DokterSehat.Com – Gigi adalah bagian keras yang terdapat di dalam mulut dari banyak vertebrata, mereka memiliki struktur yang bervariasi yang memungkinkan mereka untuk melakukan banyak tugas. Fungsi utama dari gigi adalah untuk merobek dan mengunyah makanan.
Gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang penting dalam kehidupan kita. Kehilangan satu gigi di bagian depan, misalnya, akan mengganggu penampilan. Apalagi gigi tersebut tidak bisa tumbuh kembali, sehingga membuat kita kurang percaya diri.
Gigi yang tanggal dan sulit untuk tumbuh kembali bisa dimanipulasi dengan gigi palsu. Sekarang sudah banyak model gigi palsu yang bisa dipakai. Bahkan di pasar-pasar tradisional banyak bertebaran tukang pasang gigi palsu. Namun, sebaiknya gunakan jasa dokter untuk mendapatkan hasil yang bagus juga minim resiko kena penyakit.
Ada dua model pemasangan gigi palsu, yaitu permanen dan lepasan. Gigi palsu permanen merupakan gigi palsu yang tidak bisa dilepas oleh pemiliknya, sementara gigi palsu lepasan bisa dipasang sendiri. Gigi permanen harus menunggu dokter untuk melepasnya.
Ada tiga macam gigi palsu permanen, yaitu : pertama, implant gigi. Gigi palsu ini ditanam di gusi dan berdiri sendiri. Kedua, crown atau mahkota. Mahkota palsu tersebut dipasang untuk menggantikan struktur mahkota gigi yang rusak akibat lubang, keropos, atau patah. Ketiga, bridge. Jenis ini dipasang dengan memanfaatkan gigi-gigi di sebelahnya sebagai penyangga.
Sementara gigi palsu lepasan juga memiliki 3 macam model. Pertama, jenis akrilik. Jenis ini termasuk yang paling murah di antara berbagai jenis gigi palsu lainnya. Kedua, valplast. Jenis ini lebih lentur ketimbang akrilik karena tidak menggunakan kawat seperti model akrilik. Ketiga, frame. Gigi palsu jenis ini menggunakan logam di dalamnya.
Dari berbagai jenis gigi palsu di atas, masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahannya. Selain itu, kecocokan dalam menggunakan gigi palsu tersebut bergantung kepada bentuk rahang penggunanya. Jadi, model gigi palsu yang bagus adalah yang cocok dengan faktor penyebab gigi tersebut tanggal. Juga, bentuk gusi mempengaruhi faktor ini.