Terbit: 15 October 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Ada banyak sekali alasan untuk mengkonsumsi kopi. Sebagai contoh, kopi bisa memberikan kita energi tambahan agar bisa melakukan berbagai aktivitas seharian. Namun, baru-baru ini ada sebuah penelitian yang menyebutkan kebaikan lain dari konsumsi kopi, khususnya bagi kaum hawa, dimana konsumsi kopi secara rutin ternyata akan membuat wanita menurunkan resiko terkena demensia. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Kopi Bisa Menurunkan Resiko Terkena Demensia Pada Wanita

Penelitian ini sendiri dilakukan oleh tim kesehatan dari University of Winconsin, Milwaukee, Amerika Serikat dan dipublikasikan pada The Journal of Gerontology. Penelitian ini sendiri melibatkan data dari 6.467 wanita yang berada dalam fase pascamenopause yang memiliki usia rata-rata 60 tahun. Para wanita ini diteliti kebiasaan mengkonsumsi kafein setiap harinya dan kemudian dicek fungsi kognitif otaknya selama 10 tahun berikutnya. Setelah menelaah semua data, pakar kesehatan menyebutkan jika wanita dengan usia lebih dari 50 tahun mengkonsumsi kafein secara rutin sekitar 261 miligram setiap harinya, atau yang setara dengan 2 hingga 3 cangkir kopi setiap hari, akan menurunkan resiko terkena demensia hingga 36 persen. Resiko ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan wanita yang hanya mengkonsumsi kafein sebanyak 64 miligram saja setiap harinya, apalagi dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi kopi sama sekali.

Pakar kesehatan Ira Driscoll, Ph.D, yang juga terlibat dalam penelitian ini berkata para peneliti cukup terkejut dengan peneltiian ini namun tetap berbahagia karena menemukan cara yang baik bagi para wanita yang ingin menurunkan resiko terkena demensia.

Berbagai penelitian kesehatan sebelumnya menyebutkan jika kopi akan sangat baik bagi kesehatan, khususnya dalam menurunkan resiko terkena penyakit jantung, diabetes tipe dua, hingga menurunkan resiko kematian yang disebabkan oleh kedua penyakit tersebut. Sebuah penelitian pada tahun 2014 yang dilakukan oleh Michael Yassa dari University of California juga menyebutkan adanya hubungan antara otak dan kafein yang berkaitan dengan peningkatan memori dalam waktu 24 jam setelah konsumsi kafein.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi