Terbit: 22 June 2022 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Wulan Anugrah | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Stretch mark termasuk kondisi yang umum terjadi pada orang dewasa. Namun, remaja juga bisa mengalaminya, lho. Apa saja penyebab stretch mark pada remaja? Bagaimana cara mengatasinya? Simak di sini!

Stretch Mark pada Remaja, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab Stretch Mark pada Remaja

Stretch mark adalah garis-garis di kulit yang dapat muncul di area perut, dada, pinggul, dan paha. Kondisi ini terjadi akibat kulit menyusut dan meregang dengan cepat, misalnya pada kehamilan.

Lantas, bagaimana jika hal ini muncul pada kulit remaja? Ternyata ada alasan yang bisa menjelaskannya.

Pada beberapa remaja, stretch mark yang muncul tergolong normal, mengingat mereka melewati fase pubertas. Remaja masih menjalani proses pertumbuhan sehingga mengalami perubahan pada berbagai bagian tubuh.

Ketika pertumbuhan pada remaja terjadi dengan cepat atau mengalami pertambahan berat badan, stretch mark pada remaja bisa terjadi. Kondisi ini bisa menimpa, baik pada perempuan ataupun laki-laki.

Kendati demikian, stretch mark lebih sering terjadi pada perempuan. Menurut penelitian, remaja perempuan yang mengalami kondisi ini mencapai 70 persen, sedangkan pada laki-laki kasusnya hanya sebesar 40 persen.

Selain itu, stretch mark pada remaja juga dapat muncul karena faktor genetik (riwayat keluarga), berat badan berlebih (obesitas), atau penggunaan obat-obatan yang mengandung kortisol.

Baca Juga10 Cara yang Bisa Anda Lakukan untuk Meremajakan Kulit Wajah

Cara Mengatasi Stretch Mark

Stretch mark bukan merupakan kondisi yang berbahaya dan tidak memicu rasa sakit. Selain itu, seiring berjalannya waktu, kondisi ini bisa memudar.

Namun, jika kondisi ini sangat mengganggu sampai menurunkan kepercayaan diri, penting bagi Anda untuk mengetahui cara menghilangkan stretch mark.

Ada berbagai cara yang bisa membantu menyamarkan stretch mark, salah satunya perawatan oleh dokter kulit. Perawatan bisa berupa penggunaan krim retinoid tertentu, mikrodermabrasi, dan perawatan laser.

Sayangnya, menurut Teens Health, dokter tidak menyarankan sejumlah perawatan tersebut karena remaja masih dalam masa pertumbuhan. Namun sebelumnya, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter kulit seputar perawatan yang aman.

Selain itu, Anda bisa mencoba beberapa cara alami untuk mengatasi stretch mark berikut ini:

1. Vitamin A

Vitamin ini sering kali dijumpai dalam produk perawatan kulit sebagai retinoid. Fungsinya dapat membuat kulit tampak lebih halus dan awet muda.

Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung vitamin ini bisa membantu menyamarkan stretch mark pada remaja.

Namun, pada sebagian orang kandungan ini bisa menimbulkan iritasi. Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan petunjuk penggunaan produk atau mengonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter kulit.

2. Centella asiatica

Centella asiatica adalah herbal populer yang terkenal dalam berbagai produk perawatan kecantikan Korea (K-beauty). Pada umumnya, produk yang mengandung bahan ini baik untuk menangani bekas luka dan membantu menenangkan sekaligus memperbaiki kulit yang sensitif.

Selain itu, penelitian ilmiah juga telah membuktikan khasiat herbal yang satu ini untuk menghilangkan stretch mark pada ibu hamil. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan klaim manfaat tersebut.

3. Gula

Eksfoliasi rutin dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati sehingga membuat kulit tampak lebih halus. Salah satu bahan eksfoliasi alami yang baik untuk mendatangkan manfaat ini adalah gula.

Cara ini serupa dengan mikrodermabrasi yang memungkinkan terjadinya regenerasi kulit untuk mendapatkan tekstur kulit lebih halus.

4. Hyaluronic acid

Penggunaan bahan ini bisa menjadi cara menghilangkan stretch mark pada remaja secara alami.

Pasalnya, munculnya stretch mark biasanya datang bersamaan dengan perubahan pada kulit. Perubahan ini mengakibatkan kulit menjadi kurang elastis karena fungsi kolagen tidak bekerja optimal.

Nah, menurut penelitian, kandungan hyaluronic acid atau asam hialuronat berpotensi baik untuk memperbaiki elastisitas kulit.

5. Aloe vera

Tumbuhan yang satu ini dikenal baik untuk menyembuhkan luka. Oleh sebab itu, aloe vera dapat membantu memudarkan stretch mark pada remaja.

Seperti yang Anda ketahui, stretch mark adalah jenis jaringan parut dari kulit yang rusak sehingga sifat perbaikan kulit dari lidah buaya diharapkan dapat membantu mengatasinya.

Baca Juga8 Manfaat Masker Pepaya untuk Kulit Wajah dan Cara Membuatnya

6. Minyak kelapa

Meski khasiat minyak kelapa bagi kulit cukup terkenal, penelitian yang membuktikan manfaatnya untuk mengatasi stretch mark sangat terbatas.

Namun, menurut Healthline, minyak ini bisa membantu mempercepat penyembuhan luka di kulit. Mengingat stretch mark sendiri merupakan luka jaringan parut, penggunaan minyak kelapa dapat berguna.

Anggapan tersebut didukung oleh sebuah penelitian tahun 2015 yang mengungkapkan jika memijat lembut area stretch mark kemungkinan dapat membantu.

Itu dia penjelasan seputar penyebab dan cara mengatasi stretch mark pada remaja. Meski tergolong normal, jika remaja merasa terganggu dengan kemunculannya, cobalah beberapa cara alami di atas.

Namun, apabila kondisi belum juga membaik, segera periksakan ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

  1. Anonim. 2019. Are Stretch Marks Normal for Teens? https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/are-stretch-marks-normal-for-teens. (Diakses pada 22 Juni 2022).
  2. Anonim. 2020. Stretch Marks. https://kidshealth.org/en/teens/stretch-marks.html. (Diakses pada 22 Juni 2022).
  3. Anonim. 2021. Stretch Marks. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stretch-marks/symptoms-causes/syc-20351139. (Diakses pada 22 Juni 2022).
  4. Watson, Kathryn. 2021. How to Get Rid of Stretch Marks: 11 Ingredients to Try. https://www.healthline.com/health/home-remedies-for-stretch-marks. (Diakses pada 22 Juni 2022).
  5. Winser, Wendy. Stretch Marks in Teen Boys: Are They Normal? https://yourteenmag.com/health/physical-health/stretch-marks-in-teen-boys. (Diakses pada 22 Juni 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi