Manfaat memelihara kucing tidak hanya dapat mengusir tikus di dalam rumah, ternyata juga bisa membantu menjaga kesehatan tubuh dan mental. Simak informasi lengkapnya tentang beragam manfaatnya di bawah ini!
Manfaat Memelihara Kucing untuk Kesehatan
Memelihara kucing memang sangat menyenangkan karena pola tingkahnya yang menggemaskan. Perasaan inilah yang berdampak baik pada mental, apalagi bermain dengannya selepas stres dalam pekerjaan. Tidak hanya itu saja, ada berbagai manfaat untuk kesehatan dari memelihara kucing!
Berikut ini sejumlah manfaat memelihara kucing bagi fisik dan mental:
1. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Manfaat pelihara kucing yang pertama bisa menenangkan dan melepaskan zat kimia menenangkan di dalam tubuh yang mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Bermain dengan kucing yang menggemaskan selama beberapa saat saja seringkali memberikan efek menenangkan dan mengurangi stres dan kecemasan bagi pemiliknya.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Serangan Jantung
Manfaat memelihara kucing bisa menurunkan risiko seseorang terhadap masalah kesehatan jantung seperti penyakit jantung dan serangan jantung. Hal ini telah dibuktikan melalui sebuah penelitian.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Minnesota Stroke Institute di Minneapolis telah menunjukkan bahwa mereka yang tidak memiliki atau memelihara kucing 30-40% lebih mungkin meninggal karena serangan jantung daripada mereka yang memelihara kucing.
3. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Manfaat kucing bagi manusia dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi karena kehadiran hewan lucu ini memberikan efek menenangkan.
Sebuah penelitian yang dilakukan dengan ruangan penuh dengan pemilik kucing di mana pemiliknya berbicara dengan suara keras, yang secara alami meningkatkan tekanan darah. Namun, ketika pemilik berbicara biasa dengan kucingnya, tekanan darah mereka tetap stabil.
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Paparan bulu hewan peliharaan di dalam rumah dapat memberikan efek peningkatan resistensi terhadap alergen, sehingga mengurangi risiko alergi dan asma.
Sebuah penelitian yang dirilis National Institutes of Health di tahun 2002 mendapati bahwa manfaat memelihara kucing untuk anak-anak di bawah satu tahun dapat mengurangi kemungkinan mengembangkan semua jenis alergi.
Begitu pun menurut National Institute of Allergy and Infectious Diseases bahwa paparan hewan peliharaan yang tinggi sejak kelahiran tampaknya mampu melindungi tidak hanya alergi terhadap hewan peliharaan tapi juga jenis alergi umum lainnya, seperti alergi terhadap tungau debu, tanaman, dan rumput.
5. Manfaat Terapeutik
Manfaat kucing bagi manusia dapat melepaskan oksitosin dalam tubuh, hormon yang dikenal untuk merangsang perasaan cinta dan kepercayaan.
Orang-orang yang mengalami kesedihan berbicara dengan hewan peliharaan, termasuk kucing, ternyata bisa membantu mengatasi perasaan mereka. Ini karena berinteraksi dengan hewan lebih mudah dilakukan dibanding dengan manusia.
6. Membantu Penyembuhan Lebih Cepat
Berdasarkan sebuah penelitian, kucing mendengkur tidak hanya saat sedang bahagia, juga ketika merasa kesakitan. Penemuan penelitian menunjukkan bahwa dengkuran kucing dapat memiliki kemampuan menyembuhkan, termasuk untuk manusia.
Bila Anda mengalami cedera dan harus memperbaiki kesehatan tulang, dapatkan manfaat pelihara kucing dengan mengelus dan mendengarkan suara dengkurannya untuk membantu penyembuhan lebih cepat.
Jika memerhatikan kucing cenderung banyak mendengkur, itu menandakan kucing sedang menyembuhkan dirinya sendiri.
7. Meningkatkan Kualitas Tidur
Beberapa penelitian di Inggris telah menemukan bahwa orang, terutama wanita, lebih suka tidur dengan kucing peliharaan daripada pasangannya sendiri dan mereka bahkan melaporkan tidur lebih nyenyak dengan kucing daripada dengan teman tidur manusia.
Sebuah penelitian dari Mayo Clinic Center untuk Sleep Medicine dapat memastikan temuan-temuan itu, bahwa 41 persen orang dalam penelitian mengindikasikan tidur lebih nyenyak karena peliharaannya, sementara 20 persen orang mengatakan bahwa itu menyebabkan gangguan.
8. Mencegah Penyakit Tertentu
Dalam penelitiannya, James Serpell dari University of Pennsylvania telah mengamati 24 orang yang membawa kucing ke rumahnya. Mereka merawat kucing dalam satu atau dua hari dan kemudian kembali dilakukan beberapa kali selama 10 bulan.
Dalam satu bulan, manfaat pelihara kucing telah mengurangi keluhan kesehatan seperti sakit kepala, sakit punggung, dan pilek, meskipun manfaat ini tampaknya berkurang seiring waktu. Serpell berspekulasi, bahwa ada kemungkinan orang-orang yang membentuk hubungan baik dengan kucing mendapatkan manfaatnya, dibandingkan orang-orang yang tidak berhubungan baik dengan kucing.
9. Mencegah Asma
Berinteraksi dengan kucing sejak dini juga terkait dengan penurunan risiko asma pada anak-anak, menurut penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Allergy and Clinical Immunology.
Para penulis percaya bahwa ini disebabkan oleh fakta bahwa interaksi dengan kucing berkontribusi pada penyerapan anak-anak dari jenis asam sialat, yang tidak secara alami terjadi dalam tubuh manusia tetapi yang tampaknya mengatur reaksi peradangan.
10. Bagus untuk Anak-Anak
Manfaat pelihara kucing juga baik untuk anak-anak. Dalam penelitian terhadap 2.200 orang di Skotlandia yang berusia 11-15 tahun, menemukan bahwa anak-anak yang memiliki ikatan kuat dengan kucing memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi.
Semakin dekat dengan kucing, semakin merasa cocok, energik, penuh perhatian, dan mengurangi rasa sedih dan kesepian.
11. Memperbaiki Suasana Hati
Dengan kelucuan karena tingkah dan gayanya yang menggemaskan, kucing dapat mengajak kita keluar dari suasana hati atau mood yang buruk.
Dalam satu penelitian membuktikan bahwa bermain dengan kucing mengalami lebih sedikit emosi negatif dan perasaan kesepian daripada orang tanpa memelihara kucing. Bahkan, manfaat memelihara kucing bagi jomblo jarang mengalami mood yang buruk.
12. Membantu Anak Autis
Manfaat kucing bagi manusia selanjutnya bisa membantu anak autis. Temuan ini dilakukan oleh peneliti dari University of Missouri bahwa interaksi sosial anak-anak autis meningkat secara drastis ketika berada di sekitar hewan peliharaan.
Dalam penelitian tersebut, keluarga yang berpartisipasi memiliki kucing, orang tua melaporkan bahwa ada keterikatan yang kuat antara kucing dan anak-anak. Keterampilan sosial semacam ini biasanya sulit untuk anak-anak autis.
Penelitian ini juga telah menunjukkan ketegasan anak-anak lebih besar jika mereka hidup dengan hewan peliharaan.
- Anonim. 2018. 7 Scientifically Proven Health Benefits Of Being a Cat Owner. https://www.goodnet.org/articles/7-scientifically-proven-health-benefits-being-cat-owner. (Diakses pada 17 Juli 2020)
- Benjamin, Kathy. 2017. 10 Scientific Benefits of Being a Cat Owner. https://www.mentalfloss.com/article/51154/10-scientific-benefits-being-cat-owner. (Diakses pada 17 Juli 2020)
- Cohut, Maria. 2018. Cat lovers, this is how a feline friend can boost your health. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322716. (Diakses pada 17 Juli 2020)
- Emily Shackleton. 2015. 8 scientifically proven reasons why having a cat is good for you. https://metro.co.uk/2015/11/13/8-scientifically-proven-reasons-why-having-a-cat-is-good-for-you-5498254/. (Diakses pada 17 Juli 2020)
- Hutchinson, Diana. Tanpa Tahun. The Benefits of Having a Cat in Your Home. https://daws.org/the-benefits-of-having-a-cat-in-your-home/. (Diakses pada 17 Juli 2020)
- Health Fitness Revolution. 2019. Top 10 Health Benefits of Owning A Cat. https://www.healthfitnessrevolution.com/top-10-health-benefits-owning-cat/. (Diakses pada 17 Juli 2020)
- Newman, Kira M. 2019. The Science-Backed Benefits of Being a Cat Lover. https://www.healthline.com/health/benefits-of-being-cat-lover#1. (Diakses pada 17 Juli 2020)