Terbit: 24 July 2018 | Diperbarui: 7 November 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pernah merasakan kondisi bulu mata rontok? Situasi ini tentunya cukup mengganggu karena bulu mata yang lebat dan lentik sering kali dihubungkan dengan penampilan yang menarik. Kerontokan bulu mata yang cukup parah bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.

Bulu Mata Rontok? Ternyata Ini Penyebabnya

Bulu mata rontok ternyata dapat dipicu oleh berbagai keadaan. Faktor pemicu rontokya bulu mata ini bisa disebabakan oleh gangguan pada tubuh maupun kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari. Ini dia 7 faktor penyebab bulu mata rontok yang paling sering ditemui!

1. Alopecia areata

Penyebab bulu mata rontok yang pertama adalah sebuah gangguan sistem imun atau penyakit autoimun yang disebut alopecia areata. Keadaan ini membuat sistem imun tubuh menyerang folikel-folikel rambut dan menyebabkan kerontokan. Alopecia areata bisa menyebabkan kerontokan rambut di seluruh bagian tubuh termasuk juga pada alis dan bulu mata.

Penyakit ini tidak bisa disembuhkan secara total namun masih bisa diberikan perawatan agar tidak semakin parah. Perawatan medis untuk alopecia areata bisa berupa obat minum, obat langsung untuk membantu merangsang pertumbuhan rambut, hingga berbagai terapi yang dapat membantu pertumbuhan rambut.

2. Radang kelopak mata

Penyebab bulu mata rontok selanjutnya adalah adanya radang kelopak mata atau blefaritis. Blefaritis bisa dipicu oleh reaksi alergi, infeksi kuman, dan juga hingga cedera. Selain bulu mata yang rontok, blefaritis juga diinkasikan dengan kelopak mata yang gatal, mata bengkak, mata memerah dan berair, dan juga perasaan terbakar pada mata.

Pengobatan untuk blefaritis bisa dengan mengompresnya dengan air hangat, obat antibiotik, dengan obat tetes, dan juga salep steroid. Hindari untuk mengucek dan menyentuh area sekitar mata selama gejala ini terjadi.

3. Kemoterapi

Kemoterapi seabgai alah satu metode penyembuhan kanker memang memiliki banyak manfaat. Tapi di sisi lain, kemoterapi juga memberikan efek samping berupa kerontokan rambut. Ya, kerontokan rambut yang terjadi bukan hanya di bagian kepala saja tetapi juga terjadi pada bulu mata.

Bulu mata rontok akibat kemoterapi bisa menjadi efek jangka pendek maupun jangka panjang dari kometerapi bergantung pada dosis dan jenis obat yang digunakan. Umumnya, rambut dan bulu mata akan tumbuh kembali setelah pengobatan selesa, namun ada baiknya jika Anda memastikan terlebih dulu efek dari obat yang digunakan sebelum memulai kemoterapi.

4. Pengaruh kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh seperti mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon lain, membuat protein, hingga mengatur kecepatan tubuh membakar energi, Kurang aktifnya atau bahkan terlalu aktifnya kelanjar tiroid ternyata dapat memicu bulu mata rontok.

Kelanjar tiroid yang kurang aktif akan menyebabkan gejala intoleransi terhadap dingin, kulit kering, sembelit, kenaikan berat badan, dan juga konsisi bulu mata dan alis yang menjadi tipis, kering dan rapuh. Sedangkan terlalu aktifnya kelenjar tiroid akan menyebabkan ketidakmampuan menaghan panas, sulit tidur, penurunan berat badan, sakit kepala, hingga gejala rambut patah termasuk pada bagian bulu mata.

5. Penggunaan maskara, bulu mata palsu, dan tanam bulu mata

Penggunaan maskara, bulu mata palsu, dan juga prosedur tanam bulu mata juga bisa memicu bulu mata rontok. Maskara yang mengandung banyak bahan kimia bisa membuat rambut menjadi lebih rapuh, terutama jika kita memerlukan usaha keras untuk membersihkan maskara tersebut.

Sedangkan pemasangan atau pelepasan bulu mata palsu dan tanam bulu mata juga bisa membuat bulu mata alami kita rontok jika tidak dilakukan dengan benar.

6. Kebiasaan membersihkan make up yang salah

Tidak hanya ketika membersihkan maskara atau melepas bulu mata palsu, membersihkan make up bagian mata seperti eyeliner dan eyeshadow juga bisa membuat bulu mata rontok. Pastikan Anda memilih pembersih wajah yang tepat agar tidak perlu membasuh bagian mata terlalu keras ketika menggunakan make up.

7. Rontok secara alami

Bulu mata juga bisa rontok secara alami seperti layaknya rambut rontok. Faktor lingkungan juga bisa memicu bulu mata rontok. Jika ingin menghindari risiko ini Anda harus mengurangi kebiasaan mengucek mata terlalu sering, menghindarkan tangan kotor Anda dari mata, dan memastikan area mata Anda selalu bersih.

Itu dia berbagai faktor penyebab bulu mata dan sekilas tips untuk mengatasinya. Cara lain untuk mengatasi bulu mata rontok adalah dengan memicu pertumbuhan bulu mata yang baru. Anda bisa menggunakan serum penumbuh bulu mata dan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung protein, vitamin B3, biotin, dan zat besi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi