7 Cara Merawat Rambut Lansia agar Tetap Sehat dan Berkilau

Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami banyak perubahan tidak terkecuali rambut. Secara alami rambut akan berubah warna dan tekstur dari waktu ke waktu. Agar rambut Anda tetap terlihat bagus di usia lanjut, penanganan khusus sepertinya diperlukan. Simak cara merawat rambut lansia selengkapnya di bawah ini.

Cara Merawat Rambut untuk Lansia

Merawat rambut lansia bisa menjadi tantangan tersendiri, pada usia ini seseorang mungkin memerlukan bantuan atau metode sederhana untuk menjaga rambutnya tetap terawat dengan baik. Namun, seiring bertambahnya usia hampir setiap orang akan mengalami kerontokan atau perubahan warna rambut.

Berikut adalah berbagai cara merawat rambut orang tua, di antaranya:

1. Jangan Terlalu Sering Keramas

Seberapa sering Anda keramas sebenarnya sangat tergantung pada jenis rambut yang dimiliki. Namun terlepas dari jenis rambut, pada umumnya keramas terlalu sering dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan rapuh. Keramaslah setidaknya dua kali dalam seminggu.

Selain itu, gunakan jenis sampo yang sesuai dengan kondisi rambut Anda; normal, berminyak, atau kering.

2. Gunakan Conditioner dan Volumizer

Menerapkan conditioner setelah keramas sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut. Conditioner dapat membantu memberikan kilau rambut dan minyak alami yang hilang selama keramas.

Sementara itu volumizer bekerja seperti belat untuk memperkuat setiap helai rambut dan memberikan lebih banyak volume dari setiap helai rambut.

3. Pilih Produk yang Tepat

Jika Anda memutuskan untuk mewarnai rambut, langkah terbaik adalah meminta bantuan ahli penata rambut untuk mewarnainya.

Seorang profesional dapat membantu menentukan pewarna yang paling aman digunakan dan dapat memberikan tips tentang sampo, kondisioner, serta produk rambut lainnya yang dibuat khusus untuk rambut yang diwarnai.

Baca Juga: 15 Cara Mengatasi Rambut Rontok secara Alami dan Efektif

4. Jangan Terlalu Sering Menggunakan Alat Penata Rambut

Penggunaan alat seperti blow dryer, curling wand, dan flat iron sebaiknya jangan terlalu sering. Mengurangi penggunaannya akan membantu rambut pulih dari kerusakan yang ditimbulkannya.

Jika Anda harus menggunakan salah satu alat di atas, oleskan heat protectant terlebih dahulu. Heat protectant memberikan lapisan pelindung antara alat dan rambut yang dipanaskan, serta menambahkan kelembapan untuk melindungi dari kerusakan akibat panas yang dihasilkan oleh alat penata rambut.

5. Perhatikan Kandungan Kimia yang ada di Produk Perawatan Rambut

Hindari produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia pengganggu hormon seperti paraben and phthalates yang umum ditemukan di beberapa produk. Meski begitu, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa kedua bahan kimia tersebut dapat merusak rambut.

Faktor terbesar yang memengaruhi kondisi rambut adalah kondisi lingkungan dan makanan.

6. Konsumsi Makanan yang Kaya Protein

Salah satu cara merawat rambut lansia agar lebih sehat adalah memperhatikan apa yang Anda makan. Seiring bertambahnya usia, porsi makan umumnya lebih kecil karena tingkat selera yang menurun. Hal ini bisa membuat Anda kekurangan nutrisi.

Dikarenakan folikel rambut sebagian besar terbuat dari protein, jangan lewatkan nutrisi penting ini. Kekurangan protein telah dikaitkan dengan kerontokan rambut.

Makanan kaya nutrisi lainnya yang mendukung kesehatan rambut adalah:

• Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya. Makanan ini mengandung nutrisi yang dibutuhkan rambut sehat, seperti folat, zat besi, vitamin A, dan vitamin C.
• Telur mengandung biotin, vitamin penting untuk protein rambut.
• Omega-3. Ikan berlemak seperti salmon adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut.
• Buah beri dan buah-buahan lainnya yang kaya dengan vitamin C dan antioksidan. Tidak hanya bagus untuk rambut, buah-buahan tersebut juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Tubuh Anda juga menggunakan vitamin C untuk memproduksi kolagen, protein pembangun kekuatan rambut.
• Alpukat. Buah ini mengandung vitamin E dan asam lemak omega-3 yang diperlukan untuk meningkatkan kesehatan rambut.
• Tambahkan multivitamin. Multivitamin sekali sehari dapat membantu memenuhi asupan nutrisi yang tidak terpenuhi oleh makanan yang Anda makan.

7. Konsultasi dengan Dokter Mengenai Obat yang Sedang Dikonsumsi

Beberapa obat untuk mengatasi penyakit jantung atau obat yang digunakan untuk menurunkan lipid dapat memengaruhi kondisi rambut. Selain itu, saat seorang wanita dewasa yang menghentikan terapi penggantian hormon, hal tersebut juga dapat memicu kerontokan rambut.

Orang tua juga cenderung mengalami uban atau rambut menjadi putih, cek cara mengatasi uban secara alami di sini!

Konsultasi dengan dokter diperlukan jika obat yang Anda minum mengganggu pertumbuhan atau menyebabkan kerontokan rambut, dan mintalah saran tentang cara membantu mengatasi efek negatif yang ditimbulkan.