8 Obat Mual Muntah Paling Ampuh (Medis dan Alami)

Beberapa pilihan obat mual ini dapat mengatasi gejala mual dengan efektif. Mual adalah reaksi dari ketidaknyamanan perut dengan sensasi ingin memuntahkan isi perut. Ini terjadi karena berbagai penyebab seperti pengaruh makanan, obat-obatan tertentu, atau kondisi kesehatan lainnya. Ketahui cara mengatasinya dengan obat mual muntah secara medis dan alami.

Obat Mual Muntah Secara Medis

Terdapat berbagai penyebab mual muntah seperti perut sensitif terhadap makanan tertentu dan kondisi medis seperti sakit maag, GERD, infeksi, virus, mabuk perjalanan, sakit perut, dan lainnya.

Indikasi mual dan muntah biasa dapat ditangani dengan obat-obatan medis, seperti:

1. Promethazine

Promethazine adalah obat resep untuk mengobati beberapa indikasi seperti mual dan muntah akibat mabuk perjalanan, alergi, nyeri pasca operasi, insomnia, kecemasan sebelum operasi, dan mungkin digunakan untuk indikasi lain yang tidak tercantum dalam informasi kesehatan ini.

Promethazine termasuk dalam kelas obat antihistamin yang bekerja dengan cara mencegah pelepasan zat histamin dari sel-sel tertentu dalam tubuh. Zat histamin umumnya dilepaskan saat Anda terpapar alergi yang menyebabkan mual dan muntah.

Dosis obat promethazine untuk mabuk perjalanan adalah 25 mg yang diminum sesegera mungkin sebelum Anda bepergian. Dosis kedua diminum pada malam hari dan dosis ketiga diminum di malam berikutnya.

Dosis obat promethazine untuk mengatasi mual dan muntah umum adalah 25 mg di malam hari, dosis dapat meningkat menjadi 50-75 mg di malam hari, atau 25 mg 2-3 kali per hari bila perlu. Dosis maksimum yang diperbolehkan adalah 100 mg per hari. Hubungi dokter untuk petunjuk resep dan aturan obat yang tepat.

2. Metoclopramide

Metoclopramide adalah obat dalam golongan antiemetik untuk mengobati gejala refluks gastroesofageal (GERD) termasuk mual, muntah, mulas, tidak nafsu makan, dan merasa kenyang lama setelah makan. Obat ini dapat mencegah mual dan muntah dengan cara memblokir reseptor dalam tubuh yang memicu terjadinya mual dan muntah.

Dosis metoclopramide untuk mengatasi mual dan muntah pada dewasa adalah 10 mg obat oral atau 0,5 mg/BBkg setiap hari. Dosis maksimal adalah 30 mg per hari dengan perawatan maksimal selama 5 hari.

Terdapat beberapa jenis obat mual muntah lainnya secara medis sesuai dengan kondisi medis yang mendasarinya. Hubungi dokter untuk petunjuk resep dan aturan obat yang tepat.

Obat Mual Alami

Setiap orang mungkin pernah mengalami gejala mual dan muntah yang tidak menyenangkan, termasuk mual akibat mabuk perjalanan atau tanda hamil. Anda dapat menggunakan obat-obatan atau memilih cara alami mengatasi mual dan muntah berikut ini:

1. Jahe

Jahe adalah obat herbal alami yang dipercaya dapat mengatasi berbagai gejala penyakit seperti mual, muntah, pilek, dan flu biasa. Berdasarkan penelitian, senyawa alami jahe memiliki cara kerja yang serupa dengan obat antimual.

Jahe juga telah lama digunakan untuk mengurangi morning sickness pada ibu hamil dan orang setelah perawatan kemoterapi atau operasi. Jahe sebagai obat mual muntah juga dianggap tidak memiliki efek samping berat dibandingkan obat medis.

Anda dapat mengolah jahe menjadi teh jahe atau susu jahe dalam dosis harian. Jahe memiliki efek menghangatkan dan menenangkan perut.

2. Lemon

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 100 wanita hamil, menghirup minyak esensial lemon dan almond dapat meredakan rasa mual secara efektif. Pada akhir penelitian di hari ke-4, gejala mual berkurang hingga 9%.

Lemon atau aroma jeruk juga memiliki efek aromaterapi yang menenangkan dan dikaitkan sebagai agen aktif untuk membantu meredakan rasa mual dalam berbagai kondisi.

3. Rempah-Rempah

Beberapa jenis rempah-rempah dipercaya sebagai pengobatan rumahan untuk mengatasi mual dan muntah, seperti:

• Bubuk Adas (fennel): Kandungan alaminya digunakan untuk mengatasi mual, muntah, dan mengurangi gejala nyeri menstruasi.
• Kayu Manis: Meredakan mual dan nyeri selama masa menstruasi.
• Ekstrak Jinten: Obat alami untuk mengatasi sakit perut, nyeri, sembelit, diare, serta mual dan muntah.

Ketiga jenis rempah tersebut dipercaya sebagai obat herbal, namun penelitian lebih dalam perlu dilakukan untuk membuktikan manfaatnya secara medis.

4. Aromaterapi Peppermint

Anda juga dapat menggunakan aromaterapi peppermint sebagai alternatif obat mual muntah yang efektif. Berdasarkan penelitian, aromaterapi peppermint dapat meredakan mual sebanyak 57% kasus dan lebih efektif dari obat anti mual.

Peppermint pun diolah menjadi berbagai produk seperti pil peppermint, teh peppermint, minyak esensial peppermint, dan campuran minuman lainnya untuk manfaat kesehatan.

5. Minum Air Putih

Cara alami mengatasi mual adalah dengan minum air putih yang cukup, karena bila Anda dehidrasi akan memperburuk gejala mual dan muntah. Selain itu, Anda perlu mengganti dan tetap menyuplai cairan yang kaya akan elektrolit seperti air mineral untuk tubuh Anda.

Selain air putih, Anda juga dianjurkan untuk konsumsi kaldu sayuran atau jenis elektrolit lainnya agar kondisi tubuh tetap terjaga. Jangan lupa untuk mengatur napas dalam-dalam untuk membantu mengurangi mual.

6. Vitamin B6

Berdasarkan penelitian, vitamin B6 atau pyridoxine adalah kandungan efektif untuk meredakan mual pada ibu hamil. Dosis vitamin B6 yang direkomendasikan adalah 200 mg per hari umumnya dianggap aman selama kehamilan dan hampir tidak memiliki efek samping.

Tips Mengatasi Mual dan Muntah

Selain rekomendasi obat mual muntah di atas, berikut ini beberapa tips mengurangi mual:

• Jangan konsumsi makanan pedas atau makanan berlemak karena akan memicu sakit perut dan memperburuk gejala mual.
• Hindari makan dalam porsi besar secara langsung. Lebih baik makan dalam porsi kecil berkali-kali agar perut tidak kaget.
• Jangan rebahan atau berbaring setelah makan. Setidaknya tunggu sekitar 30-60 menit hingga makanan mulai dicerna.
• Hindari makan sambil minum karena akan memberikan sensasi sudah kenyang dan memicu rasa mual kembali.
• Makan makanan yang kaya akan protein.

Itulah beberapa rekomendasi obat mual muntah yang efektif. Bila gejala mual memburuk dan didasari oleh penyakit lain, harap segera hubungi dokter untuk konsultasi lebih lanjut.