Terbit: 17 May 2019 | Diperbarui: 18 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sebenarnya, rasa lapar dan haus adalah hal yang wajar terjadi di bulan puasa, namun bagi sebagian orang, rasa lapar dan haus ini terasa jauh lebih terasa. Pakar kesehatan menyebut ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya seperti aktivitas yang berat atau kurang baiknya asupan makanan dan minuman saat sahur. Lantas, apakah ada cara yang bisa kita lakukan agar tidak mudah lapar saat berpuasa?

5 Tips Mengurangi Rasa Lapar Saat Puasa

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan rasa lapar saat berpuasa

Jika kita merasakan sensasi lapar atau bahkan lemas saat berpuasa, bisa jadi kita tidak bisa melakukan aktivitas harian dengan baik. Karena alasan inilah kita sebaiknya melakukan beberapa cara demi menurunkan rasa lapar saat berpuasa.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan.

  1. Memilih makanan yang tepat saat sahur

Apa yang kita makan memang bisa memberikan pengaruh besar bagi kondisi tubuh. Hal ini berarti, apa yang kita konsumsi saat sahur juga akan mempengaruhi energi atau kemampuan kita saat berpuasa. Sebagai contoh, jika kita mengonsumsi bubur atau mie instan, maka risiko untuk lebih mudah lapar pun meningkat.

Banyak orang yang sengaja mengonsumsi bubur saat sahur karena merasa perutnya kurang nyaman untuk dimasuki nasi yang cenderung lebih berat. Meski sama-sama terbuat dari bahan beras, bubur cenderung memiliki indeks glikemik yang sangat tinggi. Setelah mengonsumsinya, kadar gula darah akan naik dan kemudian turun dengan cepat sehingga akhirnya membuat tubuh lebih mudah lemas dan lapar.

Sementara itu, banyak orang yang makan mie instan saat sahur karena alasan kepraktisan untuk diolah. Rasanya juga enak dan mengenyangkan, namun makanan ini tidak menyediakan energi yang cukup untuk berpuasa seharian. Kita pun akan lebih mudah merasa lapar saat berpuasa.

  1. Makan madu sebagai penambah energi

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang seimbang, yakni yang menyediakan karbohidrat sebagai sumber energi, serat, protein, dan lemak saat sahur demi memastikan tubuh tetap kuat berpuasa dan tidak mudah merasa lapar. Selain nasi, kita juga sebaiknya makan sayur, dan beberapa jenis sumber protein atau lemak seperti daging-dagingan atau tempe.

Jika perlu, kita juga bisa mengonsumsi madu yang tinggi kandungan vitamin dan mineral yang akan membuat stamina atau daya tahan tubuh meningkat saat berpuasa. Selain itu, kita juga bisa mengonsumsi beberapa butir kurma demi menambah sumber energi saat sahur.

  1. Pastikan untuk mencukupi kebutuuan air minum saat sahur dan berbuka

Jika kurang minum saat sahur atau setelah berbuka, maka kita akan merasakan gejala dehidrasi seperti haus atau tubuh yang lemas. Dalam banyak kasus, kondisi tubuh yang lemas ini sering disalahartikan oleh otak sebagai tubuh yang sedang membutuhkan sumber energi baru sehingga juga akan memicu datangnya rasa lapar.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi air putih setidaknya dua atau tiga gelas saat sahur dan mencukupi kebutuhan sekitar lima atau enam gelas air putih saat berbuka hingga waktu tidur tiba. Hal ini bisa membantu mencukupi kebutuhan air putih harian di bulan puasa.

  1. Jangan tidur berlebihan

Meskipun bisa menghemat energi, terlalu banyak tidur atau malas-malasan di bulan puasa justru akan membuat tubuh terasa jauh lebih mudah lelah dan lesu. Lakukan aktivitas seperti biasa saja meskipun tentu saja kita sebaiknya tidak memaksakan diri jika aktivitas cukup berat. Jika memang ingin tidur, lakukanlah di jam tidur siang dengan durasi yang biasa saja demi menjaga energi tubuh.

  1. Jalan-jalan di sore hari

Alih-alih menunggu dengan duduk-duduk atau menonton acara televisi, pakar kesehatan lebih menyarankan kita untuk jalan-jalan di sore hari menjelang waktu berbuka. Selain bisa membantu tubuh tetap bugar, hal ini juga akan membuat waktu berbuka seperti lebih cepat datang.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi