Terbit: 10 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Daging merah seperti daging sapi dan kambing baik untuk menunjang pertumbuhan otot pada pria. Itulah mengapa, pria yang sedang menjalani program pembentukan otot atau pria binaraga banyak mengonsumsi daging merah dalam dietnya.

Konsumsi Daging Merah Berlebihan Picu Infertilitas Pria

Selain memberikan asupan nutrisi terbaik untuk tubuh, mengonsumsi daging merah ternyata berisiko menyebabkan kesuburan pria jadi menurun. Berikut ulasan lengkapnya.

Penelitian terkait kesuburan pria

Penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School dan Massachusetts General Hospital terhadap 141 pria yang menjalani program bayi tabung menemukan fakta tentang konsumsi daging merah. Pria yang mengonsumsi daging merah terlalu banyak mengalami penurunan kesuburan hingga 65%.

Penurunan kesuburan pada pria terjadi karena di dalam daging merah terdapat lemak jenuh dan kolesterol yang cukup besar. Kandungan ini bisa menyebabkan penurunan kualitas sperma mulai dari bentuk, jumlah, dan kecepatan geraknya saat akan membuahi sel telur. Kalau sperma mengalami penurunan kualitas, kemungkinan pria menjadi mandul akan besar.

Faktor lain terkait kemandulan pria

Selain pengaruh daging merah, menurunnya kualitas dari sperma juga dipengaruhi oleh banyak hal. Pertama adalah usia, pria berusia lebih dari 30 tahun memiliki kadar testosteron rendah. Rendahnya hormon ini berpengaruh pada kualitas dari sperma. Kedua adalah gaya hidup. Pria yang memiliki gaya hidup sehat seperti tidak merokok dam mengonsumsi alkohol bisa memiliki kadar sperma yang baik.

Lebih lanjut, ketidaksuburan pria bisa terjadi karena penyakit. Beberapa penyakit menular seksual menyebabkan gangguan pada testis dan sperma sehingga kemungkinan membuahi sel telur akan rendah.

Oh ya, meski daging merah bisa membuat pria mengalami kemandulan, pria masih boleh mengonsumsinya dengan takaran yang tepat. Selain itu, konsumsi daging merah juga harus diimbangi dengan olahraga yang teratur agar tubuh tetap sehat dan tidak ada penumpukan lemak serta kolesterol.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi