Terbit: 24 July 2016 | Diperbarui: 25 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Mata ikan adalah salah satu kondisi kulit yang bisa membuat tampilan kulit kita menjadi kurang maksimal. Menurut pakar kesehatan, mata ikan bisa terjadi karena kulit melakukan mekanisme perlindungan alami akibat dari kulit sering terkena gesekan atau tekanan dalam frekuensi yang cukup sering sehingga membuat bagian kulit tersebut terus menebal dan mengeras. Karena alasan inilah mata ikan kerap kali muncul di area kaki dimana kulit kerap terkena gesekan dengan alas kaki atau terkena tekanan untuk berjalan dan aktifitas lainnya.

Bisakah Mata Ikan di Telapak Kaki Disembuhkan?

Mata ikan sendiri memiliki bentuk kerucut dan menghujam ke dalam kulit. Mata ikan bisa dibedakan menjadi mata ikan keras, mata ikan lunak, dan mata ikan kecil dimana mata ikan keras akan terbentuk dengan adanya inti di tengah yang sangat keras pada permukaan kulit. Sementara itu, mata ikan lunak biasanya hanya akan muncul pada antara jari manis dan jari kelingking kaki, dan mata ikan kecil yang kerap kali disebabkan oleh tersumbatnya saluran keringat tubuh.

Karena menimbulkan rasa tidak nyaman pada kulit, ada baiknya mata ikan segera dibuang. Untuk mengatasinya, kita bisa melakukan konsultasi ke dokter dimana biasanya dokter akan memberikan saran terbaik. Jika mata ikan sudah sangat keras dan menghujam ke dalam kulit, operasi kecil mengangkat mata ikan bisa dilakuka. Namun, kadangkala kita juga bisa segera mengobati mata ikan dengan mandiri, yakni dengan semacam antibiotik yang memang disediakan khusus untuk mengatasi mata ikan dengan cepat. Selain itu, kita juga bisa memakai batu apung yang bisa dipakai untuk menggosok mata ikan pada telapak kaki secara rutin. Lakukan penggosokan mata ikan ini setelah kaki kita direndam air hangat selama 5 hingga 10 menit.

Agar tidak mudah terkena masalah kulit mata ikan, ada baiknya kita memperhatikan apa yang kita kenakan setiap hari. Sebagai contoh, kaus kaki yang terlalu tebal atau adanya jahitan yang tidak benar-benar membuat kaus kaki tidak nyaman saat digunakan, atau bahkan dengan memilih sepatu yang pas dan nyaman untuk digunakan sehingga resiko terkena gesekan atau tekanan berlebihan bisa dicegah.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi