DokterSehat.Com – Setelah menikah dan akhirnya memutuskan untuk memiliki momongan, pasangan juga akan memikirkan masalah KB atau kontrasepsi. Dengan melakukan KB, mereka bisa mengontrol kehamilan dengan mudah. Singkatnya, hubungan seks yang dilakukan bisa lebih aman dan tidak bertujuan untuk prokreasi semata.
Selain untuk mencegah kehamilan dengan mudah, biasanya pasangan tidak tahu apa manfaat dari KB itu sendiri. Menggunakan alat kontrasepsi ternyata memiliki cukup banyak kelebihan dan manfaat mulai dari kesehatan hingga psikologi.
Nah, kalau Anda ingin tahun lebih banyak terkait dengan manfaat dari KB, coba simak beberapa ulasan di bawah ini dengan saksama.
-
Menurunkan risiko melahirkan
Secara umum alat kontrasepsi yang digunakan oleh pasangan difungsikan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Selain itu, penggunaan alat kontrasepsi juga bermanfaat untuk menurunkan risiko saat wanita melahirkan.
Risiko yang dimaksud di sini adalah melahirkan terlalu muda atau terlalu tua. Dengan melakukan KB melahirkan terlalu muda bisa dihindari. Sebelum usianya sesuai untuk melahirkan pasangan bisa melakukan KB. Hal senada juga berlaku pada pasangan yang sudah terlalu tua.
Kalau wanita yang terlalu tua dan belum mengalami menopause melakukan seks tanpa kontrasepsi, ada kemungkinan terjadi kehamilan. Selanjutnya, melahirkan di atas usia 35 tahun berisiko pada wanita dan bisa sebabkan kematian.
-
Risiko kanker pada wanita menurun
Kontrasepsi hormonal yang digunakan oleh wanita baik itu jenis suntik, pil, atau IUD biasanya mengandung progesteron dan juga estrogen. Dua hormon ini bisa membantu wanita mengendalikan kehamilan dan menurunkan risiko kanker yang terjadi pada sistem reproduksi.
Salah satu jenis kanker yang bisa diatasi dengan adanya dua hormon di atas adalah kanker indung telur atau ovarium dan kaker endometrium atau dinding rahim. Selanjutnya KB hormonal juga menurunkan risiko tumbuhnya mioma pada rahim.
-
Tumbuh kembang anak tidak terganggu
Tumbuh kembang anak akan terganggu kalau belum satu tahun sudah memiliki adik. Padahal normalnya jarak anak pertama dan kedua adalah 3-5 tahun. Kalau anak belum genap 2 tahun sudah memiliki adik, ASI yang diberikan juga tidak bisa penuh 2 tahun sehingga ada kemungkinan gangguan kesehatan.
Selain itu, orang tua yang memiliki dua anak kecil juga akan kerepotan untuk membagi waktu. Akhirnya anak yang lebih besar akan sering terbengkalai meski mereka masih membutuhkan perhatian ekstra dari ibu dan ayahnya.
-
Menurunkan risiko radang panggul
Hormon yang digunakan untuk KB juga bermanfaat untuk menurunkan radang pada panggul. Penyakit ini akan menyerang area rahim, ovarium, dan area sekitar vagina lainnya.
Risiko terkena penyakit ini akan menurun kalau wanita menggunakan KB jenis implan atau susuk. Selanjutnya tubektomi juga menurunkan wanita mengalami gangguan pada panggul yang bisa membahayakan nyawa wanita.
-
Menjaga kesehatan jiwa
Setelah melahirkan anak, beberapa wanita mengalami depresi yang cukup hebat. Depresi ini biasanya akan hilang jika ada dukungan dari pasangan. Selanjutnya, kalau kelahiran terjadi dengan jarak yang dekat, kemungkinan terjadi depresi akan semakin besar. Depresi ini juga bisa terjadi pada ayah yang tidak siap secara fisik dan mental.
Dengan melakukan KB, dua kondisi ini bisa saja dihilangkan. Bahkan, dengan melakukan pengaturan kehamilan, pasangan bisa hidup dengan lebih sehat. Anak bisa tumbuh dengan maksimal dan perencanaan kehamilan bisa berjalan matang.
Nah, sudah lebih tahu manfaat dari KB untuk keluarga, kan? Kalau Anda belum melakukan KB, sesegera mungkin melakukannya agar manfaat di atas bisa didapatkan dengan segera.