Hasil penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi kopi instan terlalu sering dapat meningkatkan risiko gangguan mata, seperti hilangnya penglihatan sentral pada lansia. Simak penjelasan selengkapnya dalam ulasan berikut!

Kopi Instan dan Risiko Masalah Penglihatan
Kopi instan adalah jenis kopi yang telah diolah dan dikeringkan menjadi bubuk atau butiran sehingga langsung larut dalam air panas. Sesuai namanya, kopi instan menawarkan kemudahan dan kecepatan penyajian tanpa perlu alat khusus.
Kendati praktis dan tahan lama, kopi instan menjadi populer, terutama untuk aktivitas cepat seperti kerja, perjalanan, atau konsumsi sehari-hari. Namun, perlu diingat bahwa kandungan kafein, gula tambahan, dan zat aditif lainnya bisa memengaruhi kesehatan bila dikonsumsi berlebihan.
Minum Kopi Instan Tingkatkan Risiko Masalah Penglihatan hingga Tujuh Kali Lipat
Sebuah penelitian mengungkap bahwa konsumsi kopi instan dapat meningkatkan risiko gangguan penglihatan, terutama AMD kering (Age-related Macular Degeneration), hingga nyaris tujuh kali lipat.
Menurut Dr. Siwei Liu, peneliti dari Departemen Oftalmologi di Rumah Sakit Shiyan Taihe, Universitas Kedokteran Hubei, Tiongkok, AMD adalah penyebab utama hilangnya penglihatan pada lansia di negara-negara maju. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Food Science & Nutrition.
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa kombinasi faktor genetik dan konsumsi kopi instan berkontribusi besar terhadap peningkatan risiko terkena AMD kering – jenis degenerasi makula yang disebabkan oleh penipisan bertahap pada makula, yaitu bagian tengah retina mata yang berfungsi untuk penglihatan tajam dan detail.
Gejala AMD kering yang perlu diwaspadai, meliputi:
- Penglihatan kabur atau buram.
- Sulit melihat detail kecil (seperti huruf atau wajah).
- Garis lurus tampak bergelombang.
- Kesulitan membaca atau mengenali wajah.
Kendati bersifat progresif dan tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, penting untuk mengenali gejala AMD kering sejak dini dan membatasi konsumsi kopi instan secara berlebihan sebagai langkah pencegahan.
Penelitian Lain Terkait Kopi Instan Sebabkan AMD Kering
Sering mengonsumsi kopi instan diduga dapat meningkatkan risiko AMD kering hingga tujuh kali lipat karena kandungan bahan tambahan di dalamnya seperti pengawet, pemanis buatan, dan kadar akrilamida yang lebih tinggi dibandingkan kopi biasa – kopi yang diseduh secara manual (manual brew).
Akrilamida adalah zat kimia yang terbentuk selama proses pemanggangan dan telah dikaitkan dengan stres oksidatif pada sel-sel mata, termasuk makula.
Selain itu, konsumsi kopi instan yang berlebihan dapat mengganggu sirkulasi darah ke retina dan mempercepat kerusakan jaringan mata akibat penuaan. Maka dari itu, penting untuk mengontrol asupan kopi instan guna menjaga kesehatan penglihatan, terutama di usia lanjut.
Benjamin Bert, MD, dokter mata bersertifikat di MemorialCare Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, CA, terlibat dalam penelitian kopi instan dan risiko AMD.
Bert menjelaskan bahwa dalam penelitian ini telah menemukan bahwa orang memiliki risiko AMD kering yang lebih tinggi dengan penanda genetik tertentu dan konsumsi kopi instan.
Menurut Bert, penelitian ini menunjukkan bahaya makanan yang diproses secara berlebihan, seperti kopi instan kering, dibandingkan dengan bentuk kopi seduh yang lebih alami, yang tidak memiliki risiko.
Itulah penjelasan tentang risiko kopi instan terhadap kesehatan mata, khususnya degenerasi makula (AMD). Jika Anda mengalami gejala gangguan penglihatan seperti yang disebutkan dalam ulasan di atas, segera konsultasikan ke dokter.
Anda bisa konsultasi gratis tanpa keluar rumah melalui Farmaku.com atau aplikasi Farmaku untuk mendapatkan saran medis terpercaya terkait efek kopi instan pada mata.
- de Souza, H. F. 2025. Instant coffee may damage your eyes, genetic study finds. https://www.news-medical.net/news/20250617/Instant-coffee-may-damage-your-eyes-genetic-study-finds.aspx (Diakses pada 3 Juli 2025)
- Seladi-Schulman, Jill. 2025. Instant coffee tied to almost sevenfold higher risk of vision problems, study finds. https://www.medicalnewstoday.com/articles/instant-coffee-age-related-macular-degeneration-risk (Diakses pada 3 Juli 2025)