Terbit: 13 June 2020 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Ada beberapa cara mengatasi vagina gatal baik dengan obat-obatan atau bahan alami. Vagina gatal mungkin disebabkan oleh iritasi, infeksi, atau gejala menopause. Ketahui bagaimana cara menghilangkan gatal di vagina dalam artikel ini secara lengkap.

12 Cara Mengatasi Vagina Gatal Alami & Jenis Obat Apotek

Obat Vagina Gatal di Apotek

Vagina gatal tentu menyebabkan ketidaknyamanan bagi sebagian besar wanita. Umumnya, rasa gatal tersebut juga diikuti sensasi terbakar, pembengkakan ringan, bau tidak sedap, hingga keputihan.

Gatal pada vagina (vulva) sebenarnya bukan gangguan yang berbahaya dan dapat diatasi dengan perawatan di rumah. Walaupun demikian, kondisi tersebut dapat terjadi akibat berbagai faktor seperti iritasi ringan, infeksi, menopause, atau gejala awal infeksi menular seksual.

Anda disarankan untuk segera mengatasi vagina gatal. Berikut ini beberapa rekomendasi obat gatal vagina:

1. Krim Kortikosteroid

Krim kortikosteroid adalah obat topikal untuk mengatasi gangguan kulit secara umum seperti gatal-gatal, bengkak, dan iritasi. Anda dapat menggunakan steroid ini untuk mengatasi gatal pada vulva (bagian luar vagina).

Kortikosteroid digunakan hanya pada kondisi neurodermatitis atau eczema, yaitu gatal atau peradangan pada kulit karena suatu proses alergi/atopi. Bila gatal disebabkan karena jamur, penggunaan kortikosteroid akan memperparah dan memicu infeksi jamur.

Anda tidak dapat menggunakannya untuk bagian dalam vagina. Krim ini hanya untuk pemakaian luar dan bersifat sementara. Apabila gejala gatal tidak hilang dalam beberapa hari, sebaiknya hentikan penggunaan dan konsultasi pada dokter Anda untuk perawatan lebih lanjut.

2. Antihistamin

Antihistamin adalah obat untuk mengatasi gejala alergi, termasuk gatal-gatal. Berdasarkan penelitian pada tahun 1996, antihistamin topikal dapat meringankan gejala gatal tanpa efek samping, sementara obat antihistamin oral menyebabkan rasa kantuk.

3. Clotrimazole

Clotrimazole adalah obat untuk mengatasi gatal-gatal pada vagina, meredakan sensasi terbakar, dan keputihan. Cara kerja clotrimazole adalah dengan membunuh jamur penyebab infeksi. Clotrimazole terdapat dalam sediaan krim dan tablet vagina yang digunakan dengan aplikator.

Baca Juga: Vagina Kering: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll

4. Krim Antijamur

Obat gatal vagina selanjutnya adalah krim antijamur yang bisa Anda dapatkan di apotek secara bebas tanpa resep dokter. Obat antijamur bekerja dengan cara membunuh jamur penyebab gatal di vagina.

Umumnya, krim antijamur ada dalam sediaan supositoria vagina atau mengaplikasikan krim dengan aplikator. Baca aturan pakai dengan teliti.

Itulah beberapa obat vagina gatal yang dapat Anda beli di apotek. Mohon konsultasi lagi pada dokter dan tidak menggunakan obat sembarangan terutama untuk bagian intim vagina.

Cara Mengatasi Vagina Gatal dengan Bahan Alami

Cara menghilangkan gatal di vagina tergantung pada penyebabnya. Misalnya, gatal pada bagian dalam di vagina biasanya disebabkan oleh infeksi jamur dan gatal pada kulit di sekitar vulva biasanya disebabkan oleh eksim atau iritasi kulit lainnya.

Ketahui cara mengatasi vagina gatal secara alami, berikut ini:

1. Minyak Kelapa

Minyak kelapa adalah obat gatal vagina alami. Berdasarkan penelitian pada tahun 2016, minyak kelapa memiliki agen antijamur alami untuk mengatasi infeksi jamur Candida albicans.

Cara menghilangkan gatal di vagina dengan minyak kelapa adalah:

  • Gunakan minyak kelapa murni.
  • Aplikasikan minyak kelapa langsung ke vagina.
  • Gunakan pembalut agar minyak kelapa tidak berceceran ke pakaian Anda.

Walaupun demikian, penelitian tentang manfaat minyak kelapa untuk gatal vagina masih terbatas. Sebaiknya, Anda gunakan aplikasi minyak kelapa ini untuk bagian kulit luar vulva terlebih dahulu untuk mengurangi risiko alergi atau efek samping lainnya.

2. Makanan Probiotik

Anda juga dapat mengontrol rasa gatal di vagina dengan konsumsi makanan probiotik. Manfaat makanan probiotik adalah untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.

Secara langsung, bakteri baik berguna untuk kesehatan usus dan vagina wanita. Makan makanan probiotik seperti yogurt, kimchi, sup kedelai Jepang, kombucha, sauerkraut, dan makanan fermentasi lainnya dapat membantu mengatasi infeksi jamur secara alami.

3. Baking Soda

Berdasarkan penelitian di tahun 2013, baking soda (soda kue) memiliki efek antijamur alami untuk mengatasi infeksi jamur akibat jamur Candida. The National Eczema Foundation juga merekomendasikan baking soda sebagai campuran air mandi untuk meredakan gejala gatal pada penderita eksim.

Cara mengatasi vagina gatal secara alami dengan baking soda adalah:

  • Campurkan sekitar 1/4 hingga 1/2 cangkir baking soda ke air mandi Anda.
  • Rendam tubuh Anda sekitar 10-40 menit.

Mandi dengan campuran air baking soda dipercaya dapat membunuh jamur yang menyebabkan gatal-gatal, namun penelitian ini masih sangat terbatas.

4. Greek Yogurt

Greek yogurt mengandung probiotik dan bakteri baik untuk usus dan vagina wanita. Bakteri baik akan membunuh jamur penyebab gatal pada vagina. Berdasarkan penelitian. campuran madu dan yogurt memiliki potensi yang lebih kuat untuk mengobati jamur vagina daripada obat antijamur topikal lainnya.

5. Cuka Apel

Cuka apel adalah obat alternatif untuk banyak kondisi, salah satunya juga dipercaya sebagai obat gatal vagina. Caranya adalah dengan menambahkan air mandi dengan setengah cangkir cuka apel, lalu berendam selama 10-40 menit.

Walaupun demikian, belum ada penelitian medis yang mendukung manfaat cuka apel tersebut. Selain itu, efek samping cuka apel untuk kulit mungkin terjadi dan bereaksi berbeda-beda di setiap orang.

6. Suplemen Probiotik

Bila perlu, Anda dapat mengonsumsi suplemen probiotik untuk membantu meningkatkan bakteri baik di usus dan vagina. Bakteri baik akan bekerja untuk membunuh jamur penyebab gatal pada vagina dan juga melancarkan pencernaan. Konsultasi pada dokter suplemen probiotik apa yang cocok dengan kondisi Anda.

7. Jaga Kebersihan Organ Intim

Perhatikan kebersihan vagina Anda setiap saat. Vagina dapat membersihkan dirinya sendiri, namun Anda harus tetap menjaga kebersihan feminim. Caranya adalah dengan hanya membersihkan vagina bagian luar dengan air hangat dan jangan menggunakan produk dengan pewangi atau pembersih buatan.

Selain itu, ganti pakaian dalam Anda beberapa kali sehari dan sebaiknya tidak menggunakan douching vagina. Douching vagina dapat mengiritasi vagina dan malah membuat kondisi vagina semakin gatal.

8. Gunakan Pakaian Dalam yang Nyaman

Vagina gatal mungkin diakibatkan iritasi dari pemakaian celana dalam yang terlalu ketat atau berbahan panas. Sebaiknya, gunakan pakaian dalam dari bahan katun yang adem, nyaman, dan membuat kulit tetap dapat bernapas.

Itulah beberapa cara mengatasi vagina gatal. Anda dapat memilih perawatan dengan obat medis atau obat vagina gatal alami. Walaupun demikian, Anda harus mengetahui penyebab gatal vagina dan sebaiknya tetap konsultasi ke dokter bila terjadi iritasi vagina yang lebih parah.

 

  1. Barad, David H. MD, MS. 2020. Genital Itching. https://www.merckmanuals.com/home/women-s-health-issues/symptoms-of-gynecologic-disorders/genital-itching. (Diakses pada 13 Juni 2020).
  2. Ferguson, Sian. 2019. 10 Home Remedies for an Itchy Vagina, and When to See a Doctor. https://www.healthline.com/health/womens-health/itching-vagina-home-remedies. (Diakses pada 13 Juni 2020).
  3. WebMD. 2020. Clotrimazole-7 Cream With Applicator. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-2230/clotrimazole-7-vaginal/details#. (Diakses pada 13 Juni 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi