Terbit: 17 January 2022 | Diperbarui: 3 April 2023
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Terdapat berbagai makanan penyebab sembelit seperti gluten, biji-bijian olahan, daging merah, makanan cepat saji, dan lainnya yang sering kali tidak kita sadari. Simak pembahasan lengkap tentang makanan yang harus dihindari agar tidak sembelit!

BAB Keras? Hindari 14 Makanan Penyebab Sembelit Ini

Makanan Penyebab Sembelit yang Harus Diwaspadai

Sebelum menjelaskan mengenai berbagai makanan penyebab sembelit, perlu diketahui bahwa sembelit bisa disebabkan oleh berbagai faktor antara lain kondisi medis, kebiasaan menahan buang air besar, pola makan tidak sehat, atau sedang stres.

Berikut ini adalah berbagai makanan yang menyebabkan dan memperparah sembelit yang harus Anda tahu:

1. Makanan yang Mengandung Gluten

Gluten adalah protein yang umumnya terdapat dalam biji-bijian seperti gandum. Beberapa orang mungkin mengalami sembelit ketika mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.

Selain itu, seseorang yang memiliki penyakit celiac dan mengonsumsi gluten, sistem kekebalan tubuhnya akan menyerang usus. Kondisi ini membuat seseorang harus menjalankan diet bebas gluten.

2. Biji-bijian Olahan

Biji-biji olahan mengacu pada produk biji-bijian yang telah dimodifikasi komposisi alaminya. Proses modifikasi ini melibatkan penghapusan mekanis dedak dan kuman, baik melalui penggilingan atau pengayakan selektif.

Biji-bijian seperti wheat bran (kulit ari gandum) memang mengandung serat—jenis mineral yang membuat bentuk tinja lebih padat dan mudah dikeluarkan dari anus.

Namun, produk biji-bijian olahan seperti nasi putih, pasta putih, dan roti putih mengandung lebih sedikit serat daripada biji-bijian utuh sehingga dapat memicu atau memperparah sembelit.

3. Daging Merah

Daging merah umumnya mengandung lemak dalam jumlah yang tinggi. Makanan tinggi lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

Dalam beberapa kasus, terlalu banyak makan daging merah tanpa konsumsi sayur-sayuran dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya sembelit.

4. Produk Olahan Susu

Jika Anda sering mengalami sembelit, cobalah perhatikan asupan yang Anda konsumsi sehari-hari. Salah satu makanan penyebab sembelit adalah makanan yang berasal dari produk olahan susu, salah satunya adalah keju.

Anda tidak dianjurkan untuk berhenti mengonsumsi susu, namun cobalah untuk mengatur porsinya menjadi lebih sedikit.

Baca Juga: 10 Olahraga untuk Melancarkan BAB dengan Cepat dan Mudah

5. Makanan Cepat Saji

Makanan yang tidak boleh dimakan saat sembelit adalah berbagai makanan cepat saji atau makanan olahan seperti kentang goreng, nugget, hot dog, burger, dan lainnya. Nah, apakah gaya hidup yang sibuk membuat Anda sering mengonsumsi makanan cepat saji?

Jika iya, sepertinya Anda harus mengurangi kebiasaan ini karena bisa memicu terjadinya sembelit. Makanan cepat saji biasanya mengandung serat yang rendah, sehingga tidak mendukung sistem pencernaan yang sehat.

6. Gorengan

Gorengan adalah salah satu makanan yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia. Meski populer, banyak orang tidak menyadari bahwa gorengan adalah makanan penyebab sembelit.

Makanan yang digoreng penuh lemak akan sulit dicerna. Ketika makanan bergerak melalui usus besar secara perlahan, terlalu banyak air bisa dikeluarkan darinya, kondisi itu membuat tinja menjadi keras dan kering.

7. Telur

Meski telur adalah makanan yang dibutuhkan tubuh karena kandungan proteinnya yang tinggi, telur memiliki kandungan serat yang terbilang rendah.

Meski mengandung serat yang rendah, Anda tidak perlu menghilangkannya dari asupan harian. Tambahkan saja makanan tinggi serat ke dalam campuran, misalnya dengan tomat, bayam, dan makanan tinggi serat lainnya.

8. Cupcakes

Cupcakes adalah salah satu makanan penutup yang sangat menggoda untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak. Jenis kue ini memiliki kandungan serat dan cairan yang rendah, serta memiliki kandungan lemak yang tinggi. Jika Anda memiliki sembelit, hindari makanan ini agar BAB menjadi lancar.

9. Keripik Kentang

Camilan keripik kentang sering menggantikan makanan lain yang kaya akan serat. Keripik kentang juga mengandung lemak yang tinggi yang bisa menghambat proses pencernaan.

10. Makanan Beku

Berbagai jenis makanan beku (frozen food) termasuk dalam kategori makanan yang harus dihindari agar tidak mengalami sembelit. Makanan beku biasanya memiliki kandungan serat yang rendah dan memiliki kandungan lemak yang tinggi.

Selain itu, makanan beku juga mengandung banyak sodium, senyawa yang mengikat air untuk melarutkan garam dan menghambat kotoran keluar dari tubuh.

11. Pisang

Penting untuk diketahui bahwa yang dimaksud di sini adalah pisang yang belum matang atau pisang yang berwarna hijau. Anda tidak perlu khawatir karena pisang yang matang mengandung serat larut yang sangat tinggi sehingga mampu mengatasi masalah sembelit.

12. Mengunyah Permen Karet

Mungkin Anda tidak sengaja menelan permen karet, itu dapat memicu sembelit bila di saat yang sama Anda juga mengonsumsi makanan yang membuat BAB keras seperti biji-bijian olahan, makanan gluten, roti putih, dan lainnya.

Kondisi ini memicu penyumbatan pada saluran pencernaan, sembelit, dan usus membutuhkan waktu lebih lama untuk mengeluarkan feses.

Baca Juga: Susah BAB saat Diet? Yuk, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya!

13. Alkohol

Konsumsi alkohol terlalu banyak memicu dehidrasi, iritasi usus, dan dapat memperburuk sistem kerja saluran pencernaan. Maka dari itu, batasi asupan alkohol dan tetap minum air putih yang cukup.

14. Buah Kesemek

Tidak banyak diketahui bahwa kesemek adalah buah penyebab sembelit. Kesemek atau persimmon mengandung estrogen dan tanin dalam kadar tinggi.

Kandungan tersebut dapat memperlambat pergerakan usus untuk mencerna makanan. Akibatnya, dapat memicu sembelit atau memperburuk gejala sembelit yang sudah Anda alami. Sementara itu, buah kesemek manis lebih aman dikonsumsi dan tidak terlalu memicu sembelit.

Nah, itulah berbagai makanan penyebab sembelit yang wajib Anda ketahui. Bila mengalami sembelit, sebaiknya hindari makanan tersebut dan beralih ke asupan tinggi serat seperti ubi, yoghurt, apel, almond, dan sayuran berdaun hijau.

 

  1. Anonim. Worst Foods for Constipation. https://www.webmd.com/digestive-disorders/ss/worst-foods-for-constipation. (Diakses pada 9 Juli 2020).
  2. Anonim. 7 Foods to Avoid for Constipation Relief. https://www.everydayhealth.com/constipation-pictures/foods-to-avoid-for-constipation-relief.aspx. (Diakses pada 9 Juli 2020).
  3. Anonim. Constipation. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/constipation/diagnosis-treatment/drc-20354259. (Diakses pada 9 Juli 2020).
  4. Petre, Alina. 2020. 7 Foods That Can Cause Constipation. https://www.healthline.com/nutrition/8-foods-that-cause-constipation#5.-Red-meat. (Diakses pada 9 Juli 2020).
  5. P. Cunha, John, DO, FACOEP dan Bhupinder S. Anand, MBBS, MD, DPHIL (OXON). 2021. 15 Foods That Cause Constipation. https://www.medicinenet.com/top_foods_that_cause_constipation/article.htm. (Diakses pada Mei 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi