DokterSehat.Com – Sebuah fakta mengejutkan muncul dari sebuah penelitian kesehatan yang melibatkan 70 ribu wanita dan dilakukan lebih dari 20 tahun di Indiana University. Studi yang hasilnya dimuat oleh laman berita Foxneews ini mengungkapkan jika dalam beebarpa dekade terakhir, ada peningkatan jumlah penderita penyakit jantung di kalangan anak muda. Peningkatan ini bahkan ikut meningkatkan resiko kematian karena penyakit ini. Yang lebih mengejutkan adalah, para wanita yang masih berusia muda kini memiliki resiko terkena serangan jantung lebih besar. Apa yang sebenarnya terjadi?
Pakar kesehatan dari Indiana University, Andrea Chomistek menyebutkan jika gaya hidup yang semakin memburuk ditengarai menjadi penyebab mengapa resiko terkena serangan jantung pada wanita muda semakin bertambah, yakni sekitar 1 hingga 2 persen jauh lebih besar. Dari penelitian ini sendiri, diketahui jika rata-rata wanita yang menjadi partisipan berusia 37 tahun dan ada resiko besar dari mereka yang mengadopsi gaya hidup buruk untuk meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol, faktor yang ikut meningkatkan resiko terkena penyakit jantung.
Gaya hidup buruk layaknya dengan banyak merokok, indeks massa tubuh berlebihan, kurang berolahraga, sering menonton televisi, suka mengkonsumsi alkohol, hingga pola makan yang masih tidak sehat ditengarai menjadi pemicu utama mengapa wanita modern banyak yang beresiko terkena penyakit jantung. Bahkan, dari penelitian ini diketahui jika gaya hidup yang buruk akan meningkatkan pengembangan faktor resiko penyakit jantung pada saat wanita berusia 47 tahun.
Untuk mengatasi hal ini, Chomistek menyarankan kaum hawa untuk lebih baik dalam memperbaiki gaya hidupnya. Pola makan yang lebih sehat, menghindari alkohol dan rokok, hingga berolahraga dengan lebih rutin akan mampu mencegah resiko terkena penyakit jantung. Beliau menyebutkan jika dengan menerapkan gaya hidup sehat, maka resiko terkena penyakit jantung bisa ditekan hingga 92 persen.