Terbit: 6 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kondisi musim pancaroba seperti saat ini yang tidak dibarengi dengan kondisi daya tahan tubuh yang baik sangat memungkinkan setiap orang terkena radang tenggorokan atau yang sering kita kenal dengan ISPA. Gejala ISPA yang paling mengganggu adalah batuk karena nanti akan mengganggu aktivitas serta istirahat apabila tidak diobati. Permasalahan yang sering kita temukan pada masyarakat kita adalah membeli obat batuk tidak dengan resep dokter sehingga tidak didapatkan obat batuk yang pas dan sesuai dengan dosisnya. Memang banyak obat batuk yang masih aman bagi kesehatan tubuh tetapi belakangan ini juga banyak obat batuk yang disalahartikan.

DMP, Kandungan Obat Batuk yang Berbahaya

DMP atau dextrometropan adalah salah satu jenis obat batuk yang akhir-akhir ini sering salah gunakan. DMP adalah obat yang digunakan untuk merekan batuk yang disertai pilek atau flu. Senyawa DMP bekerja dengan cara menekan respon batuk yang ada di otak. Batuk yang cocok untuk jenis obat ini adalah jenis batuk kering karena apabila batuk berdahak diobati dengan DMP maka dahaknya akan menjadi susah keluar. Permasalahannya adalah obat ini bekerja langsung di pusat sistem saraf manusia yaitu otak. Masalah lainnya adalah walalupun saat ini sedian DMP sudah dilindungi dan wajib dibeli dengan resep dokter hingga sediannya disatukan dengan senyawa obat lain, tetapi sedian DMP illegal yang berbentuk cair terkadang masih ditemukan di beberapa tempat. Sehingga obat ini masih tergolong rawan bagi orang-orang yang ingin mengonsumsinya secara berlebihan untuk mendapatkan efek overdosisnya.

DMP merupakan obat yang aman dikonsumsi oleh semua orang kecuali ibu hamil apabila sesuai dengan takaran dosis yang ada. Efek samping yang ditimbulkan oleh obat ini apabila masih dikonsumsi dalam dosis yang benar hanya berupa mengantuk, pusing dan rasa mual. Namun apabila obat ini dikonsumsi secara berlebihan hingga overdosis efek yang dapat ditimbulkan adalah rasa melayang, halusinasi tetapi orang tersebut masih dapat mengendalikan dirinya. Terlebih apabila dikonsumsi bersama dengan alkohol, efek tersebut dapat lebih cepat dirasakan. Berbahayanya apabila obat ini diminum secara terus-terus menurus dengan dosis yang over, obat ini juga dapat segera menimbulkan mual muntah hebat, dehidrasi, hilang kendali hingga kerusakan otak yang hebat yang mampu menyebabkan orang tersebut meninggal dunia.

Oleh karena itu, waspada orang sekeliling kita yang telah kencanduan harus segera kita laporkan ke pihak berwajib karena efeknya sama seperti narkoba. Bagi kita juga yang sering meminum obat warung ketika sakit, berhati-hatilah karena obat yang anda beli sendiri belum tentu aman apabila kita sendiri tidak mengetahui dosis dan penggunaannya secara benar.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi