Ada cara memulihkan anosmia dengan menggunakan bahan alami yang bisa Anda buat sendiri di rumah. Anosmia atau ketidakmampuan mencium bau adalah salah satu Gejala COVID-19. Yuk, selengkapnya simak daftar cara mengatasi anosmia yang alami dan penyebabnya!
Apa Itu Anosmia?
Anosmia adalah kondisi yang menyebabkan hidung tidak mampu mencium bau atau kehilangan indra penciuman. Sebagian orang dapat memiliki anosmia sejak lahir, sedangkan yang lainnya kehilangan kemampuan untuk mencium seiring waktu. Kondisi ini dapat bersifat sementara atau bahkan permanen.
Bau atau aroma merupakan proses kompleks yang terkait komunikasi antara otak dan hidung. Ketika seseorang mencium bau, udara masuk ke hidung, dan molekul bau menempel pada reseptor di saraf yang merasakan bau (saraf penciuman).
Saraf penciuman akan melapisi epitel penciuman, jaringan yang melapisi rongga hidung. Saat molekul bau dari lingkungan merangsang saraf tersebut, kemudian mengirimkan sinyal ke otak. Otak akan menerima informasi penciuman dan memprosesnya menjadi aroma yang dapat diidentifikasi seseorang.
Cara Memulihkan Anosmia secara Alami
Anosmia biasanya akan sembuh secara bertahap seiring waktu, bahkan tanpa pengobatan. Meski begitu, ada beberapa cara alami untuk mengembalikan indra penciuman tergantung penyebabnya. Namun, tidak diketahui kapan atau apakah indra penciuman akan kembali bisa mengkhawatirkan. Jika ingin mempercepat penyembuhan, ada beberapa perawatan yang bisa Anda coba di rumah.
Berikut ini cara mengobati anosmia yang alami:
1. Melatih Indra Penciuman dengan Aroma
Melatih penciuman adalah perawatan yang paling diandalkan. Dalam melatih penciuman, pasien mencium empat bau kuat yang ada di rumah, atau dalam bentuk minyak esensial. Setiap aroma dihirup dengan lembut selama 20 detik. Ulangi cara ini sebanyak tiga kali sehari selama 6 minggu. Ini biasanya memerlukan jangka panjang untuk melihat hasilnya.
Pelatihan penciuman mungkin paling efektif jika Anda mencium empat aroma yang sama setiap hari, daripada bergantian. Cara ini juga memerlukan konsentrasi penuh pada aroma, yang memberikan perhatian penuh selama 20 detik.
Untuk mencoba melatih penciuman, berikut beberapa aroma yang bisa Anda hirup:
- Serbuk kopi
- Jeruk
- Mawar
- Minyak kayu putih
- Cengkeh
- Daun mint
- Vanila
Selama melatih penciuman, Anda mungkin mencium aroma aneh yang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya Anda cium. Misalnya menghirup bau busuk seperti karet terbakar. Kondisi ini dikenal sebagai parosmia. Ini adalah kondisi yang dapat berlangsung selama beberapa minggu atau lebih lama, tetapi biasanya bersifat sementara.
2. Jahe
Rimpang jahe memiliki aroma khas dan menyengat yang bermanfaat untuk melatih penciuman. Anda dapat menggunakan jahe dalam bentuk serbuk atau yang masih segar untuk mengembalikan penciuman.
Secara alami, menikmati teh jahe bisa membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan. Ini sekaligus mengurangi produksi lendir berlebih yang menyumbat saluran hidung penyebab hilangnya penciuman.
Berikut cara memulihkan anosmia menggunakan jahe:
- Siapkan segelas air panas.
- Masukan teh celup jahe yang bisa Anda dapatkan di supermarket.
Jika ingin membuat teh dari jahe yang masih segar, berikut caranya:
- Kupas dan potong jahe mentah.
- Seduh satu sendok makan potongan jahe mentah dalam dua cangkir air panas.
- Diamkan selama sekitar 15 menit.
- Rutin minum teh jahe sampai anosmia menghilang.
3. Bawang Putih
Bawang putih memiliki asam risinoleat konstituen aktif yang bersifat antiinflamasi kuat. Ini mampu mengurangi pembengkakan dan peradangan di dalam saluran hidung.
Kandungan sifat antibakteri menambah khasiat yang membantu membersihkan dahak dari hidung, dan juga memperlebar saluran hidung yang memudahkan pernapasan.
Berikut ini cara memulihkan anosmia dengan bawang putih:
- Hancurkan 4-5 siung bawang putih.
- Rebus dalam secangkir air selama 2 menit.
- Tambahkan sedikit garam.
- Minum ramuan ini saat masih panas sebanyak dua kali sehari untuk mengembalikan indra penciuman.
4. Lemon
Lemon mengandung banyak vitamin C, antioksidan, dan sifat antimikroba yang kuat dalam lemon. Kandungan ini berperan penting dalam mengobati infeksi yang menyebabkan endapan lendir berlebih di saluran hidung disertai dengan hidung tersumbat dan berair.
Berikut ini cara mengobati anosmia secara alami dengan lemon:
- Peras satu lemon untuk mendapatkan airnya.
- Campur air lemon ke dalam segelas air hangat.
- Tambahkan satu sendok teh madu.
- Minum teh lemon ini dua kali sehari untuk meredakan tenggorokan dan hidung tersumbat.
5. Daun Mint
Kandungan mentol konstituen bio-aktif dalam daun mint menunjukkan sifat antimikroba dan antiinflamasi yang berperan penting dalam mengurangi gejala batuk dan flu yang menyebabkan hidung tersumbat, tenggorokan, dan rongga dada.
Cara mengobati anosmia dengan daun mint, meliputi:
- Rebus 10-15 lembar daun mint dalam secangkir air sampai mendidih.
- Saring untuk memisahkan air rebusan dan daun mint.
- Campurkan satu sendok madu dan aduk.
- Minum teh ini sampai anosmia sembuh.
6. Irigasi Nasal
Jika mengalami kehilangan indra penciuman karena alergi atau hidung tersumbat, membilas hidung dengan air asin membantu mengatasi anosmia. Irigasi nasal dapat membantu mengeluarkan alergen dan lendir dari rongga hidung. Jika tidak ada larutan garam steril yang sudah jadi, Anda dapat membuatnya sendiri.
Berikut ini cara mengobati anosmia secara alami dengan larutan garam:
- Tuangkan 1 cangkir air suling atau air keran rebus ke dalam wadah yang bersih.
- Tambahkan satu sendok teh garam dan soda kue ke dalam air.
- Isi neti pot (botol irigasi hidung) atau jarum suntik medis dengan campuran tersebut.
- Miringkan kepala Anda ke belakang.
- Semprotkan larutan ini ke satu lubang hidung, kemudian arahkan ke bagian belakang kepala.
- Biarkan larutan mengalir keluar dari lubang hidung lainnya atau mulut.
- Ulangi cara ini beberapa kali sehari.
7. Minyak Jarak (Castor Oil)
Dokter naturopati Dr Sandra El Hajj merekomendasikan minyak jarak atau castor oil untuk mengobati anosmia. Secara alami, minyak jarak dapat mengembalikan indra penciuman yang hilang. Ini berkat asam risinoleat, zat aktif yang dapat membantu melawan infeksi. Zat ini juga membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan saluran hidung yang akibat pilek dan alergi.
Minyak jarak terbuat dari biji jarak. Dalam ayurveda (pengobatan tradisional India), minyak jarak sudah biasa digunakan untuk memulihkan indera penciuman.
Berikut ini cara memulihkan anosmia dengan minyak jarak:
- Panaskan minyak jarak di atas kompor atau microwave. Pastikan minyak dalam keadaan hangat dan tidak panas.
- Berikan dua tetes minyak di setiap lubang hidung dua kali sehari. Sekali saat bangun tidur dan tepat sebelum tidur.
Penyebab Anosmia
Anosmia biasanya terjadi akibat pembengkakan atau penyumbatan di hidung yang mencegah bau atau aroma tidak masuk ke bagian atas hidung. Anosmia terkadang disebabkan oleh masalah pada sistem yang mengirimkan sinyal dari hidung ke otak.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan anosmia, termasuk:
- Anosmia bawaan.
- Orang dengan usia lebih tua.
- Penyakit sinonasal kronis, yang memengaruhi rongga hidung atau sinus hidung.
- Cedera kepala yang berat.
- Penyakit neurodegeneratif.
- Infeksi saluran pernapasan atas atau upper respiratory tract infections (URTI?).
Bila gejala anosmia tidak kunjung sembuh dengan cara alami, mohon segera hubungi dokter untuk mengobati penyebab anosmia tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat!
- Anonim. 2020. Anosmia: 5 Incredible Ayurvedic Remedies To Treat Loss Of Smell. https://www.netmeds.com/health-library/post/anosmia-5-incredible-ayurvedic-remedies-to-treat-loss-of-smell (Diakses pada 13 Juli 2021)
- Caporuscio, Jessica. 2020. What to know about anosmia. https://www.medicalnewstoday.com/articles/what-is-anosmia (Diakses pada 13 Juli 2021)
- Whelan, Corey. 2021. How to Regain Your Sense of Smell Naturally. https://www.healthline.com/health/how-to-regain-sense-of-smell-naturally#methods-to-try (Diakses pada 13 Juli 2021)