Terbit: 26 June 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Masyarakat umum, bahkan di sebagian besar tempat di dunia, menyebutkan jika kaum pria memiliki kecenderungan dianggap lebih kuat dan lebih tangguh jika dibandingkan dengan wanita. Hal inilah yang menyebabkan banyak pekerjaan sulit dan menantang yang dipekerjakan pada kaum pria alih-alih diberikan pada kaum hawa. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan hal yang sebaliknya. Pria yang jatuh sakit, bahkan yang hanya sekadar terkena pilek, akan cenderung lebih manja dari biasanya. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Mengapa Pria Cenderung Manja Saat Sakit?

Pakar kesehatan menyebutkan jika pria dan wanita ternyata memiliki pola pikir dan pengambilan sikap yang berseberangan saat terkena penyakit. Yang menarik adalah, kaum pria cenderung tidak menyadari adanya gejala penyakit yang muncul pada tubuhnya. Namun, andai penyakit tiba, mereka akan cenderung sangat manja dan berlebihan.

Para peneliti yang berasal dari University of Glasgow ternyata ikut membenarkan fakta-fakta ini. Menurut para psikolog, ada kecenderungan pria kurang benar-benar terkoneksi dengan sinyal-sinyal yang dikeluarkan tubuh, khususnya saat penyakit tiba. Yang menarik adalah, karena kurang mampu menafsirkan tanda-tanda penyakit, yang terjadi justru pria menyimpulkan jika penyakit yang dideritanya jauh lebih parah dari yang sebenarnya terjadi. Sementara itu, pada kaum hawa, ada produksi estrogen atau hormon utama kaum hawa yang tentu bisa ikut membuat sistem kekebalan tubuh wanita menjadi lebih baik dan mampu melawan berbagai virus dan bakteri dengan efektif.

Selain itu, kondisi pre-optik pria ternyata cenderung jauh leih besar jika dibandingkan dengan kaum hawa. Hal ini ternyata bisa ikut berimbas buruk jika kaum pria terkena demam karena demam yang menimpanya cenderung lebih parah jika dibandingkan kaum hawa. Sebagai informasi, area pre optik adalah salah satu bagian yang ada di dalam otak yang bisa menentukan tingkat keparahan demam saat ada masa infeksi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi