastikan Anda untuk mengikuti petunjuk pada label produk dan Anda dapat berkonsultasi dengan apoteker atau dokter sebelum mengonsumsinya.
Meskipun belum ada dosis yang dianjurkan, tetapi ada waktu dalam sehari untuk minum air kelapa yang dapat membantu menyehatkan, di antaranya:
- Pagi. Minum air kelapa saat perut kosong dapat membantu memulai metabolisme, meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta memfasilitasi penurunan berat badan karena bahan asam laurat.
- Sebelum latihan. Karena manfaat air kelapa dapat menghidrasi dan meningkatkan energi, minum sebelum latihan dapat membantu meningkatkan kinerja.
- Setelah berolahraga. Minum air kelapa juga dapat membantu mengisi kembali elektrolit yang hilang selama latihan serta mengatasi kelelahan setelahnya.
Minum Air Kelapa Tidak Dianjurkan bagi Penderita Penyakit Tertentu
Minum air kelapa terlalu banyak memang dapat menyebabkan kadar kalium dalam darah menjadi terlalu tinggi. Kondisi ini mungkin menyebabkan masalah ginjal dan detak jantung tidak teratur.
Salain itu, minum air kelapa tidak dianjurkan bagi beberapa penderita penyakit tertentu, di antaranya:
1. Cystic Fibrosis
Cystic fibrosis dapat menurunkan kadar garam dalam tubuh. Beberapa orang dengan fibrosis kistik perlu minum cairan atau pil untuk meningkatkan kadar garam, terutama natrium.
Oleh karena itu, air kelapa bukanlah cairan yang baik untuk meningkatkan kadar garam pada penderita fibrosis kistik. Air kelapa mungkin mengandung terlalu sedikit natrium dan terlalu banyak kalium. Jangan minum air kelapa sebagai cara untuk meningkatkan kadar garam jika Anda memiliki cystic fibrosis.
2. Hiperkalemia
Air kelapa mengandung kadar kalium yang tinggi. Jadi, jangan minum air kelapa jika kadar kalium dalam darah tinggi atau yang disebut hiperkalemia.
3. Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)
Air kelapa dapat menurunkan tekanan darah. Diskusikan penggunaan air kelapa dengan penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda memiliki masalah tekanan darah.
4. Masalah Ginjal
Air kelapa mengandung kadar kalium yang tinggi. Biasanya, kalium diekskresikan dalam urine jika kadar darah terlalu tinggi. Namun, ini tidak terjadi jika ginjal tidak berfungsi secara normal. Konsultasikan dengan dokter tentang dampak minum air kelapa jika Anda memiliki masalah ginjal.
5. Pembedahan
Air kelapa dapat mengganggu kontrol tekanan darah selama dan setelah pembedahan. Untuk itu, hentikan penggunaan air kelapa setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.
Manfaat Air Kelapa bagi Kesehatan
Jika diminum tidak berlebihan, manfaat air kelapa dapat menyehatkan tubuh, berikut di antaranya:
1. Sumber Nutrisi
Air kelapa adalah minuman yang menyehatkan. Cairan yang dihasilkan buah kelapa ini mengandung air sekitar 94% dan sedikit lemak. Salain itu, air kelapa memiliki berbagai nutrisi yang dapat menyehatkan tubuh Anda.
Satu gelas air kelapa atau sekitar 240 mililiter mengandung 46 kalori, serta berbagai vitamin:
- Karbohidrat: 9 gram
- Serat: 3 gram
- Protein: 2 gram
- Vitamin C: 10% dari AKG (angka kecukupan gizi)
- Kalium: 17% dari AKG
- Mangan: 17% dari AKG
- Magnesium: 15% dari AKG
- Sodium: 11% dari AKG
- Kalsium: 6% dari AKG
2. Mencegah Dehidrasi Terkait Diare
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air kelapa dapat membantu mencegah dehidrasi pada anak-anak yang menderita diare ringan. Tetapi belum ada bukti yang dapat dipercaya bahwa meminum air kelapa lebih efektif daripada minuman lainnya.
3. Menghidrasi Setelah Olahraga
Beberapa atlet meminum air kelapa untuk mengganti cairan tubuh setelah berolahraga. Air kelapa dapat membantu orang rehidrasi setelah berolahraga, tetapi tampaknya tidak lebih efektif daripada minuman olahraga atau air putih.
Beberapa atlet juga meminum air kelapa sebelum berolahraga untuk mencegah dehidrasi. Air kelapa mungkin bekerja lebih baik daripada minum air putih, tetapi hasilnya masih bersifat sementara.
4. Meningkatkan Performa Latihan
Beberapa atlet mengonsumsi air kelapa untuk mengganti cairan selama atau setelah latihan untuk meningkatkan tenaga selama latihan lanjutan. Air kelapa mungkin membantu, tetapi tampaknya tidak lebih efektif daripada minuman olahraga atau air putih.
Beberapa atlet juga menggunakan air kelapa sebelum berolahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Air kelapa mungkin bekerja lebih baik daripada minum air putih, tetapi hasilnya masih bersifat sementara.
5. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum air kelapa dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Ini terbukti pada penderita hipertensi yang meminum satu gelas air kelapa dengan kandungan 600 miligram kalium.
Terlebih lagi, satu penelitian pada hewan menemukan bahwa air kelapa memiliki aktivitas anti-trombotik, yang berarti dapat mencegah pembentukan gumpalan darah.
6. Manfaat Air Kelapa untuk Jantung
Jika tidak terlalu banyak, khasiat air kelapa untuk jantung sangat bagus. Minum air kelapa dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Berdasarkan sebuah penelitian, tikus yang minum air kelapa mengalami pengurangan kolesterol darah dan trigliserida. Tikus ini juga mengalami penurunan lemak hati secara signifikan.
Namun demikian, temuan bahwa air kelapa mengurangi kolesterol seefektif obat statin sangat bermanfaat dan harus diteliti lebih lanjut.
7. Menurunkan Kadar Gula Darah (Diabetes)
Penelitian telah menunjukkan bahwa air kelapa dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan kesehatan lainnya. Namun, penelitian ini masih sebatas pada pada hewan.
Penelitian lainnya juga menemukan bahwa tikus yang diberi air kelapa memiliki kadar hemoglobin A1c yang lebih rendah, yang menunjukkan kontrol gula darah jangka panjang dengan baik. Untuk itu, masih diperlukan banyak penelitian.
8. Membantu Mencegah Batu Ginjal
Minum cukup cairan dapat mencegah batu ginjal. Sementara bila kekurangan cairan, batu ginjal terbentuk ketika kalsium, oksalat, dan senyawa lainnya bergabung membentuk kristal dalam urine. Oleh karena itu, cukupi cairan di tubuh Anda. Salah satunya minum air kelapa.
Sebuah penelitian menunjukan bahwa minum air kelapa mungkin dapat mencegah kristal mengendap pada ginjal, bagian lain dari saluran kemih, dan mengurangi jumlah kristal yang terbentuk dalam urine. Namun, penelitian ini masih sebatas percobaan pada tikus yang mengalami batu ginjal.
Para peneliti meyakini bahwa air kelapa juga membantu mengurangi produksi radikal bebas yang terjadi sebagai respons terhadap kadar oksalat yang tinggi dalam urine.
Perlu diingat, bahwa ini adalah penelitian pertama yang meriset efek air kelapa pada batu ginjal. Oleh karena itu, khasiat air kelapa bagi ginjal masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
- Anonim. 2019. Coconut Water. https://www.emedicinehealth.com/coconut_water/vitamins-supplements.htm. (Diakses 6 Januari 2020).
- Kerwin, Todd C. Et al. 2014. Death by Coconut. https://www.ahajournals.org/doi/full/10.1161/circep.113.000941. (Diakses 6 Januari 2020).
- Spritzler Franziska. 2018. 8 Science-Based Health Benefits of Coconut Water. https://www.healthline.com/nutrition/8-coconut-water-benefits#section4. (Diakses 6 Januari 2020).
- Tzemis, Peter. 2019. Coconut Water. https://healthtrends.com/coconut-water/. (Diakses 6 Januari 2020).