Terbit: 10 May 2016 | Diperbarui: 24 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu penyakit yang banyak menyerang masyarakat modern adalah insomnia atau susah untuk tidur. Banyak kasus dimana mereka yang merasa sangat lelah dan mengantuk di tempat kerja ternyata mengalami gangguan tidur di malam hari. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka penderitanya pun berpotensi mengalami masalah tekanan darah tinggi, obesitas, hingga resiko terkena penyakit jantung. Berbagai cara pun dilakukan para penderita gangguan tidur, layaknya dengan mengkonsumsi pil tidur yang justru sangat tidak disarankan oleh pakar kesehatan.

Awas, Obat Tidur Bukan Solusi Tepat Bagi Masalah Insomnia

Pakar kesehatan Nadine Kaslow dari Emory University School of Medicine menuturkan jika pil tidur memang bisa memberikan efek instan berupa tidur yang lelap dan nyaman dengan seketika. Namun, pakar kesehatan telah melakukan banyak penelitian dan menemukan fakta dimana pil tidur bukanlah cara yang baik dan efektif untuk meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan mengingat banyaknya efek samping yang bisa didapatkan peminumnya, khususnya bagi mereka yang telah mengkonsumsinya dalam jangka panjang.

Professor Kaslow menyebutkan jika banyak pengkonsumsi obat tidur yang  mendapatkan efek samping berupa kesulitan untuk terbangun atau saat mereka bangun, tubuh mereka seperti dalam kondisi yang mabuk dan kesulitan untuk segera waspada untuk melakukan berbagai aktifitas. Bahkan, banyak orang yang mengaku jika mereka akhirnya kecanduan obat tidur dan justru tidak mampu lagi tidur dengan cara yang normal tanpa mengkonsumsi obat ini meskipun tubuhnya sudah merasa sangat lelah.

Alih-alih mengkonsumsi obat tidur, professor Kaslow justru menyarankan penderita insomnia untuk membuat pikiran dan tubuh menjadi lebih rileks. Ia meyakini jika stress adalah penyebab utama dari masalah insomnia ini. Untuk mengatasinya, meditasi dan relaksasi bisa dilakukan sebelum tidur.jika diperlukan, berbagai peralatan teknologi layaknya ponsel, gadget, televisi, hingga laptop juga dimatikan sehingga tidak mengganggu waktu relaksasi kita. Selain itu, gaya hidup yang buruk layaknya merokok, menenggak alkohol, atau meminum minuman berkafein sebelum tidur juga sebaiknya tidak lagi dilakukan. Meskipun tidak secara instan mengatasi masalah tidur, namun Kaslow meyakini jika dengan melakukan hal ini lambat laun masalah tidur pun bisa diatasi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi