Terbit: 25 July 2018 | Diperbarui: 7 November 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kuku adalah salah satu bagian tubuh yang bisa menjadi daya tarik seseorang. Tidak heran jika banyak orang melakukan berbagai perawatan kuku untuk mendapatkan bentuk dan tampilan kuku cantik. Selain perawatan kuku, banyak juga orang yang memilih untuk memasang kuku palsu di salon kuku untuk mendapatkan bentuk kuku indah secara instan.

Kuku Palsu: Jenis, Bahaya, Cara Mencegah & Mengatasinya

Meskipun menghasilkan kuku cantik dan prosesnya juga cepat, tapi ternyata memasang kuku-kukuan juga memiliki risiko bagi kesehatan kuku. Sebelum Anda memutuskan untuk memasang kuku palsu, kenali terlebih dulu jenis kuku palsu, bahaya, serta cara mengatasinya berikut ini!

Jenis Kuku Palsu

Secara umum terdapat tiga jenis kuku palsu atau fake nail yang dibedakan berdasarkan materialnya. Setiap material yang berbeda juga memiliki metode pemasangan yang berbeda dan juga hasil yang berbeda. Berikut adalah tiga jenis kuku palsu yang dapat Anda temui.

1. Kuku palsu gel

Jenis kuku palsu yang pertama adalah kuku palsu gel. Kuku palsu jenis ini memiliki tekstur yang mirip dengan kutek. Cara pemasangan kuku palsu gel adalah dengan cara menempelkannya pada kuku, lalu memanaskannya dengan sinar ultraviolet selama kurang lebih dua menit. Kuku palsu ini tidak memiliki bau sehingga nyaman untuk digunakan.

2. Kuku palsu akrilik

Jenis kuku palsu yang kedua adalah kuku palsu akrilik. Harga untuk kuku palsu akrilik lebih murah jika dibandingkan dengan kuku palsu jenis gel. Tetapi jenis kuku palsu ini memiliki aroma yang sangat menyegat ketika dipasang sehingga Anda harus berhati-hati terhadap aromanya.

Cara memasang kuku palsu akrilik adalah pertama-tama dengan mencampurkan akrilik dengan bahan lainnya. Setelah itu, campuran tersebut diaplikasikan ke seluruh permukaan kuku yang diinginkan. Jenis kuku palsu ini akan mengeras dengan sendirinya ketika terkena udara.

3. Kuku palsu silk

Jenis kuku palsu selanjutnya adalah kuku palsu berbahan silk. Kuku palsu jenis silk umumnya hanya bertahan selama dua hingga tiga minggu saja. Pemasangannya juga lebih mudah yaitu hanya dengan cara menempelkannya pada kuku lalu mengoleskan lem di atasnya agar kuku palsu menempel pada kuku dengan kuat.

Kuku palsu jenis silk biasanya tidak hanya digunakan untuk memperindah bentuk kuku tetapi juga untuk memperbaiki kuku pecah dan juga menguatkan kuku.

Bahaya Menggunakan Kuku Palsu

Di balik keindahan kuku palsu, terdapat beberapa bahaya yang mengintai kesehatan kuku Anda.

1. Mengandung bahan berbahaya

Bahaya kuku palsu yang pertama timbul karena adanya kandungan berbahaya dalam bahan-bahan pembuat kuku palsu. Beberapa kandungan dalam kuku palsu yang dapat membahayakan kesehatan adalah benzofenon, etil sianokrilat, butil fenol formaldehida, dan trikresil etil ftalat.

Kandungan lainnya yang lebih berbahaya lagi adalah etil metakrilat yang bisa menyebabkan kemerahan, rasa nyeri, dan juga bengkak pada kuku. Selain itu terdapat juga kandungan metil metkrilat yang bisa memicu infeksi jamur. Saat ini kandungan metil metakrilat sudah benar-benar dilarang menjadi bahan kuku palsu.

2. Memicu infeksi bakteri

Pemasangan kuku palsu juga bisa menyebabkan adanya infeksi bakteri dan jamur. Setelah pemasangan kuku palsu, terdapat ruang antara kuku palsu dan kuku asli kita, ruang tersebut adalah tempat yang sangat potensial untuk berkembangnya bakteri dan jamur yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

3. Kerusakan kuku

Kuku palsu yang dipasang juga bisa menyebabkan berbagai keruskan kulu lainnya. Contohnya seperti kuku palsu jenis akrilik yang sulit untuk dicopot sehingga kuku harus dikikir. Proses pengikiran ini bisa membuat kuku menjadi tipis, rapuh, dan mudah patah.

Selain itu, ada juga risiko yang ditimbulkan dari paparan sinar UV yang digunakan untuk mengeraskan kuku palsu berbahan gel. Sinar UV tidak hanya dapat menyebabkan kerusakan kuku, tetapi juga bisa memicu kanker kulit.

Mengatasi dan Mencegah Bahaya Kuku Palsu

Bahaya dari pemasangan kuku palsu bisa Anda hindari dan atasi dengan beberapa tips di bawah ini.

  • Pilih salon kuku yang sudah terpercaya, bukan hanya hasilnya saja yang bagus, tapi Anda juga harus memastikan bahwa alat yang digunakan tidak sembarangan dan sudah pasti steril.
  • Pahami cara merawat kebersihkan kuku palsu Anda, banyak juga kasus kerusakan kuku yang diakibatkan oleh pemilik kuku yang kurang paham cara merawatnya.
  • Jika timbul masalah seperti kuku palsu yang patah atau rusak, segera kembali ke salon kuku untuk diperbaiki.
  • Jika yang timbul justru masalah seperti kuku yang gatal, bengkak, dan memerah, periksakan segera ke dokter agar tidak semakin parah dan menimbulkan infeksi.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi