Terbit: 10 December 2016 | Diperbarui: 27 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Apa yang dialami oleh pria berusia 61 tahun bernama Andrew Lane ini tentu tidak ingin dirasakan oleh semua pria di seluruh dunia. Bagaimana tidak, pasien kanker ini mengalami infeksi yang sangat fatal yang disebut sebagai necrotizing fasciitis. Infeksi ini terjadi tatkala Ia menjalani operasi penghilangan kelenjar prostat. Tatkala melakukan operasi ini, ususnya tanpa disadari tertusuk oleh ahli bedah dan mengalami infeksi superbugs pemakan daging yang membuatnya kehilangan berbagai jaringan dari pusar hingga area selangkangannya. Alhasil, penis pria ini pun hilang!

Ngeri, Infeksi Superbugs Pemakan Daging Membuat Penis Pria Ini Hilang!

Operasi prostat yang dijalani oleh Lane pada Maret 2013 lalu sebenarnya termasuk berhasil karena berhasil membuatnya bertahan hidup. Sayangnya, karena penisnya hilang, Ia pun terpaksa memakai kateter dan juga colostomy bag. Selain itu, Ia juga membutuhkan peralatan khusus yang akan membantunya dalam buang air kecil. Karena merasakan hidupnya menjadi lebih susah karena infeksi ini, Ia pun akhirnya memutuskan untuk menuntut Southend University Hospital NHS Foundation Trust karena kelalaian yang terjadi saat operasi dan pada akhirnya memicu infeksi tersebut.

Lane berkata jika semenjak kehilangan penisnya, Ia merasakan berbagai perubahan negatif pada tubuhnya. Ia mengaku jika perutnya semakin membuncit, dan hilangnya area selangkangan membuatnya bahkan tidak tega melihat dirinya sendiri saat telanjang. Selain itu, Ia juga sangat tersiksa dengan fakta bahwa Ia tak mampu lagi berhubungan intim dengan istrinya.

Perwakilan dari firma hukum bernama Slater & Gordon yang mewakili Lane dalam tuntutan pada rumah sakit tersebut menyebutkan jika meskipun tidak akan ada lagi hal yang mampu memperbaiki hidup Lane, Ia hanya berharap agar publik tahu bahwa ada kejadian yang mengerikan ini dan berharap agar orang lain tidak mengalami efek samping yang mengerikan karena kelalaian saat melakukan operasi sebagaimana yang terjadi pada dirinya.

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi