Ursodeoxycholic Acid adalah obat yang bekerja memengaruhi komposisi dan aliran empedu. Obat ini digunakan untuk pelarutan batu empedu. Ketahui selengkapnya tentang obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya melalui artikel ini!
Rangkuman Informasi Obat Ursodeoxycholic Acid
Nama Obat | Ursodeoxycholic Acid |
Kelas Terapi Obat | Pelarut batu empedu |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi masalah batu empedu |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas |
Sediaan Obat | Kapsul dan Tablet |
Merek Dagang | Asam Ursodeoksikolat, Urdahex, Deolit, Urlicon, Estazor, Ursochol, Lofibra, Ursolic, Urdafalk |
Ursodeoxycholic Acid Obat Apa?
Ursodeoxycholic Acid adalah salah satu obat yang digunakan untuk membantu melarutkan batu empedu. Obat ini bekerja dengan mengurangi penjenuhan kolesterol empedu. Cara kerja obat ini adalah dengan mengurangi sekresi kolesterol dan meningkatkan sekresi empedu.
Manfaat Ursodeoxycholic Acid
Secara umum kegunaan Ursodeoxycholic Acid adalah untuk melarutkan batu empedu. Penggunaan obat ini antara lain adalah untuk:
1. Batu Empedu
Batu empedu adalah penyakit yang terjadi pada saluran atau kandung empedu. Kondisi ini umumnya dipicu oleh hiperkolesterolemia, penyumbatan saluran empedu, atau radang saluran empedu.
Jika dibedakan berdasarkan komposisinya, batu empedu terdapat dua jenis yaitu batu kolesterol dan batu kalsium bilirubinat. Selain penggunaan Ursodeoxycholic Acid, diet yang sesuai juga harus diterapkan untuk mengatasi kondisi ini.
2. Sirosis Empedu Primer
Sirosis empedu primer atau kolangitis bilier primer adalah penyakit kronis yang menyebabkan saluran empedu di hati hancur secara perlahan.
Saluran empedu yang rusak dapat menyebabkan empedu kembali ke hati dan menyebabkan jaringan parut pada hati yang disebut dengan sirosis.
Dosis Ursodeoxycholic Acid
Obat ini hadir dalam sediaan kapsul atau tablet. Berikut adalah dosis Ursodeoxycholic Acid sediaan oral disarankan:
- Dosis untuk pelarutan batu empedu: 8-12 mg/kg berat badan sehari, diberikan dalam dosis tunggal sebelum tidur atau dibagi menjadi 2 dosis. Pengobatan dilakukan selama 2 tahun dan dapat dilanjutkan selama 3-4 bulan setelah batunya melarut.
- Dosis untuk sirosis empedu primer: 10-15 mg/kg berat badan sehari, diberikan dalam 2-4 dosis terbagi. Apabila pemberian obat ini terputus selama 4 minggu, maka pengobatan harus dimulai lagi dari awal.
Dosis di atas adalah dosis yang disarankan. Dosis dapat berganti menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.
Petunjuk Penggunaan Ursodeoxycholic Acid
Penggunaan obat ini sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut adalah petunjuk penggunaan Ursodeoxycholic Acid:
- Obat ini sebaiknya dikonsumsi bersama dengan makanan.
- Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang disarankan.
- Gunakan obat ini di waktu yang sama setiap harinya.
- Apabila dosis terlewat, segera konsumsi obat ini saat ingat atau ambil dosis selanjutnya apabila waktunya sudah terlalu dekat dengan dosis selanjutnya.
- Jika tidak sengaja menggunakan obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan dengan dokter.
- Jangan menghentikan penggunaan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Petunjuk Penyimpanan Ursodeoxycholic Acid
Simpan obat ini sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat ini yang harus diperhatikan:
- Simpan obat ini pada suhu antara 25-30°C.
- Simpan obat ini di tempat kering dan tidak lembap, jangan simpan di kamar mandi.
- Hindari obat dari cahaya atau sinar matahari langsung.
- Hindari obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jika obat sudah memasuki masa expired, jangan buang obat sembarangan, diskusikan dengan apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.
Efek Samping Ursodeoxycholic Acid
Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan obat ini. Berikut adalah berbagai efek samping Ursodeoxycholic Acid yang mungkin timbul:
- Mual
- Muntah
- Diare
- Ruam kulit
- Kulit kering
- Keringat dingin
- Rambut rontok
- Gangguan pencernaan
- Sakit perut
- Sembelit
- Kolesistitis
- Stomatitis
- Flatulen
- Pusing
- Lelah
- Ansietas
- Depresi
- Gangguan tidur
- Atraldua
- Myalgia
- Nyeri punggung
- Batuk
- Rhinitis
Efek samping yang terjadi pada setiap orang mungkin berbeda-beda. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari pasien.
Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat ini dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan hentikan penggunaan obat.
Interaksi Obat Ursodeoxycholic Acid
Interaksi obat dapat terjadi ketika obat ini digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Berikut adalah beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Ursodeoxycholic Acid:
- Aluminium Hidroksida
- Cholestyramine
- Estrogen
Daftar di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.
Penggunaan obat-obatan di atas bersamaan dengan obat ini masih mungkin dilakukan jika memang dibutuhkan. Dokter akan menyesuaikan penggunaan dan dosis untuk menurunkan risiko dari interaksi obat.
Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat ini untuk menghindari interaksi obat.
Peringatan dan Perhatian Ursodeoxycholic Acid
Obat ini termasuk ke dalam golongan obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan obat ini:
- Jangan gunakan obat ini pada pasien yang hipersensitif terhadap Ursodeoxycholic Acid dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini. Hati-hati penggunaan pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap obat sejenis.
- Penggunaan pada sirosis empedu primer, gejala dapat memburuk pada awal penggunaan dalam beberapa kasus. Diskusikan dengan dokter untuk menyesuaikan dosis penggunaan obat ini.
- Penggunaan untuk batu empedu, dokter harus melakukan pemindaian batu empedu pada 6-10 bulan setelah perawatan.
- Pada 3 bulan pertama penggunaan obat, dokter harus melakukan pemeriksaan fungsi hati setiap 4 minggu sekali. Setelah itu, pemeriksaan fungsi hati dilakukan setiap 3 bulan sekali.
- Beri tahu dokter apabila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui sebelum menggunakan obat ini.
- BPOM PIONAS. ASAM URSODEOKSIKOLAT. http://pionas.pom.go.id/monografi/asam-ursodeoksikolat. (Diakses 30 November 2019).
- BPOM PIONAS. Obat yang Mempengaruhi Komposisi dan Aliran Empedu. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-1-sistem-saluran-cerna-0/18-obat-yang-mempengaruhi-sekresi-usus/181-obat-yang-mempengaruhi. (Diakses 30 November 2019).
- Mercury Pharma. Ursodeoxycholic Acid 250 mg capsules. https://www.medicines.org.uk/emc/files/pil.7253.pdf. (Diakses 30 November 2019).
- Mayo Clinic. 2018. Primary biliary cholangitis. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/primary-biliary-cholangitis-pbc/symptoms-causes/syc-20376874. (Diakses 30 November 2019).