Terbit: 28 May 2020
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

New normal adalah langkah yang telah direncanakan Pemerintah Indonesia dalam situasi pandemi. Langkah ini dilakukan agar roda perekonomian tetap berjalan dengan tetap menjalani protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19 semakin meluas. Lalu apa itu new normal? Bagaimana penerapannya? Selengkapnya simak penjelasannya di bawah ini!

New Normal: Definisi, Panduan, Penerapan Saat Pandemi COVID-19

Apa Itu New Normal?

New normal adalah perubahan perilaku atau pola hidup baru yang harus dilakukan agar tetap dapat menjalani aktivitas normal selama pandemi. Ini dilakukan setelah pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam mencegah penularan wabah COVID-19 yang masih berlangsung.

New normal dilakukan sebagai upaya mitigasi dan kesiapan untuk warga yang harus beraktivitas di luar rumah seoptimal mungkin, sehingga dapat beradaptasi dalam menjalani perubahan perilaku yang baru. Perubahan pola hidup ini dibarengi dengan menjalani protokol kesehatan sebagai pencegahan virus COVID-19.

Kenapa Harus Menerapkan New Normal?

New normal pandemi COVID-19 harus dijalani untuk memutus mata rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 di lingkungan masyarakat, terutama di tempat kerja karena interaksi dan berkumpulnya orang adalah faktor risiko yang harus diantisipasi sebagai media penularan virus ini.

Dunia usaha dan para pekerja memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penularan virus karena besarnya jumlah populasi pekerja, mobilitas, dan interaksi masyarakatnya. Oleh karena itu, lakukan pencegahan semaksimal mungkin dengan menghindari penularannya.

Virus COVID-19 mudah menular melalui beberapa cara, di antaranya:

  • Droplet, yakni percikan ketika berbicara, bersin, dan batuk.
  • Kontak langsung, yakni mencium tangan, berjabat tangan, berpelukan, atau cipika-cipiki.
  • Menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi (misal handle pintu, railing tangga, kertas, kaca, dan permukaan meja). Virus Corona dapat bertahan selama beberapa jam sampai berhari-hari di permukaan benda tersebut.

Langkah-langkah pencegahan penularan berikut juga tak kalah penting:

  • Menggunakan masker.
  • Rajin mencuci tangan.
  • Menggunakan hand sanitizer.
  • Jaga sarak, minimal 1 meter.
  • Hindari kerumunan.
  • Hindari bersentuhan dengan binatang.
  • Memasak makanan dengan benar.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Selama Menjalani New Normal

Terkait Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan rencana ini, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah membagikan panduan tentang bagaimana menjalani new normal pandemi COVID-19, mulai dari definisi COVID-19, penularan, dan pencegahannya.

Berikut ini adalah sejumlah panduan yang harus diperhatikan selama menjalani new normal:

1. Mencegah Virus COVID-19 di Kendaraan Umum

Bepergian menggunakan kendaraan umum selama pandemi harus selalu menggunakan masker dan jaga jarak antar-penumpang 1 meter untuk mencegah penularan virus. Juga, sebisa mungkin hindari memegang gagang pintu atau pegangan dalam kendaraan jika tidak menggunakan hand sanitizer atau sarung tangan.

2. Pencegahan Virus di Tempat Kerja

Ketika sampai di tempat kerja, Anda harus lolos pengukuran suhu tubuh menggunakan thermogun, langsung mencuci tangan, dan menghindari pertemuan atau menjaga jarak minimal 1 meter.

Selama di lingkungan kerja kita harus melakukan beberapa perilaku new normal pandemi COVID-19 untuk pencegahan, di antaranya menggunakan masker, menggunakan hand sanitizer, sering cuci tangan, menjaga kebersihan meja kerja, menutup hidung dan mulut menggunakan tisu (ketika bersin, batuk, atau meludah), dan membungkus tisu bekas dengan plastik sebelum dibuang.

Satu hal yang juga tak kalah penting adalah jika Anda sedang sakit, sebaiknya bekerjalah dari rumah atau work from home (WFH).

3. Menjaga Kebersihan Tempat Kerja

Manajemen kantor harus memastikan seluruh area kerja tetap bersih dan higienis dengan melakukan pembersihan secara berkala menggunakan desinfektan setiap 4 jam sekali. Area yang dibersihkan terutama pegangan pintu dan tangga, tombol lift, peralatan kantor, dan fasilitas umum lainya.

Kualitas udara di tempat kerja juga harus dijaga dengan dengan mengoptimalkan sirkulasi udara, mengatur sinar matahari yang masuk ruangan kerja, dan pembersihan filter air conditioner (AC) atau pendingin ruangan.

 

4. Pencegahan Virus Setelah Bepergian

Setelah beraktivitas di luar, pastikan untuk membersihkan diri sebelum bertemu dengan anggota keluarga di rumah.

Beberapa hal yang harus dilakukan adalah membuka sepatu atau sandal, semprot sepatu atau barang lainnya (tas, pakaian, ponsel, laptop dan pulpen) dengan disinfektan. Sebelum menyentuh benda lainnya, cuci tangan, letakkan pakaian bekas pakai di dalam wadah tertutup, dan kemudian langsung mandi.

5. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Selama menjalani new normal pandemi COVID-19, kita harus menjaga kekebalan tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Cara meningkatkan daya tahan tubuh bisa dilakukan dengan cukup mudah, yakni minum yang cukup (idealnya 8 gelas sehari), makan makanan bergizi, rajin berolahraga, tidur yang cukup, minum vitamin bila perlu, dan rajin mencuci tangan.

6. Berhati-Hati Menggunakan Obat dan Makanan

Penyakit bisa datang dari mana saja, termasuk makanan dan penggunaan obat! Oleh karena itu, sebelum membeli dan mengonsumsi produk obat dan makanan kita harus melakukan pemeriksaan produk dengan Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) yang direkomendasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

7. Cara Mendapatkan Obat yang Aman

Selain memeriksa produk obat dengan cermat, perlu diperhatikan pula bagaimana mendapatkan obat yang aman.

Sebaiknya dapatkan obat dari sarana kesehatan resmi atau apotek dan berdasarkan resep dari dokter. Jika mempertimbangkan membeli obat secara online, berhati-hati terhadap penawaran online dari sumber dan keaslian yang tidak jelas. Selanjutnya jangan lupa memastikan produk obat dengan melakukan Cek KLIK.

8. Pencegahan Virus untuk Penjual dan Pembeli Makanan

Transaksi jual beli secara langsung berisiko menularkan virus. Oleh karena itu, lakukan kiat-kiat untuk pencegahan selama new normal pandemi COVID-19. Jika membeli makanan di warung makan atau restoran, pastikan kebersihan tempat, alat masak, kesegaran makanan, proses memasak, penyajian, dan pelayanannya.

Ketika pembeli dan penjual bertransaksi, sebelumnya cuci tangan (begitupun sesudahnya) atau pakai hand sanitizer, pakailah masker, jaga jarak 1 meter, dan sebisa mungkin tidak makan di tempat atau bawa pulang. Pastikan pula selalu melakukan Cek KLIK.

_

Jika Anda atau orang terdekat diduga mengalami gejala COVID-19, sesegera mungkin hubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatannya ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2020. Paket Panduan Lintas Sektor Tanggap COVID-19 | Menuju Situasi ‘Normal Yang Baru’. https://covid19.go.id/p/protokol/paket-panduan-lintas-sektor-tanggap-covid-19-menuju-situasi-normal-yang-baru. (Diakses pada 28 Mei 2020)
  2. Widyaningrum, Nurvika et al. 2020. Ajak Masyarakat Mandiri, Badan POM Launching Pedoman Pencegahan dan Penanganan COVID-19. Serba COVID: Cegah Covid-19 Sehat untuk Semua. https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/18501/Ajak-Masyarakat-Mandiri–Badan-POM-Launching-Pedoman-Pencegahan-dan-Penanganan-COVID-19.html. (Diakses pada 28 Mei 2020)
  3. Kementerian Kesehatan RI. 2020. Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja Era New Normal. https://www.kemkes.go.id/article/print/20052400003/pencegahan-covid-19-di-tempat-kerja-era-new-normal.html. (Diakses pada 28 Mei 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi