Terbit: 30 June 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Mau tidak mau, penderita diabetes harus benar-benar mengubah gaya hidupnya. Jika mereka tetap menerapkan gaya hidup yang tidak sehat seperti sebelumnya, dikhawatirkan akan meningkatkan risiko terkena komplikasi yang berpotensi mematikan. Hanya saja, seperti apa sih gaya hidup yang harus diperhatikan oleh penderita diabetes?

7 Gaya Hidup yang Harus Diubah Penderita Diabetes

Berbagai macam gaya hidup yang bisa diterapkan penderita diabetes

Pakar kesehatan dari Physicians Committee for Responsible Medicine, Washington, Amerika Serikat menyebut perubahan gaya hidup bisa membantu menjaga kadar gula darah dan memperbaiki resistensi insulin pada penderita diabetes.

Berikut adalah beberapa gaya hidup yang bisa mereka terapkan.

  1. Memperhatikan pola makan yang sehat

Hal pertama yang harus benar-benar diperhatikan oleh penderita diabetes adalah menerapkan pola makan yang sehat. Pakar kesehatan menyarankan mereka untuk mengecek asupan karbohidrat, serat, asam lemak omega 3 yang biasanya ada dalam daging ikan, dan lemak baik.

Makanan dengan kandungan karbohidrat misalnya, sebaiknya mulai diubah dari karbohidrat sederhana menjadi karbohidrat kompleks seperti yang ada di dalam produk olahan gandum karena bisa membantu menjaga kadar gula darah. Konsumsi serat dari buah dan sayur-sayuran juga bisa mempengaruhi kadar gula darah dengan signifikan.

Selain itu, mereka juga harus mengecek camilan apa saja yang dikonsumsi setiap hari. Pastikan bahwa camilan-camilan ini tidak akan memberikan dampak buruk bagi kondisi gula darah.

  1. Memperhatikan porsi makanan

Selain memperhatikan pilihan makanan, penderita diabetes juga harus memperhatikan porsi makanan yang mereka konsumsi. Jika porsinya berlebihan, dikhawatirkan akan memicu lonjakan kadar gula darah yang bisa meningkatkan risiko komplikasi.

Pastikan untuk meminta saran ke dokter tentang porsi makanan yang aman untuk dikonsumsi sehari-hari. Jika memang membutuhkan suntik insulin demi mengendalikan kadar gula darah, sebaiknya rutin menggunakannya.

  1. Perhatikan keseimbangan makanan

Penderita diabetes juga harus benar-benar memperhatikan keseimbangan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Sebagai contoh, setiap kali makan, kita harus mendapatkan asupan serat, protein, dan lemak sehat. Selalu perhatikan seberapa banyak asupan karbohidrat di dalam piring. Bahkan, kita juga harus cermat memilih jenis karbohidrat yang akan dikonsumsi demi memastikan kadar gula darah tidak akan mudah naik.

  1. Berolahraga secara rutin

Penderita diabetes juga harus rutin berolahraga. Selain bisa membantu menyeimbangkan kadar gula darah, olahraga juga bisa membantu menyehatkan pembuluh darah dan jantung. Sebagai informasi, kedua organ tubuh ini adalah yang paling rentan terkena komplikasi diabetes.

Hanya saja, penderita diabetes juga harus berhati-hati saat melakukannya. Jika sampai terjatuh, terpeleset, atau bahkan terluka, risiko untuk terkena infeksi yang berujung pada amputasi juga akan meningkat.

  1. Hindari asap rokok

Jika penderita diabetes masih meneruskan kebiasaan buruknya untuk mengisap rokok, maka risiko untuk terkena komplikasi mematikan layaknya penyakit jantung, masalah penglihatan, stroke, hingga penyakit ginjal akan meningkat.

Hal ini disebabkan oleh racun yang ada di dalam rokok yang bisa merusak berbagai macam sistem dan organ tubuh. Padahal, di dalam tubuh penderita diabetes sudah rentan untuk terkena komplikasi atau penyakit yang jauh lebih serius.

  1. Menghindari minuman beralkohol

Alkohol bisa meningkatkan kadar gula darah dan memperburuk kondisi kesehatan penderita diabetes. Tetap mengonsumsinya bisa meningkatkan risiko terkena komplikasi.

  1. Rutin melakukan pemeriksaan

Kerusakan saraf akibat kadar gula darah yang tinggi bisa membuat luka tak benar-benar bisa dirasakan oleh penderita diabetes, khususnya yang ada di kaki. Padahal, luka ini sulit untuk disembuhkan dan bisa memicu infeksi. Mereka pun harus melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada kakinya setiap hari. Jika perlu, mereka juga bisa melakukan pemeriksaan rutin ke dokter demi menjaga kondisinya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi