Terbit: 27 January 2023
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Bagi penderita diabetes (diabetesi), penting untuk memperhatikan asupan gula dan karbohidrat agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Untuk itu, pastikan cek setiap label kemasan makanan olahan yang ingin Anda konsumsi. Kenapa hal ini adalah sesuatu yang penting? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pentingnya Penderita Diabetes Cek Label Kemasan Makanan Olahan

Diabetesi Wajib Mencermati Nilai Gizi Makanan Olahan

Selain makanan segar yang harus diperhatikan, makanan dalam kemasan juga perlu diperhatikan kandungannya.

Apa saja informasi yang penting diperhatikan oleh penderita diabetes yang ingin mengonsumsi makanan olahan? Berikut penjelasannya:

1. Perhatikan Daftar Bahan Makanan

Saat melihat label pada makanan, sebaiknya perhatikan daftar bahan makanan berikut:

  • Perhatikan bahan-bahan yang menyehatkan jantung, seperti tepung gandum, kedelai, dan oat. Lemak tak jenuh tunggal (seperti minyak zaitun, kanola, atau kacang, dan biji-bijian; juga meningkatkan kesehatan jantung).
  • Hindari bahan-bahan yang tidak sehat, seperti garam dan gula dengan jumlah kadar yang tinggi, lemak jenuh, atau minyak terhidrogenasi.

Penting untuk diingat bahwa informasi nilai gizi yang tercantum secara urut berdasarkan beratnya. Bahan utama (terberat) dicantumkan terlebih dahulu, diikuti oleh bahan lain yang digunakan dalam jumlah yang semakin sedikit.

2. Jumlah Karbohidrat

Memperhatikan jumlah gram karbohidrat sangat penting karena berpengaruh pada asupan gula pada tubuh. Kandungan karbohidrat total untuk penderita diabetes sebaiknya kurang dari 15 gram dalam satu kali sajian.

Untuk mengetahui berapa gram kebutuhan karbohidrat tubuh, maka harus dihitung sesuai dengan kondisi kesehatan penderita seperti jenis kelamin, usia, kondisi fisik tubuh, dan aktivitas fisik tubuh. Untuk itu, utamakan memilih karbohidrat kompleks seperti gandum utuh.

3. Kandungan Serat

Perhatikan kandungan serat yang ada pada produk pangan olahan. Kandungan serat yang tinggi akan mendukung penyerapan karbohidrat sederhana. Makanan dengan kandungan serat lebih dari 3 gram bisa menjadi pilihan.

Kebutuhan energi dan zat gizi penderita diabetes harus diperhitungkan dengan tepat, maka dari itu sebelum memutuskan mengonsumsi makanan baik segar ataupun kemasan, penting bagi penderita untuk berkonsultasi dengan dokter terkait jumlah kebutuhan zat gizi yang tepat.

Baca Juga: 10 Pemanis Pengganti Gula yang Aman untuk Penderita Diabetes

4. Kandungan Gula

Saat memilih antara produk dengan atau bebas gula, bandingkan label makanannya. Jika produk bebas gula memiliki karbohidrat yang lebih sedikit, produk bebas gula mungkin pilihan yang lebih baik. Periksa juga bahan dan kalori lainnya.

Produk makanan tanpa tambahan gula belum tentu tanpa karbohidrat. Jadi, meskipun suatu produk tidak mengandung gula tinggi, tetapi mungkin masih tinggi karbohidrat.

5. Kandungan Lemak

Jika Anda sedang menurunkan berat badan, konsumsi makanan bebas lemak mungkin menjadi solusinya. Tapi jangan terkecoh dengan label makanan ‘bebas lemak’.

Makanan bebas lemak bisa memiliki lebih banyak karbohidrat dan mengandung kalori yang sama banyaknya dengan produk makanan lainnya.

Oleh karena itu, bandingkan label kemasan makanan secara hati-hati sebelum membelinya. Ingat juga, bahwa jumlah total lemak yang tertera pada label  tidak menjelaskan keseluruhan. Jadi, sebaiknya carilah rincian jenis lemaknya.

Selain itu, lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda merupakan pilihan yang lebih baik karena membantu menurunkan kolesterol dan baik untuk kesehatan jantung.

Baca Juga: Makan Gorengan Bisa Sebabkan Diabetes, Ini Penjelasannya

6. Jumlah Sajian per Kemasan

Satu kemasan makanan (satu  bungkus, kaleng, atau kotak) umumnya memiliki lebih dari satu sajian. Jumlah sajian per kemasan menunjukkan jumlah takaran saji yang terdapat dalam satu kemasan.

Misalnya, suatu produk memiliki keterangan ‘4 sajian per kemasan’, ini artinya setiap satu kemasan bisa dibagi menjadi 4 sajian atau dikonsumsi sebanyak 4 kali dengan tiap frekuensi konsumsi menghabiskan satu sajian.

Perlu diketahui, setiap informasi nilai gizi menginformasikan kandungan gizi untuk satu sajian bukan satu kemasan. Jadi, jika Anda makan satu bungkus hingga habis, Anda mendapat asupan gizi berjumlah 4 kali lipat dari nilai yang tercantum pada label.

 

  1. Anonim. 2021. Reading food labels: Tips if you have diabetes. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/in-depth/food-labels/art-20047648. (Diakses pada 26 Januari 2023)
  2. Anonim. 2021. Reading Food Labels When You Have Diabetes. https://www.webmd.com/diabetes/how-read-food-labels. (Diakses pada 26 Januari 2023)
  3. Anonim. Understanding Food Labels. https://www.diabetes.org.uk/guide-to-diabetes/enjoy-food/food-shopping-for-diabetes/understanding-food-labels. (Diakses pada 26 Januari 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi