DokterSehat.Com – Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda. Mereka yang memiliki siklus pendek biasanya memiliki waktu sekitar 28 hari atau kurang dari itu. Selanjutnya, wanita yang memiliki siklus panjang akan memiliki waktu sekitar 31 hari dan bisa lebih.
Dengan siklus yang bermacam-macam, waktu menstruasi atau saat darah keluar dari vagina berlangsung selama 2-7 hari. Terkadang ada yang mengalami lebih dari seminggu karena tidak terlalu lancar.
Nah, kalau Anda merasa memiliki waktu menstruasi yang terlalu panjang setiap siklusnya, sebaiknya segera diatasi. Buat waktu menstruasi menjadi lebih lancar dan pendek dengan melakukan beberapa cara aman di bawah ini.
-
Minum herba tertentu
Panjangnya waktu menstruasi pada wanita tidak hanya dipengaruhi oleh siklus. Terkadang meski siklusnya pendek, waktu menstruasinya bisa panjang karena ada gangguan pada tubuh seperti stres, terlalu capai, atau ada gangguan pada kesehatan di organ internal dari vagina.
Cara terbaik untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan mengonsumsi beberapa herba yang bisa memicu keluarnya darah menstruasi dengan cepat. Beberapa wanita sering mengonsumsi jahe atau kunyit yang dibuat menjadi minuman. Selanjutnya biji wijen dan adas juga bisa digunakan untuk membuat waktu menstruasi jadi pendek dan vagina cepat bersih.
-
Melakukan seks
Melakukan seks saat menstruasi justru dianjurkan oleh beberapa dokter. Dengan melakukan seks, tubuh akan berkontraksi dengan maksimal. Rahim juga akan ikut berkontraksi sehingga darah yang berasal dari peluruhan endometrium bisa turun dengan cepat dan lapisan rahim bagian luar menjadi bersih.
Lakukan seks dengan rutin saat menstruasi. Pilih hari kedua atau ketiga saat darah yang keluar dar vagina tidak terlalu banyak, Saat melakukan seks, jangan lupa untuk mengenakan kondom. Hal ini harus diperhatikan agar tidak ada gangguan pada wanita seperti infeksi atau penularan penyakit seksual.
-
Olahraga secara rutin setiap hari
Lakukan olahraga secara rutin setiap hari khususnya menjelang menstruasi. Olahraga yang dilakukan juga intensitasnya harus rendah. Kalau intensitas olahraga terlalu tinggi, ada kemungkinan menstruasi terganggu dan perut merasa sakit. Cukup lakukan jalan sehat atau jogging ringan.
Melakukan olahraga akan membuat regulasi air di dalam tubuh berjalan lancar. Pembuluh darah juga berjalan dengan lancar sehingga kemungkinan terjadi gangguan juga akan menurun. Kalau wanita mengalami obesitas, jenis olahraga yang dipilih juga harus benar agar tidak mengganggu kesehatan.
-
Meningkatkan vitamin C
Mengonsumsi vitamin C dengan jumlah yang tepat akan membuat tubuh menekan kadar progesteron. Turunnya kadar hormon akan membuat lapisan di rahim mudah luruh dalam bentuk darah. Dalam waktu singkat, darah akan habis dari rahim dan menstruasi selesai dengan cepat.
Saat mengonsumsi vitamin C hendaknya sesuai dengan takaran dan lebih disarankan berasal dari buah. Kalau Anda menggunakan lemon, coba tambah dengan madu. Jangan mengonsumsi buah asam tanpa tambahan pemanis alami karena bisa menyebabkan diare, insomnia, dan perut yang sakit.
-
Tidak memakai tampon
Menggunakan tampon memang membuat darah menstruasi tidak akan tercecer. Anda juga tidak perlu boros menggunakan pembalut. Setelah dipakai, tampon bisa dipakai berkali-kali setelah dicuci hingga bersih.
Meski hemat dan efisien, tampon ternyata menghambat laju turunnya darah dari rahim. Waktu yang diperlukan tubuh untuk menyelesaikan menstruasi menjadi panjang. Kalau Anda ingin memperpendek waktu menstruasi, jangan gunakan tampon. Gunakan pembalut biasa agar darah bisa keluar dengan cepat.
Inilah lima cara mempercepat menstruasi yang aman dan tidak akan mempengaruhi siklus. Dari lima cara di atas, adakah yang pernah Anda lakukan?