Terbit: 24 May 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Batuk adalah salah satu penyakit yang pasti pernah dialami oleh setiap orang. Penyebab batuk bisa beraneka ragam dan berkaitan erat dengan sistem pernapasan. Tingkat keparahan batuk juga berbeda-beda, mulai dari yang ringan sampai yang berat hingga mengelurkan darah. Jenis batuk juga berbeda, ada batuk berdahak dan batuk kering. Khusus untuk batuk yang produktif, ada obat batuk berdahak yang alami dan efektif.

11 Cara Mengobati Batuk Berdahak yang Alami (Manjur)

Cara Menghilangkan Batuk Berdahak

Berikut ini pilihan obat obat batuk berdahak alami, yang bisa Anda coba di rumah, di antaranya:

1. Jahe

Jahe adalah obat batuk berdahak alami yang mengandung zat anti-bakteri dan efektif untuk mengurangi batuk berdahak. Selain mengatasi dahak, jahe juga bisa menghangatkan tubuh

Kandungan zat anti-bakteri dalam jahe bermanfaat untuk meredakan batuk berdahak. Selain itu, jahe juga bisa menghangatkan tubuh. Saat mengalami batuk berdahak disarankan untuk mengonsumsi sari jahe hangat minimal sehari sekali.

Pembuatannya cukup mudah, irislah jahe dan kencur lalu rebus sampai mendidih. Ambil air perasaan jahe kemudian minum setelah suhunya hangat.

2. Madu

Anda dapat menjadikan madu sebagai obat batuk berdahak alami. Caranya, buat minuman dari air hangat, bisa teh atau perasan lemon. Kemudian campurkan 2 sendok madu ke dalamnya.

3. Jeruk nipis

Jeruk nipis dipercaya sebagai salah satu cara mengobati batuk berdahak yang bisa Anda coba. Caranya, campur jeruk nipis dengan kecap atau madu untuk menetralisir rasa asamnya. Minumlah air perasan jeruk nipis yang dicampur kecap atau madu sebanyak 2-3 kali sehari.

4. Air garam

Jika batuk yang dialami terjadi karena rasa gatal pada tenggorokan, cobalah untuk berkumur dengan air garam. Cukup campurkan ¼ hingga ½ sendok teh garam ke dalam 240 ml air hangat dan gunakan untuk berkumur, maka rasa gatal yang menyebabkan batuk dapat diredakan.

Cara menghilangkan batuk berdahak ini cukup sederhana, namun tidak direkomendasikan untuk anak di bawah usia 6 tahun, karena anak pada usia ini biasanya belum bisa berkumur dengan baik.

5. Daun sirih

Obat batuk berdahak alami lainnya adalah daun sirih. Caranya, rebuslah daun sirih secukupnya, campurkan juga potongan jahe. Kemudian air rebusannya diminum minimal sekali dalam sehari supaya tubuh tetap hangat dan sehat.

6. Konsumsi nanas

Cara mengobati batuk berdahak yang sering kali dilewatkan adalah mengonsumsi nanas. Kandungan bromelain yang terdapat pada buah nanas mampu meredakan batuk dan juga mengencerkan lendir di tenggorokan. Agar mendapatkan manfaat nanas ini, cobalah untuk mengonsumsi sepotong nanas atau 100 ml jus nanas segar sebanyak 3 kali dalam sehari.

7. Minyak atsiri

Minyak atsiri obat obat batuh berdahak alami yang efektif karena mengandung banyak senyawa antibakteri dan antivirus. Juga sedikit kandungan minyaknya dapat membantu melonggarkan lendir, mengendurkan otot-otot sistem pernapasan dan memungkinkan lebih banyak oksigen untuk mencapai paru-paru.

8. Steam

Batuk yang menghasilkan lendir atau dahak dapat membaik dengan uap. Mandi air hangat atau berendam, serta membiarkan uap memenuhi ruangan dapat mengatasi batuk berdahak. Tetaplah dengan uap ini selama beberapa menit sampai gejalanya mereda. Minumlah segelas air sesudahnya untuk mendinginkan dan mencegah dehidrasi.

Anda juga bisa menggunakan uap dari mangkuk. Cara mengobati batuk berdahak ini mudah, siapkan mangkuk dan isilah dengan air panas. Anda bisa menambahkan herbal atau minyak esensial, seperti eucalyptus atau rosemary, yang juga dapat meredakan dekongesti.

Bila sudah siap, condongkan kepal ke mangkuk, dan letakkan handuk di atas kepala. Cari ini dapat menjebak uap. Saat bersamaan tarik napas uap selama 5 menit. Jika uap terasa panas di kulit, hentikan sampai kulit menjadi dingin.

9. Minum air hangat

Tetap terhidrasi sangat penting bagi mereka yang batuk atau pilek. Penelitian menunjukkan bahwa minum cairan bersuhu kamar dapat meredakan batuk, pilek, dan bersin.

Namun, orang dengan gejala pilek atau flu mungkin akan mereda dengan meminum air hangat. Studi yang sama melaporkan bahwa minuman panas mengurangi lebih banyak gejala, termasuk sakit tenggorokan, flu, dan kelelahan.

Meringankan gejala batuk berdahak segera dan tetap untuk jangka waktu setelah meminum air hangat.

Minuman panas yang mungkin meredakan batuk berdahak termasuk:

  • Kaldu bening hangat
  • Teh herbal
  • Teh hitam tanpa kafein
  • Air hangat
  • jus buah hangat

10. Minyak kayu putih

Minyak kayu putih mengandung cineole, yang memiliki sifat antiseptik. Minyak ini juga berfungsi sebagai ekspektoran, yang membantu melonggarkan lendir sehingga dapat dikeluarkan lebih mudah.

Jika batuk menghasilkan dahak sangat banyak sehingga tidak bisa bernapas, oleskanlah minyak kayu putih karena dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan memungkinkan lebih banyak oksigen masuk ke paru-paru – membuatnya lebih mudah untuk bernapas.

Cara menghilangkan batuk berdahak ini sangat mudah, gunakanlah minyak kayu putih sebanyak 4 atau 5 tetes, terutama sebelum tidur, atau oleskan 2 tetes topikal ke dada dan belakang leher.

11. Bawang putih mentah

Senyawa allicin yang ditemukan dalam bawang putih, dikenal karena kemampuannya membunuh mikroorganisme yang bertanggung jawab atas infeksi pernapasan yang dapat menyebabkan batuk.

Bawang putih mentah memiliki sifat antimikroba, antivirus, dan antijamur, sehingga menambahkan bawang putih dalam makanan menjadi cara menghilangkan batuk berdahak dan bermanfaat membantu menghilangkan infeksi.

_

Nah, itulah beberapa obat batuk berdahak alami yang bisa Anda coba. Selain mengonsumsi obat alami seperti yang dijelaskan sebelumnya, banyak hal yang bisa dilakukan untuk meredakan batuk. Cara yang paling mudah adalah beristirahat yang cukup dan mengurangi aktivitas harian agar batuk cenderung dapat sembuh lebih cepat.

Sementara jika obat batuk berdahak alami dan perawatan di rumah sudah dilakukan namun batuk tak kunjung sembuh, segera konsultasi kepada dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat ya, Teman Sehat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi