Penanganan Pertama Kejang Pada Anak

Terbit: 16 March 2016 | Diperbarui: 25 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seringkali demam tinggi pada bayi atau anak dapat memicu munculnya kejang. Jika situasi ini terjadi pada anak anda, tetap tenang dan lakukanlah pertolongan segera sebagai berikut:

1. Longgarkan seluruh pakaian yang dikenakan dan bersihkan semua makanan ataupun minuman yang ada di dalam mulut karena dapat menghambat saluran pernafasan dari anak atau bayi anda. Misal jika sedang makan tiba tiba kejang, segera keluarkan secara manual dengan tangan anda agar tidak menyumbat saluran pernafasan dari anak atau bayi anda.

1. Pada anak yang kejang seringkali memgeluarkan begitu banyak cairan dari mulutnya, miringkan tubuh anak tersebut. Memiringkan berfungsi untuk mengalirkan cairan yang ada di mulut agar tidak malah menjadi sumbatan jalan nafas pada bayi atau anak anda. Cairan tersebut adalah air liur yang tidak terkontrol karena persyarafan yang tidak lagi dapat dikontrol.

1. Janganlah memasukkan apapun kedalam mulut anak ketika anak sedang kejang, baik itu makanan maupun minuman karena malah berisiko untuk tersedak dan menyumbat jalan pernafasannya.

1. Jangan memasukkan obat obatan apapun melalui mulut karena juga berisiko menyumbat jalan nafas dari anak atau bayi anda

1. Segera bawa anak anda ke rumah sakit atau klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama pada kejang dengan diberikan penurun kejang dan juga penurun panas untuk bayi atau anak anda. Kejang yang terlalu lama dibiarkan dapat membuat otak kekurangan oksigen sehingga dapat berpengaruh terhadap perkembangan bayi anda ke depannya.

1. Jika anak anda sudah pernah ada riwayat kejang mintalah dokter untuk meresepkan obat pemutus kejang jika anak anda mengalami demam, agar anda bisa memberikannya terlebih dahulu di rumah jika anak anda mengalami kejang, tetapi anda tetap harus kerumah sakit meskipun anda sudah memberikan pemutus kejang. Jangan memberikan pemutus kejang melebihi dosis anjuran dokter karen efek sampingnya yaitu bisa menghentikan pernafasan dari bayi atau anak anda.