DokterSehat.Com – Setelah memasuki masa menopause, wanita akan mengalami beberapa masalah pada tubuhnya. Pertama, penurunan estrogen yang masif menyebabkan mereka sering merasakan panas pada tubuh dan merasa gerah setiap malam. Selanjutnya vagina tidak akan bisa menghasilkan cairan pelumas dalam jumlah banyak.
Gangguan lain yang akan dialami wanita adalah pengeroposan tulang atau osteoporosis. Saat menopause, wanita akan mengalami cedera pada tulang kalau sampai jatuh atau mengangkat benda yang terlalu berat.
Dengan kondisi kesehatan yang berbeda, apa yang dikonsumsi wanita juga berbeda. Apa yang dimakan juga harus bermanfaat untuk mengurangi gangguan pada tubuh. Berikut rekomendasi yang bisa dimakan oleh wanita.
-
Olahan susu
Seperti yang sedikit disinggung di atas, wanita yang memasuki masa menopause biasanya mengalami gangguan pada tulang. Pengeroposan seperti osteoporosis akan terjadi dan memicu cedera pada otot. Pengeroposan yang terjadi pada wanita bisa terjadi karena pasokan kalsium ke dalam tubuh kurang.
Kurangnya pasokan kalsium ini membuat tubuh mau tidak mau mengambilnya dari tulang secara langsung. Kalsium yang diambil dari tulang ini akan menyebabkan pengeroposan sehingga wanita harus mencegahnya dengan melakukan beberapa hal seperti berolah raga dan mengonsumsi olahan susu seperti yoghurt, keju, atau susu itu sendiri dengan rambahan buah.
-
Buah-buahan
Wanita yang sudah menopause cenderung memiliki kandungan lemak yang banyak pada tubuhnya. Kadar lemak yang banyak khususnya di area bokong dan perut menyebabkan wanita jadi pasif dan daya tahan tubuhnya akan menurun perlahan-lahan. Oleh karena itu wanita harus mulai mengatur pola makan dengan baik.
Salah satu cara untuk mengatur pola makan adalah dengan mengonsumsi buah-buahan. Buah mengandung banyak vitamin dan mineral khususnya vitamin C yang mencegah sakit dan memperkuat daya tahan tubuh. Buah juga mengandung banyak serat yang membuat wanita memiliki pencernaan yang lancar dan anti sembelit.
-
Sayuran hijau dan daging
Sayuran hijau khususnya bayam akan meningkatkan jumlah zat besi di dalam tubuh. Wanita akan jarang mengalami lemas karena mengalami anemia. Selanjutnya, zat besi juga menyebabkan aliran darah berjalan dengan lebih lancar.
Selain sayuran hijau, wanita juga disarankan untuk mengonsumsi daging apa pun jenisnya. Yang paling penting dagingnya tidak memiliki lemak sehingga tubuh wanita tidak terus gemuk setiap saat.
Meski wanita sudah tidak mengalami menstruasi dan kehilangan banyak darah, zat besi tetap dibutuhkan. Penuhi asupan zat besi setiap hari dengan melakukan variasi masakan.
-
Makanan dengan vitamin D
Vitamin D adalah salah satu vitamin yang sangat dibutuhkan oleh wanita selama masa menopause. Vitamin D yang bisa didapatkan dari makanan seperti keju dan yoghurt ini juga bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Wanita hanya perlu berjemur sekitar 10-15 menit setiap pagi.
Vitamin D bekerja dengan kalsium. Dua hal ini cocok untuk menjaga kesehatan dari tulang. Kondisi pengeroposan bisa dicegah sehingga wanita masih bisa bergerak dengan aktif setiap hari. Kekuatan tulang juga akan semakin kuat kalau wanita melakukan olahraga rutin setiap beberapa hari sekali.
-
Olahan kedelai
Kedelai mengandung senyawa yang bisa bekerja mirip sekali dengan estrogen. Mengonsumsi kedelai dalam jumlah yang tepat bisa menurunkan efek samping penurunan estrogen. Wanita akan kembal memiliki energi yang baik, pencernaan lancar, dan mencegah terjadinya hot flashes yang muncul saat malam hari.
Inilah beberapa jenis makanan yang cocok dikonsumsi oleh wanita yang sedang menopause. Semoga ulasan di atas membantu Anda menyiapkan masa menopause di masa depan.