Terbit: 2 February 2021 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Memiliki kulit sensitif mengharuskan kita untuk sangat berhati-hati dalam memperlakukan kulit. Kulit sensitif biasanya ditandai dengan kulit yang mudah memerah, mudah iritasi, dan juga timbul rasa gatal, sedangkan penyebab kulit sensitif adalah kondisi-kondisi seperti penggunaan produk kecantikan baru, sinar matahari, suhu udara ekstrem, dan banyak kondisi lainnya.

7 Penyebab Kulit Sensitif yang Jarang Disadari!

Sebagian orang mungkin saja memiliki kulit sensitif akibat dari faktor genetik, tapi hal ini tentunya tidak selalu terjadi. Kondisi kulit seseorang bisa berubah akibat pengaruh berbagai faktor. Jadi meskipun pada awalnya Anda tidak memiliki kulit sensitif, kulit Anda juga bisa sewaktu-waktu berubah menjadi kulit sensitif. Penyebab kulit sensitif ini ternyata bisa diakibatkan oleh kebiasaan sehari-hari.

Penyebab Kulit Sensitif

Kondisi ini sering kali berasal dari hal-hal yang tidak kita sangka sebelumnya. Berikut adalah 7 penyebab kulit sensitif yang jarang disadari!

1. Polusi dan perubahan suhu

Penyebab kulit sensitif yang pertama adalah paparan polusi dan perubahan suhu ekstrim. Orang yang memiliki kulit normal dan tidak sensitif cenderung mengabaikan proteksi lebih ketika menghadapi polusi berlebih ataupun suhu yang ekstrem.

Orang dengan kulit sensitif biasanya menyadari pentingnya menggunakan masker penutup wajah untuk menghindari polusi, rajin menggunakan pelembap di suhu yang dingin, dan selalu menggunakan tabir surya ketika ingin keluar rumah.

Sayangnya orang yang merasa memiliki kulit normal lebih sering mengabaikan perlindungan-perlindungan tersebut. Kebiasaan ini pun lama kelamaan akan menurunkan ketahanan kulit dan menjadikan kulit sensitif.

2. Terlalu banyak produk perawatan

Orang yang memiliki kulit tidak sensitif juga lebih merasa aman ketika menggunakan berbagai produk perawatan wajah. Penggunaan banyak produk kecantikan secara bersamaan tidak selalu memberikan hasil seperti yang kita inginkan. Berbagai kandungan dalam produk-produk tersebut juga bisa menurunkan ketahanan wajah dan membuat kulit sensitif.

Jika menginginkan perawatan yang aman untuk digunakan setiap hari dan bisa digunakan secara bersamaan, lebih baik Anda memilih perawatan dari bahan alami.

3. Salah pilih pembersih wajah

Apakah pembersih wajah Anda sudah sesuai dengan karakter kulit Anda? Kesalahan dalam memilih pembersih wajah ternyata juga bisa menjadi penyebab kulit sensitif. Beberapa pembersih wajah juga mungkin mengandung bahan berbahaya yang bisa menjadikan kulit sensitif jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.

4. Exfoliating berlebihan

Eksfoliasi menggunakan scrub memang bisa membuat wajah menjadi lebih bersih dan bercahaya. Namun jika dilakukan terlalu sering dan dengan cara yang salah, eksfoliasi juga bisa menjadi penyebab kulit sensitif. Tekstur scrub yang kasar bisa merusak kulit jika diaplikasikan terlalu sering ke kulit atau jika digosok terlalu keras pada kulit.

5. Kondisi tubuh yang dipengaruhi hal tertentu

Penyebab kulit sensitif ternyata juga bisa berasal dari dalam tubuh. Contohnya ketika kita sedang menjalani pengobatan tertentu yang menimbulkan efek samping pada kondisi kesehatan kulit. Contoh lainnya adalah ketika kita menjalani diet ketat yang menyebabkan penurunan berat badan secara ekstrem dalam waktu singkat.

6. Adanya kelainan kulit

Penyebab kulit sensitif yang kelima adalah adanya indikasi kelainan kulit. Ketika Anda sudah menjalankan perawatan untuk kulit sensitif, namun masalah kulit masih terus berdatangan, kemungkinan itu tanda bahwa Anda mengalami kelainan kulit. Masalah ini hanya bisa terdeteksi ketika Anda berkonsultasi ke dokter karena masalah tersebut memang membutuhkan penanganan medis.

7. Kulit terlalu kering

Kulit terlalu kering dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif. Perlu diketahui bahwa kulit yang kering lebih rentan terhadap iritasi. Maka dari itu, menjaga kulit agar tetap terhidrasi dengan baik dan tetap lembap sangat penting dilakukan agar kulit tidak dehidrasi dan menjadi lebih sensitif.

Tips Merawat Kulit Sensitif

Apakah kulit sensitif bisa kembali normal? Jika kulit sudah terlanjur menjadi sensitif, tentunya tidak ada acara lain selain memerhatikan perawatan kulit Anda agar kesehatan kulit dapat kembali dan kulit bisa kembali normal. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakuan untuk merawat kulit sensitif:

  • Pilih produk perawatan wajah khusus wajah sensitif mulai dari pembersih, pelembab, hingga make up.
  • Hindari produk yang mengandung asam lipoat, asam glikolat, asam alfa hidroksi, pewangi, deterjen, dan alkohol. Bila perlu pilih produk dengan label hypoallergenic.
  • Gunakan tabir surya setiap akan keluar rumah.
  • Bersihkan wajah secara rutin agar tidak mudah timbul komedo dan jerawat di wajah.
  • Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan juga air putih agar kulit dapat sehat kembali.
  • Jika terjadi masalah kulit seperti rasa gatal dan iritasi tidak kunjung hilang, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

Rekomendasi Produk Perawatan Wajah untuk Kulit Sensitif

Penyebab kulit sensitif berbeda-beda sehingga membutuhkan penanganan yang juga berbeda. Kulit sensitif membutuhkan perawatan khusus sesuai dengan kebutuhannya. Bioderma menghadirkan produk perawatan kulit yang dapat digunakan oleh pemilik kulit sensitif dengan berbagai kondisi yang berbeda.

Bioderma menghadirkan 4 seri perawatan kulit sensitif untuk 4 kondisi yang berbeda, yaitu:

  • Bioderma Sensibio dirancang khusus untuk kulit sensitif hingga kulit yang mudah teriritasi. Perawatan mulai dari cleanser dan make up remover (Sensibio Gel Moussant, Sensibio H2O Micellar Water), moisturizer (Sensibio Forte, Sensibio Light, Sensibio Eye), hingga toner (Sensibio Tonique).
  • Bioderma Hydrabio dirancang untuk kulit kering (dehidrasi) yang cenderung sensitif. Perawatannya terdiri dari cleanser (Hydrabio H2O Micellar Water), moisturizer (Hydrabio Gel-Crème), face spray (Hydrabio Brume), toner (Hydrabio Tonique, Hydrabio Essence Lotion), dan serum (Hydrabio Sérum).
  • Bioderma Sébium untuk kulit sensitif yang berminyak dan acne-prone. Perawatan terdiri dari cleanser (Sébium Gel Moussant,Sébium H2O), moisturizer (Sébium Hydra, Sébium Mat Control, Sébium Sensitive), exfoliator (Sébium Gel Gommant), toner (Sébium Lotion), perawatan bekas jerawat (Sébium Global), hingga perawatan pori-pori (Sébium Pore refiner).
  • Bioderma Atoderm untuk kulit tubuh dan wajah kering, sangat kering, hingga kulit eksim. Perawatannya terdiri dari cleanser (Atoderm Gel Douche, Atoderm Huile de Douche, Atoderm Intensive Gel moussant), moisturizer (Atoderm Crème, Atoderm Intensive Baume, Atoderm PP Baume), dan pelembap bibir (Atoderm Stick Lèvres).

bioderma doktersehat

Memilih produk perawatan kulit memang harus disesuaikan dengan kondisi kulit kita. Tentunya para pemilik kulit sensitif harus jauh lebih berhati-hati dalam memilih produk perawatan dibandingkan dengan pemilik kulit normal. 

Pastikan memilih produk perawatan kulit sensitif yang sesuai dengan penyebab kulit sensitif Anda. Temukan solusi perawatan untuk kulit sensitif dan produk Bioderma di sini!

 

  1. Anonim. 2018. 11 Things Dermatologists Want You to Know About Sensitive Skin. https://www.self.com/story/sensitive-skin-facts-dermatologists. (Diakses 12 Januari 2020).
  2. Anonim. 2018. 20 Common Questions About Sensitive Skin. https://www.webmd.com/beauty/sensitive-skin-20-questions#1. (Diakses 12 Januari 2020).
  3. Osborn, Corinne O’Keefe. What Causes Sensitive Skin and How Can I Care for It?. https://www.healthline.com/health/skin-disorders/sensitive-skin. (Diakses 12 Januari 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi