Terbit: 20 August 2019 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Ada banyak sekali penyebab muka merah. Pernahkan Anda merasakan wajah panas dan memerah? Wajah memerah ketika merasa malu, marah, atau emosi lainnya memang merupakan hal yang wajar. Selain akibat emosi yang intens, muka merah ternyata juga dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis tertentu.

12 Penyebab Muka Merah yang Paling Umum Terjadi

Penyebab Muka Merah

Wajah yang memerah dapat mengindikasikan kondisi medis tertentu. Berbeda kondisi kulit, tentu akan berbeda juga cara mengatasinya. Berikut adalah 12  penyebab muka merah paling umum yang wajib Anda ketahui!

1. Dermatitis

Dermatitis atau eksim mengacu pada sekelompok kondisi peradangan kulit.

Kondisi ini umumnya dapat menjadi penyebab muka merah dan gatal pada bagian yang mengalami peradangan. Dermatitis terbagi menjadi beberapa jenis, yang paling umum di antaranya adalah:

  • Dermatitis kontak: Dermatitis yang terjadi ketika kulit bersentuhan dengan iritan atau alergen hingga menyebabkan ruam dan gatal.
  • Dermatitis atopik: Kondisi ini dikenal juga dengan eksim atopik. Dermatitis atopik merupakan jenis dermatitis jangka panjang yang sering menyerang anak-anak, dan diduga bahwa penyakit ini diturunkan dari orang tua ke anak.
  • Dermatitis seboroik: Dikenal juga dengan ketombe. Meskipun paling sering berkembang di kulit kepala, tapi kondisi ini dapat juga muncul di bagian tubuh lain yang memiliki banyak kelenjar penghasil minyak seperti wajah.

2. Sunburn

Sunburn adalah penyebab muka merah akibat terlalu lama menghabiskan waktu di bawah sinar matahari tanpa perlindungan.

Paparan sinar ultraviolet dapat merusak kulit dan menjadi penyebab wajah merah. Ketika kerusakan kulit terjadi, tubuh mengarahkan lebih banyak darah ke daerah yang terkena untuk memperbaiki kerusakan kulit tersebut, sehingga kulit pun memerah.

Selain kulit yang memerah, sunburn juga sering kali dibarengi dengan gejala seperti sakit ketika disentuh, lecet, gatal, dan kulit mengelupas.

3. Luka Bakar

Selain akibat terbakar sinar matahari, penyebab muka merah lainnya juga dapat berasal dari luka bakar lain.

Penyebab luka bakar bermacam-macam mulai dari panas kering (api dari bensin, minyak tanah, elpiji), panas basah (uap atau cairan panas seperti air panas, minyak panas, atau kuah panas), listrik, radiasi, bahan kimia, hingga benda yang dipanaskan.

Derajat keparahan luka bakar dibedakan berdasarkan luas permukaan kulit yang terkena atau berdasarkan area tubuh yang terkena. Luka bakar pada wajah termasuk ke dalam luka bakar berat.

4. Psoriasis

Psoriasis adalah kondisi kronis yang memicu produksi sel-sel kulit baru secara berlebih.

Kondisi ini menyebabkan bercak kulit merah, kering, dan berkerak dengan sisik keperakan. Umumnya psoriasis berkembang pada bagian tubuh seperti siku, lutut, dan juga kulit kepala, namun kondisi ini juga dapat menyerang bagian tubuh lain termasuk wajah.

5. Rosacea

Kondisi kronis lain yang dapat menjadi penyebab muka merah adalah rosacea.

Rosacea memang paling umum muncul pada wajah dan dapat menjadi penyebab wajah merah, jerawat, pembuluh darah yang terlihat, dan masalah kulit lainnya. Serangan rosacea biasanya ditandai dengan gejala awal wajah yang memerah.

Serangan selanjutnya biasanya menyebabkan gejala wajah merah lebih lama dibandingkan serangan sebelumnya.

6. Pengaruh Obat-Obatan

Penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat memberikan efek samping berupa wajah yang memerah.

Beberapa jenis obat yang dapat menjadi penyebab muka merah adalah seperti calcium channel blockers dan obat kemoterapi. Jenis obat-obatan ini mengendurkan pembuluh darah di wajah sehingga membuatnya memerah.

Terdapat juga jenis obat-obatan yang dapat meningkatkan sensitivitas Anda terhadap sinar matahari, sehingga wajah lebih mudah memerah selama Anda beraktivitas di bawah sinar matahari.

7. Menopause

Menopause adalah masa di mana wanita berhenti menstruasi secara permanen.

Ketika seseorang mengalami menopause, penurunan kadar hormon memengaruhi aliran darah dan menyebabkan gejala yang disebut sebagai hot flashes. Kondisi ini menyebabkan Anda merasakan panas yang tiba-tiba dan intens yang dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Rasa panas biasanya paling intens terjadi pada bagian wajah, leher, hingga dada. Sensasi ini dapat menyebabkan wajah seseorang memerah.

8. Lupus Eritematosus Sistemik/Lupus

Lupus adalah kondisi kronis di mana sistem kekebalan tubuh justru menyerang organ dan jaringan tubuh kita sendiri.

Lupus dapat memengaruhi seluruh bagian tubuh, termasuk bagian kulit wajah. Sebagian orang dengan lupus memiliki ruang pada wajah, leher hingga kulit kepala. Ruam yang muncul di wajah biasanya muncul di sekitar pipi dan hidung dan berbentuk seperti kupu-kupu.

Selain gejala munculnya ruam pada wajah, lupus juga umumnya ditandai dengan gejala seperti kelelahan ekstrim, demam, nyeri dan kaku sendi, dan sakit kepala. Kondisi ini tidak dapat disembuhkan, tapi pengobatan dibutuhkan untuk meredakan gejala dan mencegah kerusakan serius pada organ dan persendian.

9. Alkohol

Konsumsi alkohol juga dapat menjadi salah satu penyebab muka merah.

Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah sehingga menyebabkan pembuluh darah mengembang dan kulit memerah. Semakin banyak jumlah alkohol yang dikonsumsi, kulit seseorang mungkin akan semakin memerah. Namun umumnya kondisi ini tidak memerlukan perhatian khusus.

Berbeda cerita apabila Anda memiliki intoleransi alkohol. Seseorang dengan intoleransi alkohol bukan hanya akan memerah kulitnya ketika mengonsumsi alkohol, tapi juga menunjukkan gejala lain seperti hidung tersumbat, sakit perut, detak jantung cepat, tekanan darah rendah, sakit kepala, dan kelelahan.

Terkadang, intoleransi alkohol juga dapat menyebabkan tenggorokan menyempit sehingga sulit untuk bernapas. Umumnya seseorang yang memiliki intoleransi alkohol memilih untuk menghindari konsumsi alkohol.

10. Sindrom Karsinoid

Sindrom karsinoid adalah kondisi langka yang dapat menyebabkan kulit pada wajah dan dada memerah.

Sekitar 10% orang dengan tumor karsinoid biasanya memiliki kondisi ini. Tumor karsinoid adalah jenis kanker langka yang biasanya dimulai di saluran pencernaan, tapi dapat menyebabkan ke bagian tubuh lain seperti hati, pankreas, dan paru-paru.

11. Scarlet Fever

Scarlet fever juga dapat menjadi penyebab bintik merah pada wajah dan tubuh.

Scarlet fever adalah infeksi bakteri menular yang umumnya menyerang bayi dan anak-anak. Ruam akibat scarlet fever paling umum muncul pada dada dan dapat menyebar ke area tubuh lain, termasuk wajah.

Gejala lain yang biasanya muncul pada scarlet fever adalah seperti sakit tenggorokan, demam, perubahan warna pada lidah, pembengkakan leher, sakit kepala, nyeri otot, mual, muntah, dan sakit perut.

12. Emosi yang Intens

Emosi yang intens seperti stres, marah, atau malu juga dapat menjadi penyebab muka merah.

Emosi yang intens dapat menyebabkan pembuluh darah melebar sehingga wajah pun terlihat memerah. Kondisi ini merupakan reaksi normal sistem saraf, tapi dapat menjadi lebih buruk jika Anda memiliki kecemasan. Jika kondisi ini sering terjadi dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda. Konseling dengan ahli mungkin dibutuhkan untuk dapat mengatasinya.

 

  1. Healthline Editorial Team. 2017. Skin Flushing/Blushing. https://www.healthline.com/health/skin-blushing-flushing. (Diakses 20 Agustus 2019)
  2. Villines, Zawn. 2019. What can cause flushed skin?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323219.php. (Diakses 20 Agustus 2019)
  3. Kandola, Aaron. 2018. What can cause red skin?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323521.php. (Diakses 20 Agustus 2019).
  4. Anonim. 2019. What Causes Blushing?. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/blushing-causes#1. (Diakses 20 Agustus 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi