Terbit: 23 April 2021 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Double cleansing adalah metode membersihkan wajah secara dua tahap yang kini semakin populer dalam dunia kecantikan. Bagaimana tahapannya dan apa saja produk pembersih wajah yang bisa digunakan? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!   

Double Cleansing, Metode yang Bikin Kulit Wajah Lebih Bersih dan Sehat

Apa Itu Double Cleansing?

Double cleansing adalah cara membersihkan wajah melalui dua tahap. Pembersih wajah harus menggunakan dua jenis yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tahap pertama biasanya menggunakan pembersih berbahan dasar minyak, kemudian diikuti pembersih berbahan air.

Membersihkan wajah secara dua tahap biasanya dilakukan pada malam hari untuk menghilangkan riasan, kotoran, sebum dan polusi agar wajah bersih berseri sebelum tidur. Metode yang diikuti sama untuk setiap jenis kulit, tetapi harus memilih pembersih yang tepat untuk jenis kulit Anda.

Cara Melakukan Double Cleansing

Pembersihan wajah dua kali tidak untuk semua orang. Ini adalah cara yang bagus hanya jika sedang memakai riasan tebal atau memiliki kulit yang sangat berminyak. Jika ingin melakukannya, ada 2 tahap yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan wajah yang bersih.

Berikut ini langkah atau tahap double cleansing:

1. Langkah Pertama

Sebagai tahap pertama, gunakanlah pembersih wajah berbahan dasar minyak atau oil based. Oil cleanser mampu membersihkan wajah dari riasan (make-up), tabir surya (sunblock), sebum, dan kotoran.

Selain oil cleanser, ada beberapa pembersih wajah lainnya yang bisa Anda gunakan, termasuk:

  • Micellar water.
  • Make-up remover.
  • Cleansing balm.
  • Milk cleanser.

Jika tidak mendapatkan produk ini, Anda bisa menggunakan minyak alami dengan manfaat dalam membersihkan wajah, yaitu minyak jojoba, minyak zaitun, atau minyak kastor.

Berikut ini cara menggunakan pembersih wajah berbasis minyak:

  • Oleskan oil cleanser secara merata pada wajah.
  • Pijat secara lembut dengan gerakan melingkar.
  • Basahi tangan dan lanjutkan memijat untuk menghasilkan emulsi susu yang ringan.
  • Mencuci wajah dengan air hangat hingga bersih.

Jika tidak menggunakan air hangat, tepuk-tepuk wajah dengan handuk hangat selama beberapa detik untuk membuka pori-pori.

2. Langkah Kedua

Setelah menggunakan oil cleanser, tahap berikutnya mencuci wajah dengan air dan sabun pembersih wajah. Sabun pembersih yang bisa Anda gunakan, termasuk:

  • Facial wash.
  • Facial foam.

Menggunakan sabun pembersih wajah berfungsi untuk membersihkan wajah dari kotoran, keringat, sel kulit mati, dan riasan riasan yang mungkin masih tersisa pada wajah. Ini juga berfungsi untuk membersihkan residu dari oil cleanser yang sebelumnya Anda pakai.

Sebaiknya gunakan sabun pembersih wajah yang cocok dengan kondisi kulit Anda. Misalnya sabun pembersih wajah yang terasa lembut dan tidak membuat kulit kering, kemerahan, dan perih.

Berikut ini cara menggunakan sabun pembersih wajah:

  • Mencuci tangan dengan sabun biasa untuk menghilangkan kuman atau bakteri.
  • Membasahi wajah dengan air.
  • Tuangkan sedikit facial wash atau facial foam dan beberapa tetes air ke telapak tangan. Kemudian gosok sampai berbusa.
  • Pijatkan busa pada wajah dengan gerakan melingkar selama beberapa saat.
  • Bilas wajah dengan air hangat hingga bersih.
  • Keringkan wajah dengan handuk bersih.

Produk yang Digunakan Setelah Double Cleansing 

Setelah membersihkan wajah secara dua tahap, sebaiknya selalu menggunakan toner pada kulit lembap. Toner berfungsi membantu kulit mempertahankan kelembapan dan menghilangkan residu yang tersisa dari proses pembersihan.

Seberapa Sering Melakukan Double Cleansing?

Membersihkan wajah secara dua tahap biasanya dilakukan pada malam hari menjelang tidur. Hal ini karena kondisi pada waktu malam hari cenderung tertutup oleh riasan dan kotoran setelah seharian beraktivitas. Namun, Anda juga bisa menerapkan teknik ini pada pagi hari, karena sebum bisa diproduksi saat tidur.

Seberapa sering melakukannya adalah sesuai dengan gaya hidup yang mengharuskan Anda untuk beraktivitas dengan riasan yang tebal. Cobalah untuk mematuhinya setiap hari untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Jika lupa membersihkan wajah secara dua tahap pada pagi atau sore hari, tenang saja. Anda bisa melakukannya kembali keesokan harinya.

Memilih Pembersih Sesuai Jenis Kulit

Pembersih yang berbahan sulfat sebaiknya harus Anda hindari karena dapat menghilangkan minyak alami kulit wajah. Selain itu, pembersih dengan alkohol yang dapat mengiritasi kulit juga harus Anda hindari. Pembersih harus memiliki kadar keasaman (pH) 5 karena tingkat pH kulit pada umumnya.

Berikut ini cara memilih pembersih untuk jenis kulit tertentu:

1. Kulit Normal

Bagi mereka yang memiliki kulit normal, Anda tidak perlu mencari pembersih yang spesifik. Anda cukup menggunakan pembersih berbahan dasar minyak yang melembapkan, kemudian diikuti dengan pembersih berbahan dasar air atau busa dalam bentuk krim.

2. Kulit Kering atau Sensitif

Gunakanlah formula hipoalergenik ringan dengan pH netral, yang tidak membuat kulit kering. Bahan yang dapat mempertahankan kelembapan kulit, seperti shea butter atau minyak jojoba dalam pembersih cocok untuk kulit kering dan sensitif.

3. Kulit Berjerawat atau Berminyak

Pilihlah produk khusus untuk kulit berjerawat untuk mengontrol produksi minyak, yang tidak terlalu berat dan mengandung bahan antiinflamasi seperti asam glikolat dan Vitamin E. Sedangkan untuk kulit berminyak, gunakanlah produk ringan yang akan melembapkan, bahkan saat membersihkan minyak berlebih dan membersihkan pori-pori.

4. Kulit Kombinasi

Ini adalah gabungan dua jenis kulit yang berbeda, yaitu kulit kering dan berminyak. Jika memiliki kondisi kulit ini, gunakan pembersih yang tidak mengeringkan kulit dan pada saat yang sama mengontrol sekresi minyak pada kulit.

Menggunakan pembersih berbasis minyak untuk pembersih tahap pertama, idealnya mengandung ceramide yang membantu menghidrasi dan pembersih berbahan dasar air bisa berbusa untuk meremajakan kulit.

Manfaat Double Cleansing

Membersihkan wajah secara dua tahap memiliki beberapa manfaat yang bagus untuk kulit wajah. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan: 

  • Memberikan deep cleansing. Pembersihan wajah secara dua tahap memastikan kulit dan pori-pori benar-benar bersih. Ini memungkinkan produk perawatan kulit mudah terserap.
  • Mencegah jerawat. Double cleansing untuk kulit berminyak dapat mencegah jerawat. Membersihkan pori-pori kulit secara menyeluruh membuatnya tidak memiliki kotoran, minyak, dan bakteri yang terperangkap. Kondisi ini dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah kulit berjerawat.
  • Mencegah iritasi kulit. Mencuci wajah dengan sabun bisa menghilangkan minyak alami yang menyebabkan kekeringan dan iritasi. Membersihkan wajah secara dua tahap dapat memastikan penghalang lipid alami tetap tidak terganggu.
  • Memperlambat penuaan kulit. Double cleansing dapat memastikan kulit tetap terhidrasi, sehingga membantu kulit mempertahankan elastisitasnya dan memperlambat penuaan dini.

Amankah Pembersihan Wajah secara Dua Tahap?

Selama menggunakan pembersih wajah yang cocok untuk jenis kulit Anda, membersihkan wajah secara dua tahap tidak akan mengiritasi kulit. Jika memiliki kulit kering dan sensitif, lakukan metode ini hanya sekali sehari, sebaiknya pada malam hari. Untuk memastikan menggunakan produk yang tepat, baca komposisi bahan pembersih wajah dan ikuti panduannya.

 

  1. Cafasso, Jacquelyn. 2018. Can Olive Oil Treat Acne?. https://www.healthline.com/health/olive-oil-for-acne#Research (Diaskes pada 23 April 2021)
  2. Khona, Minal. 2020. Why Double Cleansing Your Skin Can Do Wonders + When & How To Do It. https://skinkraft.com/blogs/articles/double-cleansing (Diaskes pada 23 April 2021)
  3. Koganti, Sindhu. 2021. Double Cleansing For Clear, Glowing Skin. https://www.stylecraze.com/articles/what-is-double-cleansing/ (Diaskes pada 23 April 2021)
  4. Sharkey, Lauren. 2019. A Beginner’s Guide to Double Cleansing. https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/double-cleansing (Diaskes pada 23 April 2021)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi