Kulit yang sehat adalah kulit yang selalu terjaga kelembapannya. Jika Anda mendapati kulit Anda sangat kering, kusam, dan tidak cerah, bisa jadi kulit sedang mengalami dehidrasi. Ketahui apa itu kulit dehidrasi, ciri ciri kulit dehidrasi, dan cara mengatasinya di bawah ini.
Membedakan Kulit Dehidrasi dan Kulit Kering
Kulit dehidrasi adalah kondisi kulit yang kekurangan air, sehingga kulit terlihat kering, kusam, dan terasa gatal. Warna kulit juga cenderung tidak merata serta garis-garis halus pada kulit menjadi sangat jelas. Kulit yang dehidrasi bisa memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kondisi ini bisa ditangani dengan perawatan sederhana.
Kulit dehidrasi sering disamakan dengan kulit kering, padahal keduanya adalah kondisi yang sama sekali berbeda. Kulit yang dehidrasi adalah kulit yang kekurangan air, sementara kulit kering adalah kulit yang kekurangan sebum atau minyak alami yang bisa memberikan kelembapan pada kulit.
Perlu diketahui juga, kulit kering adalah salah satu jenis kulit, sementara dehidrasi adalah kondisi kulit yang bisa menyerang siapa saja terlepas dari jenis kulitnya. Kulit yang dehidrasi cenderung dipengaruhi oleh kondisi musim dan cuaca, serta bisa berubah tergantung dari gaya hidup seseorang. Sedangkan kulit kering tidak dapat berubah, namun bisa dirawat dengan penggunaan moisturizer yang tepat.
Baca Juga: Kulit Sensitif? Ini Kandungan Skincare yang Wajib Dihindari!
Ciri-Ciri Kulit yang Mengalami Dehidrasi
Agar bisa mengembalikan kondisi kulit yang sehat seperti semula, Anda wajib mengenali ciri-ciri kulit dehidrasi. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Kulit gatal
Ketika lapisan pelembap alami kulit terkikis, maka kulit akan terasa gatal dan Anda tergoda untuk menggaruknya. Kondisi ini bisa terjadi setelah Anda liburan ke wilayah dengan suhu ekstrem seperti pantai. Tidak hanya gatal, kulit juga terasa ketat. Gejala lain yang biasanya muncul adalah kulit yang mengelupas.
2. Sensitivitas meningkat
Salah satu ciri utama kulit yang sedang dehidrasi adalah menjadi lebih sensitif. Ini terjadi karena skin barrier terkikis, sehingga kulit Anda tidak bisa terlindungi dengan sempurna dari dampak lingkungan. Akibatnya, zat iritan seperti bakteri dan polusi bisa menembus lapisan terluar kulit dengan mudah dan memunculkan gejala seperti kemerahan, gatal, dan iritasi kulit.
3. Kulit kusam
Kalau kulit Anda terlihat kusam dan lelah, itu adalah salah satu ciri-ciri kulit dehidrasi. Kurangnya air pada kulit mengganggu kemampuan kulit untuk melakukan fungsi-fungsi penting seperti regenerasi sel. Tanpa hidrasi yang cukup, kulit tidak mampu mengikis lapisan terluarnya secara rutin sehingga sel kulit mati menumpuk pada permukaan.
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan penyumbatan pada pori dan tampilan kulit yang tampak kusam dan lelah.
4. Munculnya garis halus dan kerutan
Kerutan dan garis halus pada wajah tidak melulu disebabkan oleh faktor usia saja. Ada kemungkinan kulit Anda sedang mengalami dehidrasi sehingga garis halus dan kerutan terlihat dengan lebih jelas.
5. Kantung mata menghitam
Kulit dehidrasi akan terlihat jelas pada mata. Mata terlihat cekung dan lelah, serta muncul lingkaran berwarna hitam di bawah mata. Tanda lainnya adalah adanya “bayangan” yang terlihat di area mata dan bawah hidung yang menunjukkan kulit Anda kekurangan cairan.
Cara Mengatasi Kulit Dehidrasi
Cara yang paling sederhana untuk mengatasi hal ini tentu saja adalah memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap hari. Cara lain yang dapat dilakukan adalah:
- Kurangi konsumsi kopi dan sumber kafein lainnya.
- Berhenti merokok.
- Olahraga secara rutin.
- Minum air setiap 20 menit saat sedang olahraga.
- Tidur yang cukup.
- Perbanyak makan buah dan sayur.
Baca Juga: Perbedaan Kulit Lembap dan Berminyak? Ini Ciri dan Cara Mengatasinya
Cara Mencegah Kulit Dehidrasi
Agar tidak sampai dehidrasi, Anda harus melakukan langkah-langkah pencegahan sedini mungkin. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dehidrasi pada kulit, di antaranya:
-
Konsumsi alpukat
Makanan yang Anda makan sangat memengaruhi kondisi kulit. Alpukat termasuk makanan sehat bagi kulit karena mengandung minyak alami yang dapat menjaga kelembapan kulit. Memasukkan alpukat ke dalam diet harian dapat meningkatkan kondisi kulit dalam jangka waktu yang lama.
-
Konsumsi makanan yang mengandung banyak air
Kulit dehidrasi adalah kondisi di mana kulit kekurangan air, maka Anda harus mencukupi kebutuhan air untuk kulit. Tidak hanya minum air, konsumsi makanan dengan kandungan air tinggi juga bisa Anda lakukan
Buah dan sayur biasanya mengandung cukup banyak air yang bisa meningkatkan kadar kelembapan kulit, khususnya buah semangka yang dikenal memiliki kandungan air sangat tinggi.
-
Pasang humidifier dalam ruangan
Humidifier atau pelembap udara bisa memberikan banyak manfaat untuk kulit. Apalagi jika Anda berada di dalam ruangan ber-AC yang membuat udara menjadi lebih kering dari biasanya. Dengan adanya humidifier, udara di dalam ruangan tetap lembap sehingga kulit pun jadi lebih lembap.
-
Gunakan produk sesuai kebutuhan kulit
Pastikan produk skincare yang Anda gunakan sehari-hari sesuai dengan kebutuhan dan permasalah kulit Anda, terlepas dari kulit dehidrasi atau tidak. Kulit yang terpenuhi nutrisinya akan terhindar dari dehidrasi.
-
Lakukan eksfoliasi secara rutin
Cara selanjutnya untuk mencegah kulit dehidrasi adalah dengan melakukan eksfoliasi secara rutin. Eksfoliasi atau pengangkatan sel kulit mati dapat memaksimalkan penyerapan nutrisi dari produk skincare yang Anda gunakan. Lakukan eksfoliasi sebanyak 2 kali dalam seminggu.
Pada akhirnya, mengenali ciri-ciri kulit dehidrasi sangat penting agar Anda bisa melakukan langkah-langkah perawatan yang tepat.