Terdapat berbagai mitos puasa yang beredar di masyarakat. Beberapa mitos di antaranya berhubungan dengan kesehatan tubuh yang kemudian banyak dipercaya. Supaya tidak keliru dan dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar, ketahui fakta unik puasa seputar kesehatan di artikel ini.
Fakta dan Mitos Puasa
Puasa adalah salah satu ibadah yang dijalankan umat Muslim pada bulan Ramadan. Puasa Ramadan berarti menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu, dan semua hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
Memasuki bulan puasa, terdapat beberapa mitos puasa terkait kesehatan. Anda mungkin memercayainya, namun ketahui dulu mana yang mitos dan fakta. Berikut ini beberapa mitos dan fakta unik puasa yang harus Anda pahami:
1. Menggosok Gigi Membatalkan Puasa
Salah satu mitos yang paling sering didengar adalah tentang menggosok gigi akan membatalkan puasa. Kebanyakan pasta gigi memiliki rasa mint, hal tersebut yang dikhawatirkan akan tidak sengaja tertelan atau terasa di mulut hingga mungkin membatalkan puasa. Selain itu, ada kekhawatiran air untuk kumur-kumur juga tertelan.
Dr Tamer Mohsin Abusalah dari Burjeel Dental Clinic mengatakan kepada Khaleej Times, Anda tetap dapat menyikat gigi saat puasa. Walaupun demikian, disarankan untuk menggunakan pasta gigi biasa dan pasta gigi berfluoride agar gusi dan gigi tetap sehat.
Anda mungkin dapat menyikapinya dengan sikat gigi di luar jam puasa. Pasalnya, tidak menggosok gigi akan membawa efek buruk kesehatan gigi seperti kerusakan gigi, gigi berlubang, penumpukan bakteri, bau mulut, dll.
Seorang mahasiswa tingkat lanjut Ilmu Pengetahuan Islam dan Syariah yang juga seorang Hafidh Alquran bernama Shabbir Hassan juga memberikan tips seputar gosok gigi saat puasa. Apabila Anda tidak yakin untuk gosok gigi saat puasa, Anda disarankan untuk menggunakan pasta gigi secukupnya saja dan gunakan produk pasta gigi yang tidak memiliki rasa dan aroma mint terlalu kuat.
2. Menelan Ludah Membatalkan Puasa
Dilansir dari BBC, menelan ludah tidak membatalkan puasa. Ludah atau saliva mungkin tidak dianggap berguna bagi tubuh, namun sebenarnya ludah adalah bagian penting untuk tubuh. Ludah adalah cairan bening alami di mulut yang disekresikan oleh kelenjar dan memproduksi enzim.
Fungsi ludah adalah untuk menjaga agar mulut Anda tetap lembap, membantu mengunyah, menelan, dan melancarkan proses pencernaan. Ludah juga berfungsi untuk melawan bakteri di mulut untuk mencegah bau mulut. Setiap orang tidak dapat menghindari untuk tidak menelan ludah karena itu cara kerja tubuh yang normal dan alami.
3. Tidak Boleh Menggunakan Obat-obatan
Bolehkah menggunakan obat-obatan tertentu seperti tetes mata, tetes telinga, suntik, atau infus saat berpuasa? Faktanya, The Muslim Council of Britain (MCB) dan International Glaucoma Association memberi peringatan agar orang-orang tetap menggunakan obat tetes atau obat tertentu lainnya bila membutuhkannya walau sedang berpuasa.
MCB juga menegaskan bahwa obat-obatan seperti tetes mata, tetes telinga, suntik, dan infus uretra saat berpuasa adalah jenis obat yang aman dan tidak membatalkan puasa. Apabila Anda sedang sakit mata dengan kondisi parah, tetap boleh untuk menggunakan tetes mata. Obat tetes mata hanya akan bekerja untuk mata Anda, bukan untuk diminum.
Sebaliknya, apabila Anda sedang sakit dan harus minum obat oral, sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter seberapa buruk efek kesehatan yang akan timbul bila Anda tidak minum obat karena ingin berpuasa. Anda mungkin harus konsultasi pada pemuka agama juga dan diskusikan tentang kondisi medis Anda.
4. Puasa Menurunkan Berat Badan
Sebagian besar orang percaya bahwa puasa akan membantu menurunkan berat badan Anda. Beberapa metode diet dengan berpuasa dalam waktu tertentu pun bermunculan. Faktanya, puasa ramadan bukan tentang menurunkan berat badan, namun mengajarkan Anda cara yang baik untuk mengontrol hawa nafsu yang salah satunya adalah makan dan minum.
Selain itu, puasa ramadan mungkin akan menaikkan berat badan Anda bila Anda makan dalam porsi besar saat sahur dan berbuka puasa. Terlebih lagi, menu makanan saat berbuka biasanya lebih banyak dan besar saat buka puasa. Intinya, Anda harus tetap menjaga asupan makanan Anda dan ingat untuk tetap menjaga kesehatan serta berat badan ideal.
5. Puasa Membuat Anda Lemas
Pada awal puasa, Anda mungkin mengalami keluhan yang wajar seperti lemas, lelah, dan tidak berenergi. Tubuh membutuhkan waktu untuk adaptasi dengan kebiasaan atau jadwal makan Anda yang baru.
Setelah beberapa waktu, tubuh akan baik-baik saja selama puasa. Selain itu, berpuasa tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak beraktivitas. Anda dianjurkan untuk tetap produktif dan melakukan semua kewajiban Anda dengan baik.
6. Tidak Boleh Berolahraga saat Puasa
Bolehkan tetap olahraga saat puasa? Anda dapat memutuskannya sendiri. Bagaimanapun, olahraga adalah salah satu anjuran utama untuk menjaga kesehatan. Mungkin terdengar sulit dilakukan di bulan puasa dengan kekhawatiran badan jadi lemas dan dehidrasi.
Anda dapat melakukan latihan intensitas ringan hingga sedang selama puasa. Anda juga harus memilih waktu yang tepat untuk olahraga di bulan puasa. Tidak dianjurkan untuk olahraga di pagi atau siang hari, waktu paling ideal sekitar setengah jam sebelum berbuka puasa.
7. Berbuka Puasa dengan Minuman Manis dan Dingin
Memang sangat nikmat untuk buka puasa dengan minuman manis yang dingin setelah menahan dahaga seharian, namun sehatkah? Berbuka dengan yang manis menjadi salah satu anjuran, namun Anda juga harus memerhatikan kadar gula yang dikonsumsi.
Saat puasa, perut Anda kosong seharian dan ini mungkin memicu lambung kaget ketika Anda berbuka dengan minuman manis, dingin, dan porsi besar. Bila Anda memiliki riwayat penyakit lain, Anda harus memerhatikan apa yang Anda konsumsi saat sahur dan buka. Batasi makanan dan minuman mengandung gula, lemak, dan karbohidrat tinggi. Dianjurkan untuk minum air putih hangat atau air teh hangat.
8. Puasa Menghilangkan Racun di Tubuh
Dilansir dari WebMD, salah satu manfaat puasa adalah untuk detoksifikasi dan peremajaan untuk mengeluarkan racun-racun dan zat berbahaya dalam tubuh. Walaupun demikian, belum ada penelitian ilmiah yang menyatakan bahwa puasa dapat menjadi metode detoksifikasi. Hal yang paling penting, tetap jaga pilihan makanan saat sahur dan berbuka dan pastikan kebutuhan nutrisi harian terpenuhi.
9. Puasa pada Ibu Hamil
Bolehkah ibu hamil puasa? Anda harus konsultasi terlebih dahulu pada dokter Anda apakah aman untuk tetap berpuasa selama hamil. Setiap wanita hamil memiliki kondisi berbeda, beberapa wanita hamil mungkin aman dan kuat untuk tetap berpuasa sementara sebagian lainnya tidak bisa melakukannya demi kesehatan dan keselamatan ibu dan janin.
Ibu hamil tidak dianjurkan untuk puasa karena dikhawatirkan mudah terkena dehidrasi dan komplikasi kehamilan lainnya. Dehidrasi akan berpengaruh buruk pada perkembangan janin. Apabila dokter Anda mengatakan aman untuk puasa, Anda harus memastikan minum 8 gelas per hari dan perhatikan nutrisi penting lainnya.
10. Ibu Menyusui Tidak Boleh Puasa
Beberapa ahli menyampaikan bahwa ibu menyusui dapat berpuasa selama satu hari. Kondisi ini aman dan tidak mengganggu kesehatan ibu dan bayi serta produksi ASI. Walaupun demikian, lebih baik konsultasi pada dokter sebelum Anda memutuskan untuk berpuasa selama menyusui.
11. Puasa Dapat Menyembuhkan Penyakit
Berdasarkan beberapa penelitian, puasa dapat membantu Anda untuk menjaga kesehatan lebih baik. Salah satu manfaat puasa adalah untuk mengontrol gula darah, meredakan peradangan, meningkatkan kesehatan jantung, otak, hormon, dan organ penting lainnya.
Walaupun demikian, semua ini tergantung pada setiap individu yang menjalankannya. Apabila Anda makan berlebihan dengan menu makanan tidak sehat saat berbuka puasa atau sahur, hasilnya mungkin tidak signifikan. Anda mungkin akan mengembangkan penyakit lain seperti lonjakan gula darah karena buka puasa dengan minuman manis yang terlalu banyak.
Tips Puasa agar Tetap Sehat
Berikut ini beberapa tips puasa agar tetap sehat dan produktif:
- Sebaiknya tidak meninggalkan sahur karena apa yang Anda konsumsi saat sahur adalah bekal energi dan nutrisi Anda untuk sepanjang hari.
- Jangan makan berlebihan saat buka puasa karena akan menambah lemak jahat dan tidak baik untuk sistem pencernaan.
- Hindari konsumsi gorengan, makanan asin, atau makanan dengan gula tinggi.
- Penuhi kebutuhan mineral Anda saat sahur dan buka puasa.
Itulah beberapa mitos puasa yang mungkin sering Anda dengar. Semoga informasi ini dapat membantu Anda mempelajari fakta unik puasa seputar kesehatan. Semoga Anda dapat menjalani puasa dengan lancar dan tetap sehat.
- Bentley, David. 2019. Ramadan myths – Can you listen to music, brush your teeth or chew gum while fasting?. https://www.birminghammail.co.uk/news/midlands-news/ramadan-myths-can-you-listen-14689824(Diakses pada 21 April 2020).
- Clarke, Mansoor. 2018. Five myths about Ramadan, debunked by an Imam. https://inews.co.uk/opinion/comment/ramadan-myths-food-drink-510875. (Diakses pada 21 April 2020).
- Health Xchange.sg. ?2020. Healthy Ramadan Fasting. https://www.healthxchange.sg/food-nutrition/food-tips/healthy-ramadan-fasting-tips. (Diakses pada 21 April 2020).
- Honeycombers. 2019. The return of Ramadan: 7 things people get wrong about fasting in Singapore. https://thehoneycombers.com/singapore/ramadan-in-singapore-things-people-get-wrong-about-fasting-and-what-you-should-know/. (Diakses pada 21 April 2020).
- Link, Rachael MS, RD. 2018. 8 Health Benefits of Fasting, Backed by Science. https://www.healthline.com/nutrition/fasting-benefits. (Diakses pada 21 April 2020).
- Novak, Sara. Fasting While Pregnant or Breastfeeding. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/fasting-while-pregnant-breastfeeding/. (Diakses pada 21 April 2020).
- Petrucci, Kellyann dan Patrick Flynn. 2020. 3 Common Fasting Myths Debunked. https://www.dummies.com/health/nutrition/weight-loss/3-common-fasting-myths-debunked/. (Diakses pada 21 April 2020).
- Yusuf, Hanna. BBC. Ramadan: Six common misconceptions debunked. https://www.bbc.com/news/uk-44107850. (Diakses pada 21 April 2020).
- Zelman, Kathleen MPH, RD, LD. 2009. Diet Myth or Truth: Fasting Is Effective for Weight Loss. https://www.webmd.com/diet/features/diet-myth-truth-fasting-effective-weight-loss#1. (Diakses pada 21 April 2020).