Diabetes merupakan kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi berbagai organ tubuh, mata adalah salah satunya. Bagaimana pengaruh diabetes terhadap kerusakan mata? Simak penjelasannya pada artikel berikut ini.
Kaitan Diabetes dan Gangguan Penglihatan
Diabetes merupakan kondisi tubuh yang muncul ketika pankreas tidak dapat produksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya penumpukan glukosa dalam darah.
Jika terjadi secara terus menerus, kelebihan gula darah dapat menurunkan elastisitas pembuluh darah dan membuat pembuluh darah menjadi menyempit. Kondisi ini akan menghambat aliran darah serta mengurangi suplai darah dan oksigen ke berbagai organ, tidak terkecuali mata.
Diabetes dapat merusak pembuluh darah kecil dalam retina, bagian belakang dari mata. Kondisi ini disebut sebagai retinopati diabetik. Retina berfungsi untuk mengubah cahaya dan gambar yang ditangkap mata menjadi sinyal saraf, kemudian dikirim ke otak.
Retinopati diabetik ini menjadi penyebab utama pada penurunan penglihatan dan kebutaan pada orang usia 20 sampai 74 tahun.
Penderita diabetes memiliki risiko terkena retinopati diabetik ketika sudah menderita diabetes dalam waktu yang panjang, kontrol gula darah buruk, punya kebiasaan merokok, dan memiliki kolesterol yang tinggi.
Pada kasus yang berat, retinopati diabetik dapat menyebabkan:
- Penglihatan kabur.
- Titik gelap pada penghlihatan (floaters).
- Masalah dalam melihat warna.
- Kebutaan.
Komplikasi diabetes ini bisa saja tidak menunjukkan gejala apa pun. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata minimal setahun sekali jika menderita diabetes.
Baca Juga: Penderita Diabetes Ingin Makan Es Krim, Bolehkah?
Diabetes dan Penyakit Mata Lainnya
Selain retinopati diabetik, diabetes juga dapat menimbulkan gangguan mata lain, di antaranya:
1. Penglihatan Kabur
Jika Anda merasa tidak bisa melihat dengan jelas, bisa saja ada masalah pada lensa mata akibat gula darah yang tinggi.
Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan lensa mata membengkak dan mengubah kemampuan Anda dalam melihat.
Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu membuat gula darah kembali dalam rentang normal, yaitu pada rentang 70 sampai 130 mg/dL ketika belum makan atau kurang dari 180 mg/dL setelah makan. Anda mungkin akan membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk membuat penglihatan kembali normal.
Meskipun terlihat tidak berbahaya, Anda tetap perlu melakukan konsultasi ke dokter mata jika mengalami kondisi ini. Dokter akan membantu Anda menemukan penyebab pasti dari kondisi ini.
2. Katarak
Lensa mata berguna untuk membuat Anda mampu melihat gambar dengan jelas. Namun, kondisi katarak akan menghalangi lensa sehingga Anda dapat merasakan pandangan yang berkabut atau kotor, seperti melihat pada jendela atau cermin yang kotor.
Kondisi ini sebenarnya dapat dialami oleh siapa saja, terutama bagi seseorang yang sudah lanjut usia. Namun, penderita diabetes umumnya bisa mengalami katarak lebih cepat dan memburuk dengan lebih cepat.
Anda membutuhkan operasi untuk mengangkat katarak. Dokter akan mengganti area lensa yang berkabut dengan lensa buatan.
Baca Juga: Vitamin untuk Mata agar Tetap Sehat
3. Glaukoma
Penderita diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami glaukoma. Kondisi ini terjadi ketika cairan tidak dapat keluar masuk seperti seharusnya, sehingga meningkatkan tekanan pada mata.
Selain itu, keadaan ini juga dapat menyebabkan kerusakan saraf dan pembuluh darah, yang akhirnya menyebabkan gangguan pada penglihatan.
Penderita diabetes juga memiliki risiko untuk mengalami glaukoma neovaskular. Kondisi ini terjadi ketika timbul pembuluh darah baru pada area iris mata. Pembuluh darah ini akan menghambat aliran cairan dan meningkatkan tekanan pada mata.
Pada tahap awal glaukoma, Anda bisa saja tidak merasakan gejala apa pun. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin agar dokter bisa mendeteksi gangguan mata ini. Nah, itulah penjelasan lengkap terkait penyakit mata pada penderita diabetes.
- Anonim. 2021. Can Diabetes Affect Your Eyes? https://www.webmd.com/diabetes/diabetes-eye-problems. (Diakses pada 27 Januari 2023).
- Anonim. 2022. Diabetes. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes. (Diakses pada 27 Januari 2023).
- Anonim. 2022. Diabetes and Eye Disease. https://medlineplus.gov/ency/article/001212.htm. (Diakses pada 27 Januari 2023).
- Anonim. 2022. Vision Loss. https://www.cdc.gov/diabetes/managing/diabetes-vision-loss.html. (Diakses pada 27 Januari 2023).
- Dresden, Danielle. 2022. Effects Of Diabetes On The Body And Organs. https://www.medicalnewstoday.com/articles/317483. (Diakses pada 27 Januari 2023).