Terbit: 11 January 2017 | Diperbarui: 9 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu peralatan yang hampir selalu digunakan setiap hari namun jarang kita perhatikan kebersihannya adalah sisir. Kita tentu kerap melihat sisir yang sudah penuh dengan rambut rontok atau bahkan serpihan kulit kepala yang tertinggal, bukan? Dalam realitanya kebanyakan dari kita memang cenderung malas untuk membersikan sisir hingga waktu yang lama. Padahal, menurut pakar kesehatan, sisir yang jarang dibersihkan bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Apa sajakah masalah kesehatan tersebut?

Ini Bahayanya Jika Tetap Memakai Sisir yang Jarang Dibersihkan

Pakar kesehatan dermatologis bernama Sejal Shah, M.D, berkata jika karena sisir cenderung kerap kita gunakan secara berulang, maka ada baiknya kita kerap membersihkannya. Tanpa kita sadari, pada sisir yang jarang dibersihkan, kita bisa menemukan debu, kotoran, sel kulit mati, dan minyak yang tentu saja akan menempel pada rambut dan kulit kepala kita di lain waktu. Andai hal ini terjadi, maka kita pun akan beresiko untuk membuat rambut cenderung lebih tipis, lebih kotor, dan berminyak.

Kotoran yang menumpuk pada sisir yang jarang dibersihkan ternyata bisa menjadi tempat yang ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang pesat. Andai kita kerap menggunakan sisir yang sudah memiliki banyak bakteri dan jamur, maka kita tentu akan beresiko mengalami infeksi kulit kepala.

Lantas, kapan sebaiknya kita membersihkan sisir? Andai kita memiliki sisir plastik, maka ada baiknya kita mencucinya sebulan sekali. Kita bisa merendam sisir plastik ini di dalam air hangat yang sudah diberi shampoo lembut. Sebelum digunakan, pastikan sisir plastik ini sudah dibilas hingga bersih dan dikeringkan dengan benar. Sementara itu, andai kita menggunakan sisir berbusa, ada baiknya kita melihat prosedur pembersihan yang tertera pada label atau bungkus sisir ini agar bisa membuang air pada bantalannya dan mencegah munculnya jamur. Jika kita menggunakan sisir kayu, berhati-hatilah dalam membersihkannya agar tidak sampai merusak pegangan kayu. Sisir kayu juga sebaiknya tidak direndam agar tidak mudah rusak.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi