Terbit: 22 February 2020 | Diperbarui: 27 April 2022
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Cryptal obat apa? Cryptal adalah obat dengan kandungan bahan aktif fluconazole. Obat ini diformulasikan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur, khususnya jamur candida yang biasa menginfeksi vagina, tenggorokan, mulut, tenggorokan, hingga darah. Obat ini juga kerap digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kasus meningitis dan penyakit terkait sistem imun. Ketahui lebih lanjut mengenai obat Cryptal mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya berikut ini!

Cryptal: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Cryptal

Nama obat Cryptal
Kandungan obat Fluconazole
Golongan obat Antijamur triazole
Kategori obat Obat resep
Manfaat obat Mengatasi infeksi jamur:

  • Candida
  • Cryptococcus meningitis
Kontraindikasi obat
  • Hipersensitivitas terhadap fluconazole
  • Riwayat gangguan ginjal
  • Riwayat gangguan hati (liver)
  • Riwayat kanker
  • Riwayat penyakit jantung
Dosis obat
  • Infeksi jamur Candida

Dewasa: Dosis awal 400 mg, kemudian 200 mg per hari (dosis dapat ditingkatkan hingga 400 mg maksimal per hari).

Anak-anak: 6-12 mg/kg berat badan per hari

  • Infeksi jamur Cryptococcus meningitis

 Dewasa: Dosis awal 400 mg, kemudian 200-400 mg, 1 kali per hari.

 

Sediaan obat Tablet dan kapsul

Cara Kerja Obat Cryptal

Cara kerja obat ini bisa dilihat dari kandungan bahan aktifnya yakni fluconazole. Fluconazole memiliki mekanisme kerja yakni menghambat proses terbentuknya membran sel jamur oleh enzim yang bernama P45014DM.

Melalui mekanisme kerja tersebut, obat ini mencegah terjadinya perubahan lanosterol menjadi ergosterol. Keduanya tak lain merupakan elemen penting dari membran sitoplasma jamur.

Manfaat Obat Cryptal

Manfaat Cryptal adalah untuk mengatasi infeksi jamur Candida yang umumnya menyerang sejumlah area tubuh seperti:

  • Vagina
  • Penis
  • Tenggorokan
  • Darah

Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit meningitis yang juga disebabkan oleh infeksi jamur, tepatnya jamur jenis Cryptococcus meningitis. Penderita penyakit autoimun seperti AIDS dan pasien penderita kanker yang tengah menjalani terapi (kemoterapi dan radioterapi) pun kerap diberikan obat ini mengingat kondisi tubuh yang rentan terhadap infeksi jamur.

Obat ini lebih dipilih ketimbang obat antijamur lainnya seperti ketoconazole karena tingkat afinitas terhadap jamurnya lebih besar, pun toksisitas yang lebih kecil.

Kontraindikasi Obat Cryptal

Penggunaan obat tidak disarankan pada orang-orang dengan sejumlah kondisi. Pasalnya, hal ini dapat menurunkan efektivitas obat atau bahkan menimbulkan reaksi-reaksi yang bisa saja membahayakan tubuh.

Kondisi-kondisi yang dimaksud meliputi:

  • Hipersensitivitas terhadap fluconazole
  • Riwayat gangguan ginjal
  • Riwayat gangguan hati (liver)
  • Riwayat kanker
  • Riwayat penyakit jantung

Sampaikan pada dokter sebelum menggunakan obat Cryptal apabila Anda memiliki salah satu dari kondisi-kondisi di atas agar dokter bisa mencarikan alternatif  obat pengganti yang lebih aman untuk digunakan.

Dosis Obat Cryptal

Obat ini masuk ke dalam kategori obat resep. Penggunaannya tidak bisa sembarangan dan harus melalui resep dokter.

Dosis obat tergantung dari jenis infeksi yang dialami, pun faktor usia pasien. Idealnya, dosis obat ini adalah sebagai berikut:

  • Infeksi jamur Candida

Dewasa: Dosis awal 400 mg, kemudian 200 mg per hari (dosis dapat ditingkatkan hingga 400 mg maksimal per hari).

Anak-anak: 6-12 mg/kg berat badan per hari.

  • Infeksi jamur Cryptococcus meningitis

Dewasa: Dosis awal 400 mg, kemudian 200-400 mg, 1 kali per hari.

Dosis yang diresepkan oleh dokter Anda mungkin saja berbeda. Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan aturan dari dokter guna menghindari overdosis yang bisa berdampak buruk bagi tubuh Anda.

Petunjuk Penggunaan Obat Cryptal

Berikut adalah petunjuk penggunaan obat yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini:

  • Gunakan obat sesuai dengan dosis yang telah diresepkan oleh dokter.
  • Gunakan obat secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya. Contoh, setiap 12 jam sekali. Tentukan jadwal penggunaan obat dan lakukan setiap hari secara konsisten.
  • Apabila lupa menggunakan obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera minum ketika ingat (berlaku jika jarak dengan jadwal pemakaian obat selanjutnya masih jauh, misalnya 6 jam lagi). Hindari pemakaian obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat.
  • Imbangi pemakaian obat dengan minum air putih yang banyak, istirahat yang cukup, dan aktivitas lainnya sesuai arahan dokter.

Petunjuk Penyimpanan Obat Cryptal

Obat ini harus disimpan di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang perlu Anda terapkan:

  • Simpan obat di tempat bersuhu 15 – 30 derajat celcius.
  • Hindari menyimpan obat di tempat lembap.
  • Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
  • Segera buang obat apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa.

Efek Samping Obat Cryptal

Penggunaan obat kemungkinan akan menimbulkan gejala efek samping. Gejala efek samping yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Diare
  • Ruam kulit
  • Kentut

Gejala efek samping obat tersebut merupakan suatu hal yang wajar dan biasanya akan mereda setelah beberapa saat. Akan tetapi, Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila gejala yang dirasakan tak kunjung mereda setelah beberapa lama.

Interaksi Obat Cryptal

Obat ini akan berinteraksi jika digunakan bersamaan dengan sejumlah jenis obat-obatan lainnya. Interaksi yang terjadi berdampak pada menurunnya efektivitas kinerja obat maupun menimbulkan reaksi-reaksi tertentu pada tubuh.

Obat-obatan yang dimaksud meliputi:

  • Hydrochlorothiazide
  • Rifampicin
  • Warfarin
  • Hipoglikemik oral
  • Phenytoin
  • Cyclosporin

Sampaikan pada dokter apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan di atas agar dokter bisa mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman.

Peringatan dan Perhatian Obat Cryptal

Peringatan! Sebelum menggunakan obat, perhatikan juga hal-hal berikut ini:

  • Jangan mengonsumsi obat apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini.
  • Obat ini masuk ke dalam kategori D untuk ibu hamil dan menyusui. Penggunaannya mungkin tidak disarankan mengingat risiko yang ditimbulkan.
  • Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, dan gejala efek samping lainnya sebagaimana telah disebutkan di atas.
  • Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit.

 

  1. Cryptal. http://www.mims.com/INDONESIA/drug/info/Cryptal/ (Diakses pada 22 Februari 2020)
  2. Cryptal 50MG Tab 4S. https://www.k24klik.com/p/cryptal-50mg-tab-4s-14354# (Diakses pada 22 Februari 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi