DokterSehat.Com – Menopause adalah masa ketika wanita tidak bisa lagi mengalami menstruasi. Fungsi dari ovariumnya menurun dan tidak bisa menghasilkan sel telur lagi. Karena ovarium tidak bisa berfungsi kembali, estrogen yang penting untuk tubuh tidak dihasilkan lagi dalam jumlah banyak sehingga perubahan pada tubuh akan muncul.
Umumnya wanita mengetahui kalau menopause akan muncul dengan sendirinya. Namun, mereka jarang sekali tahu apa saja yang menjadi tanda-tandanya sehingga saat menopause muncul mereka tidak siap. Perubahan yang cukup masif dan mendadak membuat wanita akhirnya susah menikmati aktivitas hariannya, Berikut beberapa tanda menopause pada wanita.
-
Penurunan volume darah menstruasi
Jumlah ovarium yang bisa dihasilkan oleh ovum sangat terbatas dan akan berhenti saat wanita mendekati usia 50 tahun. Begitu jumlah ovarium yang dihasilkan menurun, wanita juga akan mengalami gangguan pada siklus bulanannya. Menstruasi akan sering mulai terhambat dan darah yang keluar saat sedikit.
Perubahan ini terkadang menyebabkan nyeri di perut dan perasaan tidak nyaman lainnya. Kalau wanita sudah merasa mendekati waktu menopause ada baiknya untuk menjaga pola makan dengan baik dan berolahraga agar menstruasi tetap lancar hingga akhirnya terhenti dengan sendirinya.
-
Sering merasakan panas dan berkeringat pada malam hari
Hal lain yang paling umum terjadi pada wanita yang akan mengalami menopause adalah rasa panas di dalam tubuh. Rasa panas ini menyebabkan gangguan pada tubuh sehingga wanita sering merasa gerah padahal udara sedang sejak. Kondisi ini sering disebut dengan mana hot flashes dan akan terus muncul saat menopause tiba.
Selain rasa panas yang muncul begitu saja pada tubuh, wanita juga akan mudah sekali berkeringat. Kejadian ini tidak muncul pada siang hari, tapi malam hari. Akibatnya wanita akan terbangun tengah malam dengan perasaan yang tidak nyaman dan mengalami dehidrasi.
-
Sering merasakan sakit saat bercinta
Saat mulai mengalami menopause, tubuh wanita khususnya area vagina akan mengalami perubahan yang besar. Perubahan ini berhubungan dengan banyak dan tidaknya cairan pelumas yang dihasilkan saat bercinta. Biasanya vagina dari wanita yang mulai mengalami menopause akan menjadi kering.
Kalau Anda sudah sering mengalami vagina kering, ada baiknya untuk segera menggunakan pelumas tambahan. Dengan pelumas ini vagina tidak akan kering kembali dan Anda bisa melakukan seks dengan lebih mudah dan aman.
-
Penurunan libido yang signifikan
Selain penurunan jumlah pelumas yang ada di dalam vagina, ada hal lain yang jauh lebih buruk. Libido dari wanita akan menurun sehingga keinginan mereka untuk melakukan seks sangat rendah. Bahkan, seks yang dilakukan akan terasa hambar sehingga beberapa wanita lebih memilih untuk menolaknya.
-
Mudah lelah dan mood mudah berubah
Wanita yang mengalami gejala menopause biasanya mudah lelah. Energi di dalam tubuhnya mudah sekali habis meski tidak melakukan aktivitas dengan berat. Kalau sudah mengalami kondisi ini wanita butuh banyak beristirahat dalam melakukan aktivitas hariannya sehingga produktivitas jari menurun.
Selain energi yang terus menurun seiring dengan munculnya menopause, mood atau suasana hati dari seorang wanita juga akan memburuk dan sering berganti. Seperti halnya dengan saat menstruasi saat estrogen anjlok, tubuh akan mudah sekali tidak nyaman dan akhirnya wanita mudah marah atau malah sedih dengan sendirinya.
Demikianlah beberapa tanda menopause yang pasti akan terjadi pada semua wanita yang ada di dunia. Semoga setelah mengetahui tanda menopause di atas, Anda bisa tahu bagaimana cara mengatasinya dengan baik.