Terbit: 26 July 2019 | Diperbarui: 3 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Mengidap diabetes bisa menjadi kabar buruk bagi siapa saja. Bagaimana tidak, hal ini akan membuat penderitanya tak lagi bisa menikmati berbagai macam makanan dan minuman dengan sembarangan. Selain itu, aktivitas sehari-hari mereka juga harus dilakukan dengan lebih berhati-hati demi mencegah datangnya luka yang bisa berbahaya. Karena alasan inilah mereka harus memperhatikan banyak sekali pantangan demi menjaga kualitas hidupnya.

5 Pantangan Bagi Penderita Diabetes yang Sebaiknya Diperhatikan

Berbagai pantangan bagi penderita diabetes yang harus diperhatikan

Salah satu cara yang bisa dilakukan penderita diabetes untuk mencegah datangnya komplikasi adalah dengan menerapkan pola makan yang tepat, khususnya dalam hal memilih makanan atau menentukan porsi dan frekuensi mengonsumsi makanan tertentu.

Berikut adalah beberapa pantangan makanan yang harus mereka perhatikan.

  1. Makanan berkarbohidrat

Makanan berkarbohidrat diperlukan tubuh untuk menyediakan energi, namun bagi penderita diabetes, makanan berkarbohidrat bisa memicu masalah tersendiri, khususnya dalam hal memicu lonjakan kadar gula darah. Masalahnya adalah masyarakat Indonesia terbiasa mengonsumsi makanan berkarbohidrat dengan indeks glikemik tinggi seperti nasi putih atau roti putih.

Beberapa makanan berkarbohidrat lain yang bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat adalah kentang goreng, mie instan, dan beberapa jenis sereal kemasan yang biasanya tinggi gula. Mau tidak mau penderita diabetes harus membatasi porsi atau frekuensi mengonsumsinya.

Bahkan, jika mampu, mereka bisa benar-benar menghindarinya dan menggantinya dengan asupan karbohidrat yang lebih sehat seperti nasi merah atau nasi hitam, gandum utuh, atau ubi panggang. Meskipun memiliki kandungan karbohidrat, kandungan serat makanan-makanan ini cukup tinggi dan memiliki indeks glikemik rendah sehingga lebih aman bagi penderita diabetes.

  1. Produk susu

Meski tinggi nutrisi yang baik bagi kesehatan, dalam realitanya penderita diabetes tidak bisa sembarangan minum susu karena banyak sekali produk susu yang tinggi kandungan kalori atau gula. Bisa jadi setelah mengonsumsinya kadar gula darah akan naik dengan signifikan.

Produk susu seperti susu full cream, susu dengan tambahan rasa, es krim, yoghurt dengan tambahan gula, serta keju sebaiknya tidak dikonsumsi dengan sembarangan oleh penderita diabetes, namun mereka masih bisa mengonsumsi susu skim atau susu bebas gula, yoghurt rendah lemak, serta keju yang rendah lemak.

  1. Makanan berprotein

Makanan berprotein yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes adalah daging yang diolah dengan cara digoreng, kulit dari daging unggas, daging ikan yang digoreng, dan gorengan. Makanan cepat saji juga sebaiknya tidak lagi mereka konsumsi karena memiliki kandungan kalori dan garam yang sangat tinggi.

Penderita diabetes masih boleh mengonsumsi daging ayam yang sudah dibuang kulitnya, daging yang diolah dengan cara direbus, daging ikan yang direbus atau dipanggang, dan beberapa jenis kacang-kacangan.

  1. Beberapa jenis minuman dan buah-buahan

Meski tinggi nutrisi sehat, dalam realitanya buah-buahan memiliki kandungan gula alami yang bisa saja membahayakan penderita diabetes. Sebagai contoh, buah mangga, anggur, dan semangka yang manis bisa saja memicu kenaikan kadar gula darah sehingga sebaiknya dibatasi konsumsinya.

Penderita diabetes masih diperbolehkan makan buah dengan indeks glikemik rendah seperti apel, pir, jeruk, dan pisang. Selain itu, pastikan untuk tidak mengonsumsinya dalam bentuk jus kemasan karena biasanya kandungan gulanya sudah tinggi.

Penderita diabetes juga sebaiknya tak lagi mengonsumsi minuman manis, termasuk teh atau kopi yang dibuat sendiri di rumah demi mencegah kenaikan kadar gula darah.

  1. Beberapa jenis sayuran

Sayuran yang diolah dengan cara digoreng atau diberi tambahan saus, mentega, serta keju sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi penderita diabetes. Sayuran yang direbus, dijadikan sup, atau dikukus jauh lebih direkomendasikan bagi mereka.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi