Terbit: 29 April 2020
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Beberapa tips puasa bagi penderita maag berikut ini diharapkan dapat membantu penderita maag agar puasa tetap lancar. Ketahui apa saja yang harus dilakukan agar maag tidak kambuh saat sedang berpuasa, rekomendasi makanan dan minuman sehat, dan tips puasa sehat lainnya.

10 Tips Puasa bagi Penderita Maag agar Ibadah Lancar

Tips Puasa bagi Penderita Maag

Maag adalah gangguan pencernaan di mana ada peradangan di lapisan perut. Gejala maag yang paling umum adalah nyeri perut, mual, sering bersendawa, dan sensasi perut terbakar setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.

Penderita maag akan kesulitan makan, tidak nafsu makan, dan berisiko mengalami penurunan berat badan drastis. Sementara itu, penderita maag mungkin akan merasa kesulitan saat berpuasa. Gejala maag kambuh saat puasa mungkin terjadi dan mengganggu ibadah puasa.

Walaupun demikian, menyeimbangkan kewajiban agama dan kesehatan harus dilaksanakan agar keduanya berjalan lancar. Berikut ini beberapa tips puasa bagi penderita maag:

1. Persiapan Sebelum Puasa

Baik penderita maag atau tidak, sebaiknya Anda melakukan persiapan sebelum menjalankan ibadah puasa. Misalnya, beberapa hari sebelum puasa Anda sudah melatih diri untuk puasa dengan mengatur porsi makan, jadwal makan, serta asupan yang dibutuhkan agar tubuh tidak kaget saat langsung berpuasa nanti.

Bagi penderita maag, Anda juga harus mencatat berbagai jenis makanan yang baik untuk Anda dan mana makanan pemicu maag kambuh saat puasa. Selain itu, sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter setidaknya satu minggu sebelum puasa. Dokter akan memberi saran-saran kesehatan selama puasa yang sesuai dengan kondisi Anda.

2. Panduan Makan Sahur

Penderita maag tidak boleh melewatkan makan sahur. Bila tidak, Anda mungkin tidak dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar karena penderita maag akan kambuh bila perut Anda benar-benar kosong dalam jangka waktu lebih lama.

Saat sahur, utamakan konsumsi makanan berkarbohidrat atau makanan yang makanan yang lambat dicerna. Karbohidrat seperti nasi, pasta, atau roti dapat menyimpan energi selama Anda berpuasa sehingga perut Anda tidak kosong. Anda juga dianjurkan untuk minum satu gelas susu untuk mencegah maag kambuh saat puasa.

Setelah itu, jangan makan terburu-terburu atau langsung makan dalam porsi besar. Makan perlahan agar lambung lebih mudah mencerna makanan. Lalu, jangan langsung tidur setelah makan sahur karena akan menyebabkan refluks asam naik. Beri waktu tubuh untuk mencerna makanan dengan baik.

 

3. Tips Makanan untuk Buka Puasa

Jangan makan berlebihan saat berbuka puasa karena akan memicu dispepsia dan refluks asam naik. Sebaiknya, setelah buka puasa segera makan dalam porsi kecil atau porsi sedang. Anda dapat minum teh hangat atau air putih dan kurma, lalu lanjut makanan berat setelah sholat.

Dianjurkan untuk konsumsi makanan yang baik untuk penderita maag seperti buah, sayuran, dan makanan tinggi antioksidan. Selain itu, konsumsi makanan yang dapat melawan bakteri H. pylori penyebab gastritis seperti kembang kol, lobak, stroberi, blueberry, kunyit, dan rempah-rempah yang memiliki kandungan antiinflamasi.

Hindari buka puasa dengan kafein, soda, minuman jus dari buah tinggi acid, makanan pedas, dan gorengan. Buka puasa dengan makanan tinggi serat, rendah lemak, dan minuman probiotik. Penuhi kebutuhan cairan setelah buka puasa atau durasi antara buka puasa dan waktu tidur.

4. Hindari Makanan Pemicu Maag Kambuh

Baik sedang puasa atau tidak, penderita maag tidak boleh makan makanan pemicu maag kambuh seperti:

  • Makanan pedas
  • Makanan asam
  • Gorengan
  • Kafein
  • Makanan berlemak
  • Minuman berkarbonasi
  • Makanan olahan

Jangan berbuka puasa dengan makanan atau minuman tersebut karena akan memicu refluks asam lambung naik dengan cepat.

5. Jangan Makan Berlebihan

Salah satu masalah umum saat berbuka puasa adalah semua makanan terlihat enak hingga Anda mungkin makan berlebihan. Hal ini tidak dianjurkan karena kurang baik untuk kesehatan dan sepertinya mengurangi arti ibadah puasa.

Sebaiknya, maksimalkan untuk makan dalam porsi kecil namun sering di luar jam puasa, saat berbuka hingga waktu sahur. Makan dalam porsi besar dan cepat akan meningkatkan produksi asam lambung. Akibatnya, maag mungkin kambuh setelah buka puasa.

 

6. Penuhi Kebutuhan Cairan

Berpuasa bukan berarti Anda tidak bisa minum 1,5-2 liter air untuk memenuhi kebutuhan cairan sesuai yang dianjurkan. Pastikan Anda tetap memenuhi kebutuhan cairan selama puasa setelah berbuka hingga waktu sahur. Anda dianjurkan minum air putih, minuman yang mengandung kalium, atau jus buah non-asam.

7. Pilih Jenis Makanan yang Tepat

Tips puasa bagi penderita maag selanjutnya adalah dengan memilih jenis makanan yang tepat, baik untuk sahur atau berbuka puasa. Makanan apa saja yang bagus untuk penderita maag?

  • Makanan yang tinggi protein dan fiber seperti almond.
  • Makanan yang kaya magnesium, potasium, dan karbohidrat seperti pisang.
  • Makanan yang dipanggang daripada digoreng.
  • Makanan yang tidak memicu asam lambung naik seperti teh herbal, buah beri, madu, dll.

Apabila Anda sudah memiliki catatan jenis makanan apa saja yang aman selama puasa, maka pilih makanan tersebut. Bila tidak, Anda dapat konsultasi lebih lanjut dengan dokter terkait riwayat penyakit maag Anda.

8. Panduan Minum Obat Maag

Obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengatasi maag adalah antasida, antagonis H2, dan pompa proton. Apabila Anda menggunakan obat tanpa resep atau obat over the counter (OTC), sebaiknya minta saran dokter bila ingin menggunakannya selama puasa.

Apabila Anda dalam pasien maag yang sedang menggunakan obat maag jangka panjang atau menderita maag yang lebih parah, sebaiknya konsultasi pada dokter sebelum menjalani puasa. Penggunaan obat maag yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan indikasi akan memicu iritasi lambung yang lebih parah.

9. Jangan Merokok

Kebiasaan merokok dikaitkan sebagai pemicu maag kambuh dan meningkatkan risiko tukak lambung, yaitu luka pada lambung. Apabila Anda seorang perokok dan juga memiliki penyakit lambung, sebaiknya tidak merokok sama sekali setelah berbuka puasa. Tidak merokok dalam jangka panjang akan membantu penyembuhan kondisi lambung.

10. Konsultasi ke Dokter

Penderita maag ringan tetap dapat menjalani ibadah puasa. Berdasarkan penelitian, berpuasa dikaitkan dengan peningkatan gejala dan komplikasi maag dan penyakit tukak lambung. Walaupun demikian, risiko maag kambuh saat puasa dapat dikelola dengan perawatan dan pencegahan yang tepat.

Berdasarkan penelitian lain, penderita maag yang berpuasa cenderung mengalami peningkatan tingkat keasaman lambung pada sore hari. Anda harus waspada akan maag kambuh saat puasa. Dalam kondisi yang lebih serius, konsultasi pada dokter apakah aman untuk berpuasa dalam kondisi medis tertentu.

 

Apa yang Harus Dihindari Penderita Maag saat Berpuasa?

Hindari beberapa jenis makanan dan minuman ini untuk mencegah risiko maag kambuh saat puasa, yaitu:

  • Minuman mengandung kafein
  • Minuman berkarbonasi
  • Teh mint, teh hijau, dan teh hitam
  • Jus jeruk jenis apapun
  • Produk tomat
  • Cokelat
  • Daging olahan
  • Daging merah
  • Makanan kering
  • Makanan asin
  • Makanan yang diasap atau diasinkan
  • Makanan berlemak

Itulah tips puasa bagi penderita maag. Penderita maag tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar tanpa gangguan lambung bila mengikut tips kesehatan tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat.

 

  1. Barhum, Lana. 2020. Diet tips for gastritis and stomach ulcers. https://www.medicalnewstoday.com/articles/317027. (Diakses pada 29 April 2020).
  2. Prof Madya Dr Raja Affendi Raja Ali. 2013. Fasting tips for those with gastritis and peptic ulcer. https://www.thestar.com.my/Lifestyle/Health/Nutrition/2013/07/10/Fasting-tips-for-those-with-gastritis-and-peptic-ulcer-disease-during-Ramadan. (Diakses pada 29 April 2020).
  3. Wells, Diana. 2017. Gastritis Diet: What to Eat and What to Avoid. https://www.healthline.com/health/gastritis-diet. (Diakses pada 29 April 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi