DokterSehat.Com – Aktivitas santap sahur saat bulan Ramadan kerap diabaikan oleh sebagian dari Anda, dengan dalil tidak ingin tidur yang tengah pulas-pulasnya terganggu, pun perut yang belum merasakan lapar. Padahal, sahur itu sangat penting, lho, mengingat baru bisa makan dan minum lagi saat adzan Maghrib berkumandang. Selain itu, sahur juga memiliki sejumlah manfaat. Apa saja manfaat sahur bagi kesehatan?
Manfaat Sahur bagi Kesehatan Tubuh
Makan sahur boleh dibilang lumayan berat. Bagaimana tidak? Sedang nyenyak-nyenyaknya tidur, Anda diharuskan bangun untuk kemudian makan dan minum. Sudah ngantuk, perut juga tidak lapar-lapar amat.
Tunggu dulu. Selain merupakan salah satu keutamaan dalam berpuasa, terlebih dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, sahur dilihat dari kacamata medis ternyata juga membawa dampak positif bagi kesehatan tubuh, Berikut ini adalah manfaat sahur yang perlu Anda ketahui.
1. Memberikan Energi
Ingat, setelah waktu imsak, Anda tidak diperkenankan untuk makan dan minum sampai sore hari, tepatnya sampai adzan Maghrib berkumandang. Untuk itu, Anda perlu cadangan energi yang cukup agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar.
Manfaat makan sahur bagi kesehatan yang utama adalah memberi pasokan energi bagi tubuh sebelum berpuasa. Apa jadinya jika Anda tidak sahur? Tentu tubuh tidak memiliki cukup energi untuk bisa tetap beraktivitas normal selama puasa, sehingga yang terjadi adalah tubuh terasa lemas.
Saat sahur, Anda disarankan untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung nutrisi dan vitamin seperti karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Selain itu, jangan lupa juga untuk minum banyak air guna menghindari tubuh dari dehidrasi.
2. Menghindari Gangguan Pencernaan
Aktivitas berpuasa kerap kali berdampak pada terganggunya pencernaan, sembelit terutama. Hal ini akibat tidak adanya asupan serat dan air selama berpuasa. Nah, manfaat makan sahur adalah untuk mempersiapkan pasokan serat dan cairan tubuh sehingga sembelit dapat dihindari. Selain itu, manfaat sahur bagi kesehatan sistem pencernaan lainnya adalah mencegah terjadinya masalah lambung.
Apabila Anda mengkonsumsi air hangat saat sahur, maka hal ini mendatangkan manfaat makan sahur bagi kesehatan pencernaan yang tak kalah penting, yakni membersihkan usus dari racun-racun sisa makanan.
Konsumsi makanan berserat seperti sayur dan buah-buahan menjadi suatu keharusan saat Anda bersantap sahur jika tidak ingin mengalami gangguan pencernaan saat berpuasa.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Tubuh yang berpuasa mungkin saja mudah terserang penyakit. Hal ini disebabkan oleh adanya penurunan kinerja sistem kekebalan tubuh saat berpuasa.
Kondisi tersebut akan tetapi tidak akan atau sulit terjadi jika Anda makan sahur. Dengan bersantap sahur, sistem imun senantiasa berada di dalam performa terbaik dalam menghalau mikroorganisme jahat yang hendak menginfeksi tubuh. Manfaat sahur untuk meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh ini pun sudah diamini oleh para ahli gizi.
Guna mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya konsumsi makanan kaya gizi seperti sayur dan buah-buahan saat sahur, ya.
4. Menghindari Penyakit Sindrom Metabolik
Pada saat Anda tidur, tubuh akan memproduksi sejumlah hormon, seperti hormon pertumbuhan (HGH), hormon testosterone, melatonin, dan follicle stimulating hormone (FSH). Hormon-hormon tersebut memiliki peran penting bagi tubuh. Seperti HSH yang mendorong pertumbuhan tubuh.
Sayangnya, hormon-hormon tersebut akan terus mengalami penurunan produksi, seiring dengan malam yang semakin larut. Kulminasi defisiensi produksi hormon ‘baik’ ini terjadi pada sepertiga malam terakhir, yakni pukul 1 (satu) dinihari sampai menjelang subuh. Sebaliknya, waktu tersebut adalah waktu di mana produksi hormon kortisol alias hormon stres sedang meningkat.
Satu-satunya cara untuk menghentikan produksi hormon kortisol, serta menjaga agar hormon ‘baik’ yang telah diproduksi tetap berfungsi optimal, adalah dengan bangun dari tidur.
Manakala Anda bangun tidur untuk sahur, secara otomatis produksi kortisol terhenti. Sebagai informasi, kortisol adalah hormon yang menjadi pemicu timbulnya penyakit sindrom metabolik, yakni kondisi ketika tubuh mengalami berbagai gangguan kesehatan dalam satu waktu. Gangguan kesehatan tersebut seperti kencing manis, hipertensi, diabetes, hingga kolesterol.
Manfaat sahur yang satu ini sungguh tidak disangka-sangka, bukan?
5. Meredakan Sakit Kepala dan Kram Perut
Puasa bisa saja menyebabkan Anda mengalami sakit kepala, pun kram perut. Manfaat sahur adalah untuk mencegah dua hal tersebut terjadi pada Anda. Utamanya jika Anda mengkonsumsi 2 – 3 gelas air hangat saat sahur, kepala dan perut jadi lebih rileks sehingga terhindar dari rasa sakit saat puasa.
6. Membantu Diet
Diet saat puasa akan semakin maksimal hasilnya jika Anda juga konsisten melaksanakan sahur. Pasalnya, makan sahur—terutama jika mengkonsumsi makanan kaya protein—akan membantu tubuh untuk dapat membakar lemak, dengan catatan Anda juga harus mengimbanginya dengan melakukan olahraga ringan di pagi hari.
Selain itu, manfaat sahur untuk membantu program diet menurunkan badan saat puasa ini dikarenakan sahur membuat Anda jadi tidak berlebihan saat menyantap menu buka puasa. Dengan begitu, pola makan tetap terkontrol.
Pastikan juga untuk menyantap makanan yang kaya akan vitamin dan mineral saat sahur. Sayur dan buah-buahan adalah paduan menu sahur yang ideal bagi Anda para pelaku diet.
7. Melancarkan Peredaran Darah
Peran air putih saat sahur menjadi begitu penting. Pasalnya, minum banyak air putih—terutama air putih hangat—saat sahur dapat menetralisir sekaligus membuang tumpukan lemak di dalam tubuh. Dengan begitu, racun-racun akan ikut terbuang, yang kemudian berdampak pada lancarnya peredaran darah di dalam tubuh.
Itu dia manfaat sahur yang penting untuk Anda ketahui. Jika sudah mengetahui manfaat makan sahur bagi kesehatan di atas, maka melewatkan sahur adalah suatu kerugian besar. Jadi, jangan segan untuk sahur, ya. Semoga bermanfaat!