Terbit: 24 January 2022 | Diperbarui: 7 June 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Lidah bergerigi (scalloped tongue) atau beberapa orang menyebutnya lidah bergelombang adalah kondisi yang bisa terjadi di sepanjang sisi lidah. Simak penjelasan mengenai penyebab pinggiran lidah bergerigi hingga cara mengatasinya, selengkapnya di bawah ini.

Lidah Bergerigi: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab Lidah Bergerigi

Pada dasarnya, kondisi ini bukan merupakan masalah yang serius, namun bukan berarti lidah bergelombang tidak perlu dikhawatirkan. Dalam banyak kasus, kondisi ini terjadi karena pembengkakan (makroglosia) atau peradangan yang terjadi pada lidah.

Perlu diketahui juga, lidah yang membengkak terkadang juga dapat menyebabkan gejala yang lain. Oleh karena itu, mengetahui berbagai gejala yang terjadi dapat membantu Anda memahami apa yang mungkin menjadi akar masalahnya.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan lidah Anda bergerigi, di antaranya:

1. Kondisi Genetik atau Cacat Lahir

Beberapa kelainan atau penyakit yang dialami sejak lahir dapat menyebabkan makroglosia dan lidah bergigi, seperti:

  • Sindrom Down.
  • Hipotiroid kongenital.
  • Sindrom Apert.

Perlu Anda ketahui, masing-masing dari kondisi di atas memiliki gejala yang berbeda-beda.

2. Hipotiroidisme

Gangguan tiroid ini ditandai dengan rendahnya kadar hormon tiroid. Saat kadar hormon tiroid rendah, Anda mungkin mengalami gejala selain pembengkakan dan lidah bergelombang, seperti:

  • Rambut rontok.
  • Kelelahan.
  • Sakit dan kram.
  • Memar.
  • Tekanan darah rendah.

3. Amiloidosis

Penumpukan protein dalam organ menjadi ciri penyakit ini. Akumulasi dapat terjadi di organ dan jaringan lunak, termasuk lidah. Jika terjadi di lidah atau mulut, Anda mungkin mengalami pembengkakan atau peradangan.

Lidah yang besar dan bengkak dapat menekan gigi dan membuat tepinya bergerigi seiring waktu.

4. Dehidrasi

Saat cairan tubuh Anda hilang lebih banyak daripada yang dikonsumsi, tubuh bisa mengalami dehidrasi. Kondisi ini ternyata dapat menyebabkan pembengkakan di seluruh tubuh, termasuk lidah.

Baca Juga: 7 Fungsi Lidah Beserta Bagian, Penyakit, dan Perawatan

5. Kecemasan

Berbagai masalah yang terjadi pada mulut ternyata bisa disebabkan dari tingkat stres atau kecemasan yang tinggi, ini termasuk nyeri rahang, menggertakkan gigi, dan menekan lidah ke gigi. Dalam jangka waktu yang lama, menekan lidah ke gigi dapat meninggalkan lekukan.

6. Kebiasaan Parafungsional

Seseorang dapat mengembangkan kebiasaan menggerakkan lidah yang membuatnya lidahnya bergerigi. Bahkan, beberapa kebiasaan yang dilakukan umumnya tidak disadari. Beberapa kebiasaan tersebut seperti menggertakkan gigi, cheek sucking, atau picking teeth. 

7. Temporomandibular Disorders

Cedera atau kondisi kronis yang melibatkan sendi temporomandibular—sendi yang menghubungkan rahang ke tengkorak—dapat menyebabkan lidah bergelombang.

Orang yang memiliki masalah dengan persendian ini dapat mengembangkan lekukan di lidah karena dehidrasi, gigi gemeretak, atau karena lidah mendorong mendorong gigi bawah untuk mengakomodasi sendi yang tidak sejajar.

Kondisi ini paling sering dialami wanita dan seseorang yang sering mengalami sakit kepala.

8. Sleep Apnea

Lidah bergelombang mungkin merupakan tanda sleep apnea. Beberapa penelitian mengungkapkan, hal ini mungkin terjadi karena tubuh menahan lebih banyak air saat Anda kekurangan oksigen, kondisi yang pada gilirannya menyebabkan pembengkakan cairan di kepala, leher, dan lidah.

9. Defisiensi Vitamin dan Mineral

Penyebab pinggiran lidah bergerigi yang sering kali tidak disadari adalah tubuh tidak mendapatkan cukup vitamin dan mineral tertentu, terutama vitamin B yang dapat menyebabkan pembesaran lidah.

Kekurangan nutrisi lain yang menyebabkan scalloped tongue adalah:

  • Vitamin B12.
  • Riboflavin.
  • Niasin.
  • Zat besi.

10. Merokok

Merokok dapat mengiritasi jaringan mukosa, sehingga meningkatkan risiko pembengkakan dan peradangan. Selain itu, merokok juga meningkatkan risiko dehidrasi, faktor yang diketahui memengaruhi kemungkinan mengembangkan lidah bergelombang.

11. Kondisi Inflamasi atau Infiltratif

Kondisi yang menyebabkan peradangan kronis dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan tepi lidah yang bergerigi.

Beberapa kondisi infiltratif (kondisi yang menyebabkan penumpukan sel atau jaringan abnormal) juga diketahui menyebabkan gangguan yang sama.

Kondisi inflamasi dan infiltratif yang terkait dengan lidah bergelombang meliputi:

  • Sindrom Down.
  • Lipoid proteinosis.
  • hipotiroidisme.
  • Sarkoidosis.
  • Amiloidosis.
  • Angioedema.
  • Tuberkulosis.
  • Mieloma multipel.
  • Neurofibromatosis.

Baca Juga: Lidah Hitam: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi

Cara Mengatasi Lidah Bergerigi

Perawatan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kondisi ini pada dasarnya tergantung pada penyebabnya. Pada kasus yang parah, terutama yang disebabkan oleh kondisi genetik, inflamasi, atau infiltratif, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengembalikan bentuk lidah.

Pilihan perawatan medis potensial untuk lidah kerang meliputi:

  • Obat antiinflamasi.
  • Perangkat gigi, seperti mouth guard.
  • Obat hormon tiroid.
  • Imunosupresan.
  • Operasi untuk menghilangkan kelebihan atau ketidaknormalan deposit sel dan jaringan.
  • Tindakan operasi untuk mengurangi ukuran lidah atau memperbaiki bentuknya.
  • Mesin continuous positive airway pressure (CPAP).
  • Nasal dilator.

Selain beberapa metode seperti di atas, terdapat cara yang lebih alami untuk mengobati atau mengurangi gejala lidah bergelombang, di antaranya:

  • Menjaga asupan cairan tubuh dengan baik.
  • Konsumsi makan yang sehat dan seimbang.
  • Mempraktikkan kebersihan mulut yang baik.
  • Menjaga berat badan yang sehat.
  • Menghindari alergen atau iritasi mulut.
  • Berhenti merokok.
  • Mengurangi kecemasan dan stres yang dapat menyebabkan kebiasaan buruk.
  • Bekerja sama dengan terapis okupasi untuk melatih kembali lidah dan menghentikan kebiasaan buruk.
  • Menerapkan kompres hangat.
  • Kompres dengan es batu selama 10 menit.
  • Konsumsi minum obat pereda nyeri dan antiinflamasi yang dijual bebas, seperti ibuprofen dan acetaminophen.
  • Mengobati kondisi medis kronis atau yang mendasarinya.

Sangat penting untuk menemui dokter jika gejala tidak hilang setelah Anda mencoba beberapa di atas. Meskipun jarang terjadi, gejala parah yang menyertai scalloped tongue dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius.

 

  1. Holland, Kimberly. 2019. What Causes a Scalloped Tongue?. https://www.healthline.com/health/scalloped-tongue. (Diakses pada 24 Januari 2022)
  2. Huizen, Jennifer. 2017. Scalloped tongue: What you need to know. https://www.medicalnewstoday.com/articles/scalloped-tongue. (Diakses pada 24 Januari 2022)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi